part 6

6.2K 277 2
                                    

"Siang nona?" Sapa satpam pada Elin
"Siang pak, bos ada??"balas Elin ramah
"Ada nona, mau antar makan siang pak bos ya?"goda pak satpam
"Iya pak, aku duluan ya?"Pamit Elin

Seperti biasa selama dua minggu ini tatapan karyawan adrian masih penasaran dengan sosok Elin yang datang ke kantor setiap hari, ditambah lagi cewek sexy pak bos belum datang dua minggu ini. Jadi mereka penasaran siapa sebenarnya pacar pak bos mereka.

"Siang" sapa siska saat melihat Elin menuju ruangan bosnya yang di belakang gedung toko furniture.
"Siang Sis? Apa kabar?"balas Elin lembut.
"Tiap hari kesini nanya kabar mulu??hehehe baik,mau antar bekal lagi ya?"goda siska, dia lebih menyukai Elin dari si lina yang sok cantik itu.
"Iya, gimana anak kamu yang sakit?udah sembuh?"  Tanya elin

Elin khawatir,dia memang cukup dekat dengan siska,sebenarnya dia cukup mudah dekat dengan seseorang, tapi kalau mereka juga suka berteman dengan Elin. Akan sulit jika mereka membenci atau menghindarinya. Dia akan merasa sungkan.

"Iya, dia udah sekolah tadi,walaupun masih lemas katanya,"
"Semoga cepat sembuh"senyum Elin

"Lin?aku mau tanya dong?"
"Silahkan?"
"Duduk?"pinta siska mereka duduk di kursi tempat siska bekerja.
"Lin kamu pacar pak bos bukan sih?" Siska udah penasaran berat sama kisah Elin dan adrian,ditambah lagi cewek sexy itu juga gak pernah.datang semenjak kedatangan Elin ke kantor setiap hari.
"Bukan,aku cuma asisten rumah tangga nya aja?"jawab Elin santai
"Bohong! Aku nih udah sangat kenal dengan bos ku itu,dan dia itu anti banget sama dengan cewek. Awal ku kira sih mungkin dia gay"siska tertawa geli
"Huss! Sembarangan"Elin melotot

"Iya gimana ya dia itu kayak alergi namanya cewek, untungnya aku udah take jadi dia juga gak terlalu sinis sama aku, ditambah lagi aku kerja sama dia dari awal dia buka ini usaha"
"Jadi aku rasa kamu berbeda di pandangan pak bos tuh?? Ditambah lagi sikap dia sama kamu ?" Siska mengkompori elin dengan semangat.
"Kayak nya biasa aja deh"ragu Elin.

dia hanya tidak ingin berharap lebih, memang hati kecilnya udah tertarik dengan adrian tapi hanya sebatas tertarik. Menjalin hubungan asmara saat ini belum terjadwal olehnya. Menjalin hubungan santai perteman terasa lebih baik saat ini.

"Buta kamu. Jadi kalian gak pacaran?" Siska kembali ke topik
"Eng_"belum sempat Elin menjawab suara pria memotong ucapannya dari samping.

"Aku udah nunggu kamu lama?kamu malah di sini gosip?"

Suara berat itu membuat kedua perempuan yang sedang bergosip itu memandang sang pemiliknya. mata adrian memandang tajam kearah siska. Siska terbatuk batuk dengan menyengir salah tingkah. Siska langsung berpura pura sibuk sambil bergumam pelan.

"Maaf bos"cicit siska

Elin yang gak tega melihat siska terpojok membelanya di depan adrian. Dia langsung berdiri dan mengikuti adrian masuk ke ruangannya. Adrian menatap lembut perempuan yang telah mencuri hatinya.

"Udah, kamu lapar?"tanya Elin lembut
"Ayo ke ruangan ku?"pinta adrian memandang lembut Elin

---

Setelah menikmati makanan. Adrian berbicara singkat dengan elin yang membereskan tempat bekal. Pembicaraan ringan yang membuat mereka seperti teman yang sedang bersantai ria. Tetapi kesenangan itu tidak berlangsung lama. Pengganggu tiba mengacaukan semuanya.

"Sayang??aku kangen" panggil seorang wanita dengan baju ketat dan pendek langsung memeluk adrian tak melihat Elin di sana
Elin sedikit kaget dan gelisah

Ternyata dia udah punya pacar?

Elin tertunduk dan bersiap untuk pamit pulang. Dia tidak nyaman berada di antara kedua insan yang memeluk erat di hadapannya.

My Lovely Maid (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang