16. More Beautiful

3.9K 398 7
                                    

Sasuhina fanfic
I hope you like it~

------------------------------♡-------------------------
Semuanya akan lebih Indah
Jika hati
Tak diselimuti
Dendam.

Naruto berdiri, ia langsung berlari kearah Sahabat-sahabatnya yang akan mencapai pintu.

Ia bersujud didepan kaki Hinata "Gomenasai, Hinata-chan" Hinata dan yang lainnya menoleh tersentak.

Hinata mencoba membangunkan Naruto, ia tak suka seseorang bersujud dikakinya.

Ia hanya mahluk biasa sama seperti Naruto dan yang lainnya, Hinata menoleh pada Sasuke dan yang lainnya.

Sasuke mengerti ia menghela napas, "Berdirilah, Hinata tak suka dengan apa yang kau lakukan" perintahnya.

Naruto mendongkak ia segera bangkit berdiri.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Shikamaru, ia merasa tak suka dengan apa yang Naruto lakukan.

"Dibuku itu, Sasori menceritakan semuanya. Dia menceritakan bagaimana ia berusaha melindungi Shion, Sasori begitu mencintai Shion hingga tak mau Shion dalam bahaya karena Ayahnya.

Aku sungguh menyesal telah berlaku buruk padamu, Hinata." Naruto menggenggam tangan Hinata erat "Gomenasai, Hinata-chan."

Hinata mengangguk, ia tersenyum akhirnya Naruto menyadari semua kesalahannya.

Sasuke melepas paksa genggaman Naruto, "Jangan Menyentuh Milikku."

Sasuke langsung memeluk Hinata erat, tak mengindahkan tatapan penasaran para Sahabatnya.

"Baiklah aku mengerti, aku sungguh menyesal telah melakukan ini pada kalian terutama padamu Hinata" Naruto menunduk, ia merasa malu telah berbuat jahat pada gadis sebaik Hinata.

Hinata menggerakan tangannya pada Kiba dan Kiba segera mengatakan isyarat itu "Tak apa Naruto-kun, aku pun merasa bersalah pada Shion-chan karena tak mengetahuinya menyukai Sasori."

"Sudah selesai bukan? Ayo kita pulang" Sasuke menarik tangan Hinata lembut diikuti yang lainnya.

Hinata menghentikan langkahnya, ia menoleh kearah Naruto.

Hinata kembali mengeluarkan isyaratnya "Naruto-kun boleh ikut, aku ada tempat yang dapat menenangkan Hati dan Pikiran kita. Ne, tempat apa itu Hinata?" Kiba bertanya setelah mengatakan bahasa isyarat Hinata.

Naruto menatap Hinata, "Bolehkah?"

Hinata mengangguk, Sasuke menatap Hinata tajam, ia tak terima jika harus 1 mobil dengan Naruto.

Hinata memberinya senyum termanis, membuat Sasuke menghela napas luluh dan kembali menarik tangan Hinata menuju mobil.

"Ikut saja" ujar Gaara berlalu diikuti Shikamaru dan Kiba juga Naruto yang menatap para Sahabatnya sendu, mereka pasti kecewa dengan apa yang ia perbuat.

--------->

Sebuah Padang Bunga Lavender menjadi tujuan mereka saat ini.

Perjalanan sekitar 3 jam membuat mereka lelah namun, semua terbayar dengan Pemandangan itu.

Mereka memandang takjub pemandangan disekililingnya, Padang bunga Lavender yang berada  di atas bukit dengan latar langit siang yang cerah.

"Wah! Sugoi! Hinata-chan pandai mencari tempat Indah ini" puji Kiba sembari berlari kearah sebuah pohon yang rindang.

I Say I Love You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang