27. Back For You

4.1K 343 9
                                    

Sasuhina fanfic
I hope you like it~

------------------------------♡-------------------------
Aku akan kembali padamu,
Biarlah hatiku
Yang menuntunnya.

Hinata semakin meringkuk dibalik selimutnya saat mendengar suara pintu terbuka, ia berpikir mungkin itu Neji.

Sejak pagi ia tetap tak beranjak dari tempat tidurnya, ia hanya ingin kembali pada Sasuke.

Hinata menoleh saat tak mendengar suara Neji, matanya membola saat melihat seorang Pria dengan Jaket dan Masker yang menutupi mulut dan hidungnya juga topi yang terpasang dikepalanya.

Hinata terduduk dengan cepat, ia memandang waspada orang asing yang kini menatapnya seperti seseorang yang sudah lama tak bertemu.

Pintu kembali terbuka membuat Hinata dan sosok pria itu menoleh dan menemukan Neji dengan ekspresi terkejutnya, "Siapa kau? Mau apa kau dikamar adikku?!"

Sosok itu tampak membuang muka sebelum menggendong Hinata ala bridal dan melangkah menuju pintu keluar, Neji menghadangnya. "Jangan sentuh adikku!"

Sosok itu mendorong Neji hingga Neji terjungkal, ia kemudian berlalu dengan Hinata yang berada dalam gendongannya.

Gadis itu memberontak dengan air mata yang mengalir deras, ia takut. Sangat takut, dan yang ia rapalkan dalam hatinya adalah berharap Sasuke segera datang menolongnya.

Sosok pria itu memasuki mobil mewah dengan dirinya yang masih berada dalam gendongannya.

Mobil perlahan melaju bertepatan dengan Neji yang baru tiba di depan gerbang, ia tampak marah saat memerintahkan para Bodyguardnya untuk mengejar mobil itu.

"Brengsek" geramnya dengan mata yang menatap tajam kepergian mobil yang membawa adiknya.

------>

Hinata terus menangis saat dirinya dibawa pergi entah kemana, dengan keadaannya yang belum stabil. Ia tak bisa bergerak leluasa.

"Sasuke sudahlah lepaskan maskermu, kau membuat Istrimu sendiri takut" suara seorang gadis disamping pengemudi membuat Hinata tersentak ketika nama seseorang yang begitu ia rindukan disebut.

Ia menoleh dengan cepat pada sosok pria yang membawanya itu, masker itu perlahan dibuka dan menampakan wajah rupawan Sasuke.

Rasa bahagia membuncah dihatinya membuat air matanya tak bisa berhenti, "Hime, aku datang" dengan senyuman lembut Sasuke menatap Hinata.

Hinata berhambur dalam pelukan Sasuke, ia menangis disana meluapkan semua perasaan rindu dan sedihnya selama ini.

Sasuke mendekap Hinata begitu erat, ia tak akan membiarkan Hinata lepas dari dekapannya lagi.

Ia mengelus punggung Hinata mencoba menenangkannya, "Maaf aku datang terlambat."

Hinata mengurai pelukan itu dan menyentuh rahang tegas Sasuke yang kini nampak kasar dipermukaan kulitnya, sudah berapa lama ia meninggalkan Sasuke hingga Suaminya itu tak terurus seperti ini.

'Maafkan aku yang tak becus menjadi seorang istri' Sasuke menggeleng beberapa kali sembari menyentuh kedua pipi Hinata agar menatapnya.

"Tidak Hime. Tidak. Ini bukan salahmu, ini semua karena kesalahpahaman orang tua kita. Aku minta maaf atas nama Ayahku" Sasuke menunduk, ia merasa malu kepada Istrinya atas perlakuan Ayahnya.

'Sudah, tak apa. Mulai sekarang kita lupakan semua kejadian menyakitkan itu, kita mulai dengan hal yang membahagiakan' Sasuke menatap Hinata haru, Istrinya ini sungguh memiliki hati yang tegar.

I Say I Love You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang