TigA-tIga

4K 258 7
                                    

Sudah hampir satu minggu Prilly terbaring disini, namun tetap pada kondisi awal dia masih belum mampu untuk membuka mata nya. Seperti biasa Ali baru saja kembali membeli bunga baru, setiap hari Ali rutin mengganti bunga untuk Prilly, karna Ali tau Prilly tidak suka bunga yang ada di dekat nya layu. Ali masih menatap ke arah Prilly, ia perhatikan setiap Deru nafas nya yang teratur di bantu alat pernafasan dan kabel kabel yang menempel pada tubuh mungil nya.

"Hey.. Lihat, aku mengganti bunga nya setiap hari.. " Ucap Ali getir,ia tersenyum miris. Setetes air mata nya jatuh, ia segera menyeka nya secepat mungkin.

"Dulu.. Kamu selalu ngomel kan kalau bunga kamu layu, dan kamu nyalahin aku karna ga pernah nyiram bunga, hahaa" sekali lagi tawa nya terdengar getir.

"Sekarang ga lagi, aku udah ganti bunga kamu, dia ga layu lagi" Ali masih menatap ke arah Prilly. Air mata Ali membendung di pelupuk mata, bahkan jika dia berkedip air mata itu akan jatuh dengan mudah nya.
Ali mendongak, ia mengusap pipi nya yang basah, kemudian keluar dari ruangan Prilly.

"Li... Prilly gimana? " Sambar Eni.

Ali terduduk di bangku depan ruangan Prilly di rawat, dia menumpahkan kekesalan nya dalam tangis, meski ia tahu menangis saja tidak memunculkan suatu keajaiban untuk Prilly.

"Ali... " lanjut Eni pelan.

Ali hanya menggeleng, pertanda tidak adanya perubahan. Ia kembali menangis, menyesali segalanya.
"G.. Gue ga tega En liat dia kayak gitu terus" Isak Ali.

"Gue tau apa yang lo rasain, gue juga demikian li.. Gue sakit liat Prilly kaya gitu setiap hari.. Gue rela bolos kuliah demi Prilly.. Dia sahabat terbaik gue" Eni menepuk pundak Ali pelan seraya menenangkan nya.

"Tapi sampai kapan? " Ali masih terisak dalam tangis.
"Sampai tuhan mengizinkan dia tersadar lagi, kita harus sabar" Eni mencoba menenangkan sekali lagi.

Saat ini Fando sudah berada di Semarang, dia memutuskan untuk kembali, ia ingin menjauhi Prilly, meskipun ia tau, ia tidak bersikap selayak nya laki laki yang Gantle dan menyelesaikan masalah nya, ia malah kabur begitu saja.ia merasa telah menyakiti Prilly, ia malu menampakkan wajah nya lagi di hadapan Prilly, meski ia sangat ingin melihat Prilly setiap hari.

"Terkadang mencintai itu harus merelakan " Gumam nya pelan.

Kenangan itu belum sepenuhnya terhapus dari fikiran dan hidup Ali, dia masih menyimpan nya rapat rapat, jika bisa di katakan Prilly lah yang selalu mengisi hati nya, Prilly singgah dan memberikan suatu kisah yang menurut Ali sendiri terdengar indah, namun mendadak menyeramkan karena ulah Ali sendiri. Ia yang membuat dunia Prilly hancur, nyaris tidak tersisa, kisah cinta suci kini sudah ternodai. Janji suci yang telah di ikrarkan, kini tak berarti lagi karna adanya penghianatan. Kisah Cinta yang tulus terganti dengan yang Mulus.

Kenapa dengan mudah nya laki laki mendua? Cinta bisa membuat satu wanita setia pada satu laki laki, namun mengapa cinta tidak bisa membuat satu laki laki bertahan kepada satu wanita?

Bukankah seharusnya, laki laki itu bersikap seperti singa sang raja hutan? Mengapa malah ia bersikap seperti buaya yang setia tapi berbeda tempat? Mengapa perasaan laki laki cepat bosan? Dia bergonta ganti sifat dan sikap dari wanita satu ke satu? Ya mereka seperti Bunglon yang menyamar. Cinta nya lebih sedikit daripada nafsu nya.

Seharusnya laki laki itu melindungi bukanlah menyakiti, seharus nya laki laki itu menjaga, bukan merusak.

Itulah sebabnya tuhan menciptakan laki laki lebih kuat daripada perempuan.

Perempuan itu halus, dia mudah rapuh, dia seperti sebuah cermin, bila cermin itu sudah retak, maka tidak akan bisa di perbaiki seperti semula. mungkin beberapa masih bisa di satukan, namun tidak akan pernah bisa seperti sediakala. Seperti itulah hati perempuan, Sekali kamu bersikap Setia dia akan terus setia, tapi jika sekali saja kamu menghianati? Hati nya tidak akan sama lagi.

Terkadang perempuan itu di anggap makhluk paling bodoh soal perasaan, dia sekali di kecewakan, masih bisa memaafkan, dua kali? Masih di maafkan, tiga kali? Empat kali? Ia masih setia memaafkan, sampai dia sendiri merasa lelah untuk memaafkan disitulah perjuangan nya terhenti. Hati nya letih untuk memaafkan satu kesalahan orang yang sama dengan jenis kesalahan yang sama pula, ia akan merasa disepelekan, tidak di hargai, kemudian ia akan memilih pergi.

Dia akan sadar akan posisi, dia sadar situasi,dan salah satu cara terbaik adalah mengundurkan diri.

Merelakan bukan berarti  kalah,namun menyadari bahwa ada sesuatu hal yang tidak bisa di paksakan.yang mana jika di paksakan akan berdampak buruk bagi kedua nya.

Lebih baik pergi daripada tidak di hargai sama sekali. Lebih baik terluka dalam kesendirian daripada terluka karena penghianatan.

Jika ada yang membuat bahagia kenapa harus bertahan pada satu orang yang hanya bisa menimbulkan luka?, dan rata rata kesalahan yang dilakukan adalah memilih bertahan, padahal dia tahu sudah tidak di pertahankan, akan lebih baik jika melepaskan dan mengiklaskan, namun proses nya tidak semudah yang di bayangkan.

Ingatan kuat tentang sebuah kenangan terkadang membuat hati perempuan sensitif, ia akan mudah menangis. Disinilah kebodohan mereka terlihat, Menangisi orang yang tidak butuh untuk di tangisi,Merindukan orang yang tidak pantas di rindukan, Bertahan pada orang yang tidak mau lagi di pertahankan.

Sebenarnya mereka sudah menyadari bahwa waktu perjuangan nya telah berakhir. Dan hasil nya memanglah Sad ending, tapi mengapa terus memaksa berjuang? Cinta? Ingat, Semua cinta tidak berakhir Happy ending,lupakan dan tinggalkan, meski itu memang terdengar sulit di jalani.

"Menjauh bukan berarti membenci, namun ada hati lain yang lebih pantas untuk di hargai" .

My Posesif Playboy [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang