TiGa

5.8K 318 2
                                    

Prilly memasuki pelataran rumah nya dengan malas. Bagaimana tidak saat ia pergi ke rumah Ali ia lupa kalau uang jajan nya hanya cukup untuk pergi saja tidak pulang, ya terpaksa ia jalan kaki.

Tepat ketika ia menginjakkan kaki nya di ubin pertama, papa sudah menyambutnya dengan senyum bahagia.

Tunggu deh ko papa ga marah ya gue pulang jam segini biasanya juga udah ngomel ga jelas ini malah senyum senyum pikir prilly.

Aku masih melihat papa dengan ekspresi bingung. Memperhatikan senyum manis yang terukir di bibir nya yha yang jarang banget terlihat. Ini papa kenapa yha? Kesambet setan dimana coba?! Aduh pikiranku terus menari nari.

"hay pa! " sapaku sedikit bingung

"hay sayang baru pulang?! "respon papa sambil mengacak rambut ku sedikit

"papa kenapa sih aneh deh senyam senyum senyam senyum? "tanyaku dengan nada sedikit mengejek

"hari ini papa naik jabatan sayang kamu boleh minta apapun yang kamu mau oke! "ucap papa tersenyum padaku

Aku berfikir sejenak, dalam kepalaku masih saja teringat fero dan anak gadis yang tidak jelas itu .

Aku critain gak ya kejadian tadi ke papa? Tapi kalau aku ceritain nanti mood papa rusak hmm jangan dulu deh lebih baik nanti aku tanya langsung sama fero iyaya yaa tanya aja deh! 

"hey prilly kok bengong mikirin apa? "kejut papa

"mm enggak paa yaudah ayo masuk! "ajak ku

Aku dan papa pun melangkah masuk kedalam rumah

🍃

Malam ini diskotik begitu ramai banyak muda mudi berkeliaran kali ini ,termasuk Mila dan juga Ali yang sudah stay lebih dari 2 jam yang lalu.

"sayang kamu ga minum hm? " tanya mila yang sedang memegang segelas alkohol

"hmm engga yang! "jawab ali

"Loh kenapaa? "tanya mila manja

"kan aku yang bawa motor kalau aku minum trus mabuk nanti bahaya sayang! "ucap ali ngeles

"hmm iyayaa yaudah aku mau kesana dulu muaach! "pamit mila mengecup pipi ali singkat

"eeeh meeeraah! Hahaa dah..! " ucap mila pergi

Ali mengusap pipi nya berkali kali dengan rasa risih dalam hati. Tak sengaja dia melihat Fero adik Prilly sedang berada di tempat yang sama dengan nya. Ali segera mengambil langkah dan menghampiri fero.

"hey! "kejut Ali

Fero pun menoleh ke arah nya

"ngapain lo kesini ini bukan tempat buat seumuran lo! " tegas ali sekaligus bertanya

"yang jelas ini bukan urusan lo oiya lo bukan nya pacar kakak gue ya dia paling gasuka sama tempat kayak gini! "ucap fero

Ali terdiam sambil memperhatikan

"Pulang!! "perintah Ali

"gue ga minat buat pulang! "ucap fero membentak

"oh atau gue laporin lu ke kakak lu! "ancam Ali

"Up to you dia gabakal berani kesini nyamperin gue papa gaakan ngeijinin dia keluar malem! "tegas fero

"oooh gitu gue telfon sekarang juga! "ucap ali

Ali pun mencari nomor prilly di kontak nya yang diberi nama Sayang setia ku, karna sudah banyak sayang sayang yang lain yang tak setia 😆

Ia pun menelfon prilly saat itu juga

"hallo li kenapa? " suara prilly terdengar parau

"Aku ketemu fero! "

"Serius?  Sekarang dia dimana? "tanya prilly antusias

"Diskotik! "ucap ali

"Aku kesana sekarang! "

Belum sempat ali mengucap kata prilly sudah menutup telfon nya. Ali sadar ini begitu bahaya bagi prilly, terlebih dia begitu polos Ali takut jika terjadi apa apa pada kekasih nya itu.




Makasih yang udah baca maaf nih jarang upload 😂

My Posesif Playboy [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang