Elin memasukan adonan kue ke dalam oven dan menyetel waktunya. Dia membersihkan beberapa sampah akibat acara membuat kue nya.
Hari ini adalah hari ulang tahunnya. Menambah kedewasaan nya dan mengurangi umur nya.Adrian bahkan tidak ia kabari tentang hari ini. Dia ingin memberi kejutan.
Ting
"Wolla! Kek aku ready! Dihias dulu?"
Elin menghias beberapa buah di atas kue yang di olesi krim coklat. Meletakan di meja makan sebagai dessert nanti malam. Memandang takjub makanan di atas meja yang istimewa hari ini. Walaupun begitu tetap menu sehat. Ayam panggang, sambal, salad, sayur asam dan nasi merah sebagai intinya.
Elin melihat jam dan dia harus bersiap membersihkan dirinya. Dia berlari ke kamar mengambil beberapa baju ganti dan masuk ke kamar mandi untuk ritual nya.
---
Pintu terbuka lebar, adrian memasang senyum manisnya memasuki rumah. Dia langsung masuk ke kamar dan tanpa sengaja melihat kue ulang tahun Elin di meja. Dia tersenyum lebar dan bersiap membersihkan diri.
Adrian tau bahwa hari ini adalah ulang tahun Elin. Dia mengetahui nya dari data KTP saat mengurus administrasi rumah sakit dulu.
Adrian dan Elin bersamaan keluar dari kamar.saling melempar senyum termanis. Adrian menyembunyikan sesuatu di kantong celana. Untuk hadiah Elin.
Pasti dia suka
"Udah pulang dari tadi?"tanya Elin menghamburkan lamunan adrian.
"Iya, ini baru selesai mandi, kita makan sekarang?"tanya adrian
"Akh!iya,ayo,hari ini aku masak spesial?"
"Iya untuk hari yang spesial tentunya"goda adrian.
"Iya,hari ulang tahun ku!"jawab Elin antusias.Mereka duduk di kursi meja makan.Elin mengambil piring adrian dan mengisinya dengan masakan yang tersaji. Adrian tersenyum.Dia menyukai setiap hal yang dilakukan Elin padanya.
Apa dia wanita ku?
"Ini di makan dulu,nanti Kek nya buat dessert aja?"Elin meletakkan piring adrian di depan nya.
Mereka makan dalam diam. Tidak ada satupun yang membuka suara. Memang menjadi kebiasaan mereka sekarang saat makan tidak akan ada yang berbicara.
Elin memotong kue dan meletakkan nya di piring kecil. Elin menyerahkan nya pada adrian potongan pertama kue nya.
"Dicoba!pasti enak!"kata Elin bangga.
"Iya,pasti enak""Adrian?bulan depan aku mau berhenti kerja pada mu?"pinta Elin.
"Apa gaji nya kurang?bilang saja?"adrian merasa gelisah.
"Bukan. Memang gaji itu kecil,bahkan papa biasa memberi lebih pada ku, akh! Maaf? Sebenarnya aku harus pulang. Orang tua ku meminta ku pulang, lagi pula masalah ku juga telah selesai?" Kilah elin yang hampir salah bicara.
"Masalah? Owh yang membuat mu kabur itu?"tanya adrian
"Iya""Iya boleh saja. Aku akan mencari pengganti mu mulai hari ini. Tapi kamu tetap bisa melanjutkan pekerjaan mu sampai pulang?"raut adrian berubah sedih dan sakit. Elin menatap pedih mata adrian.
"Maaf?"Elin menundukkan kepalanya.
"Gak pa pa?"senyum terpaksa adrian timbul kan."Oh iya, ini hadiah untuk mu?"adrian menyerahkan kotak beludru kecil pada Elin.
Elin menerima senang hati kotak pemberian adrian. Elin dapat melihat hadiah cantik di dalamnya. Dia sangat bersyukur dapat mengenal pria sebaik adrian. Walaupun dia tidak mengenal terlalu dalam kepribadiannya.
"Happy birthdays?"ucap adrian.
"Thanks"Adrian pamit dan masuk ke kamar. Dia tidak dapat menahan pedih di hatinya. Dia seperti nya tidak sanggup jika harus berpisah dari elin. Ini terasa sulit untuk nya. Saat dia merasakan cinta. Orang yang membuatnya mencintai harus pergi meninggalkannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Maid (Complete)
RomansaAssalamualaikum! "perasaan aku tuh cantik,sexy,banyak yang suka cuman memang aku nya aja pemilih,hehehe. tapi gak di jodoh-jodohin juga.kayak gak laku" "kalau ortu masih maksa mending pergi aja deh dari rumah,hihihi dada mam,dad?" "loh,kok aku ada d...