EnAm BeLaS

4.6K 283 8
                                    

"Skorsing 1 minggu tidak ada penolakan "

Kata kata itu terus menggema di telinga Ali.

Disusul suara Prilly "Lo pengecut"
Hanya 2 suara namun begitu mengganggu.

Disinilah Ali sekarang, markas Geng rusuh. Ia berniat tidak pulang malam ini. Sudah pasti papa nya akan marah bila mengetahui.

"Woii bro... " Dimas mengejutkan.

"Hoy hoy hoy diem aja lo" Irfan ikut ikutan.

"Skorsing, pengecut" jawab Ali.

"Halaah lo masih mikirin masalah tadi santay bro satu minggu skorsing kita bisa liburan " Girang Dimas.

"Bener juga lo tapi ntar bokap gua gimana oon" Ali menyoror Dimas.

"Heh bro lu sejak kapan mikirin bokap lu?  Hahaaa " Ledek irfan.

"Sejak.. Dia pindah serumah sama gua" jelas Ali.

"Ceileeh belum bisa move on diaa Mila sama Ciya lu kemanain? " Gusti tiba tiba muncul.

"Mila buat gue aja udah" Irfan unjuk suara.

"Ciya buat gue" Dimas ikut ikutan.

"Huuu enak aja lo.. Udah ah gue mau masuk kedalem" Ali pun pergi.

"Yaiyalah masuk tuh ke dalem naik ke atas turun ke bawah, kalau keluar apaan yak? " tanya Irfan.

"Hidiih udah ah bosen gue " Gusti menyusul Ali.

"Gue juga mau masuk" Dimas ikut bersuara.

"Lah masa gue di tinggal sih? Heh tega lu pada" Irfan kesal sendiri.

Prilly memasuki rumah tanpa adanya Ali,sekarang prilly benar benar bingung menghadapi pertanyaan papa dan mama nya.

Ia berjalan perlahan, berharap tidak ada suara langkah kaki.

Hening, sunyi, sepi, senyap. Tidak ada siapa siapa, hanya lampu yang menyala.

"Dooorr" kejut fero.

"Setan setan setan anjing gilaaa"

"Ahahaaa mana ada setan anjing gila? Ngawur lo kak" Fero terkekeh.

"Hiih bocah ngagetin aja sih lo" kesal Prilly.

"Ya habis nya lo masuk rumah kayak maling aja kenapa sih hah? Ali mana? "tanya Fero.

"Mama sama papa mana? " tanya prilly lirih.

"Di tanya malah balik nanya" respon fero kesal.

"Manaa dulu? " paksa prilly.

"Barusan keluar kota buat satu minggu" jelas fero.

"Satu minggu? Lama amat dah"

"Mana gue tau" Fero menggidikan bahu.

"Kenapa ga nanya tadi? "

"Ogah banget" Fero pergi ke lantai atas.

"Hiih adek kurangasem sih, eh kurang garem, kurang gula? Aaaah   Bodo amat"

Prilly-pun segera masuk ke kamar nya.

Sebenarnya ada rahasia besar yang Prilly sembunyikan dari siapa pun. Ini merupakan awal dari penyebab mengapa Prilly mau menjalin kisah dengan cowo berandal'Ali'

Kejadian ini ketika Prilly menginjak 15 tahun, saat ia kelas 9 SMP.
Dia pernah menyukai teman sekelas nya 'Dio' .Dio seorang atlet multitalenta bagi Prilly. Dio satu satu nya cowok yang sempurna menurut nya. Awal nya Prilly hanya kagum tidak lebih dari itu namun tiba tiba saja perasaan nya berubah.Ada satu getaran aneh di dalam dada ketika dia berpapasan dengan Dio.
Saat itu Dio juga sedang dekat dengan  'Lani'yang sangat kebetulan teman se kelas Prilly.

My Posesif Playboy [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang