DeLaPaN

5.2K 338 11
                                    

Hening... Hanya terdengar suara langkah kaki. Perasaan Canggung mulai menyelimuti prilly ini kali pertama dia datang ke rumah sang-Kekasih yang kini ber status sebagai saudara tiri sah nya.

"Duduk sayang"ucap Mama Riani

"Mm.. Ali.. Kemana mah? "tanya Prilly lirih

"Tadi dia baru keluar sama Mila ada urusan katanya"ucap mama Riani membelai rambut prilly

"Ouuh" respon prilly heran

Apa Ali selalu seperti ini, apa dia sesering ini pergi bersama Mila dibanding gue? Kenapa cinta sesakit ini, kenapa hati sulit berpindah dari tempat yang jelas jelas sudah membuat luka hati? Kenapa hati di ciptain kalau pada ujungnya hanya di hancurkan oleh orang yang jelas jelas di percaya untuk menempati nya? - Batin Prilly menangis

"Kak.. Bukannya mila itu-"

"iyaa"potong prilly cepat

"Yaudah sayang ayo naik mamah tunjukin kamar kamu" ucap mama Riani

"iyya ma"ucap prilly berat

*

Siang ini begitu panas Ali dan Mila kini tengah berada di pusat perbelanjaan, biasa Mila sedang memenuhi hasrat bulanan nya.

"Sayang... Yang ini ya? " tanya Mila pada Ali

"yaa tapikan kamu udah punya banyak di rumah yang tipe dres kaya gitu"ucap Ali

"yaa.. Tapikan itu beda warna"rengek Mila

"Yaudah deh terserah kamu "Ucap Ali pasrah

*
Kamar Prilly bersebrangan tepat didepan Kamar Ali,sedangkan kamar Fero ada di samping kamar Mama nya.

"Sayang kamu disini ya "ucap Mama Riani

"Iyaa ma makasih"ucap prilly tersenyum

Fero dan Mama meninggalkan Prilly sendiri dikamar.
'Kamar yang mewah bak kamar putri ' mungkin itulah fikir setiap orang yang memasuki kamar itu. Begitu banyak barang mewah dan berharga disana yang harga nya sudah pasti mahal. Bukan lagi jutaan tapi mungkin milyaran.

15 menit dari kedatangan Prilly, Ali pun tiba di rumah ia membawa kekasih yang lain nya-Mila.

"Ali.. Dari mana kamu? "tegur Papa Ali

"Darii luar pa mau kedalam"jawab Ali

"Hih beby aneh deh.. Emm kita dari rumah temen om"jelas Mila

"Ooh gitu masuk sana mama udah nunggu kamu"ucap papa Ali

Ali dan Mila pun masuk kedalam.

Meja makan begitu Ramai banyak sekali makanan beraneka ragam aneh, itu kesan pertama yang Ali lihat.

"Maa ini ada apa? "tanya Ali

"Mm tunggu tunggu sayang... "panggil mama Riani

"Iya ma ini bentar lagi se-"Ucap prilly terpotong

Ali terkejut mendapati Prilly di rumah nya terlebih dia memanggil mama tiri nya dengan sebutan MAMA. Apa prilly anak tante Riani? -pikir Ali

"Looh kok ada dia sayang? " tanya Mila

"Sayang kamu disini? "tanya Ali reflek

Ali langsung menutup mulut begitu menyadari ada salah kata

"Hiih katanya udah putus.. "Ucap mila marah

"Iyyaaa... -"

"Iya udah kok "Potong prilly cepat

"Sejak kapan kita putus"teriak Ali

"Eh... Duh salah lagi"lanjut nya

"Oooh jadi kamu belum putus sama dia yaudah lanjutin aja kisah kamu sama dia kita putus bay.. " ucap mila pergi

"Mil... Mil.. "panggil Ali langsung mengejar Mila

Dari situ prilly menarik kesimpulan nya sendiri, Ali sudah tidak mencintai dirinya lagi.

Acara makan malam pun telah berlangsung,kini prilly duduk sendirian di tepi kolam.mungkin ini saat nya dia melepaskan Ali, ia sadar Ali lebih peduli kepada Mila.

Terkadang cinta memang seperti itu, kita rela melukai hati dan fisik kita demi melihat orang yang kita cintai bahagia. Dan itu semua Prilly telah lakukan selama ini untuk mempertahankan hubungan nya dengan Ali.

Dia merasakan pedihnya berjuang sendirian. Dia mati matian untuk mempertahankan sedangkan yang di pertahankan malah berlaku seenaknya. Datang dan pergi semaunya. Bosan itu sifat lelaki tidak bisa diubah lagi, wanita masih bisa memahami dan menerima nya. Namun selingkuh? Tidak semua wanita bisa memahami. Lebih banyak wanita yang rela melepaskan orang yang ia cintai daripada dia sakit hati sendiri menahan pedihnya penghianatan yang menodai sebuah janji.

Benar apa yang dikatakan teman teman Prilly, sudah sepatutnya Ali ia lepaskan, percuma mempertahankan orang yang tidak ingin dipertahankan, Akan sia sia sebuah perjuangan bila orang yang di perjuangkan tidak tahu apa arti dari sebuah perjuangan itu sendiri. Jadi untuk apa mempertahankan dan memperjuangkan sebuah hubungan bila kita tidak mengetahui tujuan itu semua.

Prilly tidak tahu mengapa dia berjalan sejauh ini sendirian tanpa penghargaan dari Ali. Mungkin dia bisa dibilang cewek bodoh karna memperjuangkan hubungan yang sebenarnya sudah waktunya berakhir.

Setelah berfikir panjang akhir nya prilly memutuskan ia akan mengakhiri semua kisah nya bersama Ali malam itu juga.

Tepat pukul 12 malam Ali baru menginjakkan kaki nya di pelataran.
Pintu terbuka, ternyata itu prilly.

"Kamu belum tidur? "tanya Ali

"Li.. Aku mau bicara sama kamu"ucap prilly datar

Ali menatap prilly heran

"Kenapa? "tanya nya

"Aku mau putus.. "ucap prilly

"Putus? "tanya Ali kaget

"Tapi kenapa? "lanjutnya

"Aku capek kamu giniin li aku gabisa tahan, aku sakit, hati aku luka li sakit"ucap prilly terisak

"Maafin aku prill kadang aku emang gabisa adil ke kamu dan ke Mila aku cinta kalian berdua"ucap Ali

"Gamungkin ada 2 nama dalam hati yang sama"ucap prilly

"Kamu pasti lebih mencintai salah satunya kan dan itu adalah Mila, kamu hanya jadiin aku sebuah pelarian kan? "tanya prilly

"Maaf prill tapi emang Mila selalu ada buat aku dia selalu ngorbanin waktunya demi aku"ucap Ali

"Apa kamu pikir aku ga berkorban? Aku berkorban, Aku bertahan sejauh ini li sendiri tanpa kamu "ucap prilly menangis

Ali hanya terdiam

"Semoga bahagia"ucap Prilly

"Jika kamu ingin akhirin ini oke aku trima"ucap Ali

"Tolong jangan benci aku"lanjutnya kemudian pergi meninggalkan prilly.

Malam itu adalah saksi berakhir nya hubungan antara kedua nya.
Hubungan satu tahun itu telah berakhir hanya menyisakan sebuah kenangan pilu .

Terkadang seseorang memilih pergi dan mengakhiri bukan karena sudah tak cinta lagi namun, dia sadar bahwa kehadiran nya sudah tak di hargai 

Hollaa gaes maaf baru post 😅 Author habis PAS soal nya Insyaallah habis ini diusahain rajin nge post 😂 maaf juga kalau Alur nya ga nyambung yhak makasii 🙏

My Posesif Playboy [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang