5. Strong Girl

4.8K 507 17
                                    

Sasuhina fanfic
I hope you like it~

------------------------------♡-------------------------

Aku tak perlu ucapan manismu.
Hanya cukup perhatianmu saja,
Aku akan ucapkan,
Terima kasih


Apartemen ini terasa semakin sunyi saat Sasuke memasukinya setelah pulang sekolah.

Sekarang masih pukul tujuh malam akan tetapi makanan sudah tersedia di meja makan, tapi ia tak menemukan gadis itu.

Sasuke duduk di meja makan, ia menatap makanan yang masih penuh seakan belum tersentuh.

Mata Sasuke beralih pada Pintu kamar Hinata yang tertutup rapat.

Ia bangkit lalu perlahan berjalan kearah kamar itu, ia membukanya perlahan dan menemukan Hinata tengah meringkuk di kasur dengan selimut yang menutupi hampir seluruh tubuhnya.

Sasuke ingin bertanya namun ia urungkan dan kembali duduk di meja makan lalu memulai makan malam nya seorang diri.

Sepi.

Itulah yang ia rasakan, meski ia dan Hinata tak pernah mengobrol saat di meja makan, akan tetapi kehadiran Gadis itu membuat Apartemen ini menghangat.

Sasuke kembali memikirkan kejadian di sekolah tadi, ia teringat dengan jelas isi kertas Hinata yang Naruto bacakan.

Namun ada sebuah kalimat yang tak ia mengerti. '..Andai saja kamu mengingatku, mungkin ceritanya tak akan seperti ini.'

Apa maksudnya? Ia tak mengerti di bagian Andai saja kamu mengingatku.

Apakah dirinya pernah mengenal Hinata di masa lalu? Tapi kenapa dirinya tak mengingat satu hal pun.

Sasuke menghela napas, sebaiknya ia harus mencari tau segalanya.

Mungkin meminta bantuan Shikamaru tak akan ada masalah.

Pria dari Klan Nara itu terkenal Jenius, dia bahkan sering memecahkan kasus Ayahnya yang merupakan seorang Polisi Jepang.

--------->

Pagi telah tiba, Sasuke menatap heran meja makan yang kosong.

Biasanya saat ia terbangun ia akan menemukan Hinata tengah menyiapkan Bento dan meja makan sudah penuh dengan makanan.

Sasuke duduk di meja makan sambil memainkan ponselnya.

Tak berapa lama terdengar suara gaduh dari kamar Hinata, dan pintu pun terbuka memperlihatkan Hinata dengan wajah pucatnya.

Ia nampak panik apalagi saat melihat Sasuke, karena tak enak badan membuat Hinata kesiangan membuat Sarapan.

Hinata segera memasakan Sasuke sesuatu yang mudah dan dalam waktu cepat.

Hingga sepiring Nasi Goreng dengan telur mata sapi tersaji di depan Sasuke.

Sasuke belum memakannya, ia memandang Hinata heran.
Kenapa Gadis itu hanya menyiapkan makanan untuknya saja?

Hinata mengecek isi kulkas yang hanya tersisa beberapa butir telur dan soda saja.

Hinata sepertinya harus kembali kerja paruh waktunya.

Setelah Bento untuk Sasuke siap, Hinata berlalu menuju kamarnya untuk berganti baju.

Hanya butuh waktu 10 menit Hinata untuk bersiap ke sekolah, mungkin ia akan berjalan kaki menuju sekolah.

Uang Saku nya sudah habis, namun Hinata terheran melihat Sasuke yang masih duduk di meja makan.

Namun Nasi goreng buatannya terlihat sudah habis tak tersisa, Hinata ingin bertanya namun ia merasa itu tak akan berguna.

I Say I Love You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang