7. Stories from the Past

4.6K 460 6
                                    

Sasuhina fanfic
I hope you like it~

----------------------------♡--------------------------

Cerita masa lalu ada
Bukan untuk di lupakan,
Akan tetapi Jadikanlah
Itu sebagai
Sebuah Kenangan.

Hari ini adalah hari minggu, Setelah kejadian semalam setelah makan malam bersama Uchiha itu.

Sasuke menjadi lebih banyak diam atau dia akan pergi Keluar untuk waktu yang lama.

Seperti saat ini, Sasuke meninggalkan Hinata seorang diri di dalam Apartemen.

Hinata menatap bosan televisi yang menyala, ah sepertinya pergi ke taman bukanlah hal buruk. Pikirnya.

Hinata bergegas mengambil tas nya lalu pergi setelah mengunci pintu Apartemen.

Ia akan pergi ke taman yang tak jauh dari Apartemennya.

------->

Hanya butuh waktu beberapa menit saja kini Hinata tengah duduk di taman, ia menatap Anak-anak yang tengah asik berlarian kesana-kemari.

Mereka tersenyum seolah tidak ada beban seperti orang dewasa, senyumnya yang polos dan semangatnya membuat Hinata teringat akan Hanabi.

Hanabi adalah adiknya, dia sosok yang energik dan periang meski agak kasar tapi ia penuh akan kasih sayang.

Tanpa sadar air mata Hinata menetes kala mengingat sang adik, ia begitu merindukannya, ingin bertemu akan tetapi sulit untuk mewujudkannya.

Hingga seseorang duduk disebelahnya membuat Hinata dengan cepat menghapus air matanya dan menoleh ke samping.

Ia menatap heran pemuda merah yang duduk disampingnya.

"Aku hanya menemanimu, kau terlihat kesepian" ujar Gaara dengan pandangan lurus ke depan.

Hinata mengetik sesuatu pada ponselnya lalu menunjukannya pada Gaara setelah sebelumnya ia menepuk lengan Gaara pelan 'Ada urusan apa Gaara-san kemari? Aku tidak kesepian, jadi aku tidak butuh teman.'

Gaara terkekeh, "di Dunia ini tak ada seorang pun yang akan bertahan hidup dalam Kesepian. Mereka akan mencari cara untuk mengisi rasa Kesepian itu."

Hinata tertegun akan ucapan Gaara, itu adalah kata-kata yang mengingatkannya akan seseorang di masa lalu nya.

'Darimana Gaara-san tau kata-kata itu?'

Gaara membacanya ia lalu menjawab, "Itu tak penting tapi, aku mau jadi temanmu."

Hinata bangkit ia nampak tak senang, apa Gaara mengasihaninya karena selama ini ia selalu sendiri?

'Maaf. Tapi aku sudah bilang jika aku tak butuh teman' setelah menunjukan ponselnya, Hinata berjalan pergi meninggalkan Gaara yang menatapnya dengan tatapan tak terbaca.

Hinata berjalan sambil melamun, ia masih memikirkan kata-kata Gaara yang mengingatkannya pada Sasori.

Dia adalah Senpai nya sewaktu Junior High, ia ingat bahwa dulu pemuda itu menyukainya dan selalu mengejarnya meskipun ia sudah menolak beberapa kali.

Sasori adalah pemuda yang baik, ia sangat ramah pada siapapun meskipun kala itu ia adalah anak Pejabat yang berpengaruh di Jepang.

Hinata tak sadar bahwa bahaya akan datang padanya, hingga Ia merasakan tubuhnya terdorong oleh seseorang yang memeluknya erat.

Hinata tersentak dari lamunannya kala mendengar suara ribut disekitarnya, ia menatap sekelilingnya dan menemukan banyak pejalan kaki yang menatapnya khawatir.

I Say I Love You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang