KAKAK KELAS [ PROSES REVISI]

dhiyaa dan dafa

"hmm,  tapi ganteng kan" kata dafa dengan grnya.

Seketika aku dan rania saling menatap,
" maaf,  tapi aku gk salah dengerkan? " kata dhiyaa.

Aku dan rania kembali ketawa lagi dan lagi.

" udh deh daf,  uda ditolak mentah mentah juga" kata rania.

"awas aja kalian, gw bakal dapetin lo" kata dafa.

"mimpi" jawab singkat dhiyaa.

Dafa menghembuskan bafas kasar dan langsung pergi.

"hati hati ya dhiy sama dia" kataku.

Dhiyaa mengangguk dan kita mulai makan smbil mengobrol kembali.

"sel" kata rania.

" apa " jawabku.

"kak melvin liatin lo trs" kata rania dan seketika gue keselek.

" gk mungkin " jawabku gampang.

"liat sendiri aja sono,  am sahabat gk percaya" kata rania.

"siapa kak melvin?" tanya dhiyaa

"kak melvin itu ketua osis yang otw sama seli" kata rania menjelaskan.

Aku langsung memukul lengan rania.
"gila lo" kataku.

"yang mana? " tanya dhiyaa.

"itu" kata rania memberitahu dhiyaa.

"ganteng" gumam dhiyaa

Seketika aku langsung meliriknya, gw gk kesel sih,  yaaa jangan sampe aja dhiyaa suka sama kak melvin.

"sel, bagus sekarang dafa gak ngerjar lo lagi,  tapi sekarang dia ngejar dhiyaa" kata rania.

Aku mengangguk,  dhiyaa fokus memperhatikan kak melvin.

"dhiy" panggilku.

dia menengok padaku.

"ada apa? " tanyanya.

"lo suka sama kak melvin?" tanyaku mengintrogasi.

"gk, cuma bilang ganteng aja" jawabnya.

Aku tersenyum simpul,  semoga aja dhiyaa gk suka.

" dhiyaa,  lo mah cocoknya sama dafa,  kak melvin sama seli" kata rania menjelaskan.

"gk bakal mau sama dia" jawab dhiyaa enteng.

" yeee,  sekarang aja bilang gk mau,  nanti juga jadian" kata rania.

" liat nanti" jawabnya.

Kita bertiga pun masuk kelas bersama,  dan di depan kelas ada dafa.

" kalian semua minta perhatian!" kata dafa,  anak anak yang dikelas pun seketika memperhatikan dafa.

" disini gw mau berjanji! " teriak dafa lagi.

Aku rania dan dhiyaa saling menatap satu sama lain.

"mulai deh" gumamku.

" hahha drama" gumam rania.

"dasar gila" gumam dhiyaa.