Kyuhyun melangkahkan kakinya keluar. Pria itu baru saja memeriksa kondisi beberapa remaja pengidap kanker di ruangan yang baru saja ditinggalkannya.
Dengan gayanya yang begitu mempesona, seperti biasa, Kyuhyun menyelipkan kedua tangannya di saku jas kedokterannya. Ia melangkah lurus, namun pandangannya mengedar pada sisi kirinya, dimana terdapat taman yang biasa digunakan pasien untuk sekedar menghabiskan waktu untuk menghirup udara segar dan mendapatkan sinar matahari di pagi hari. Kyuhyun tersenyum. Ada beberapa anak-anak pengidap kanker yang menjadi pasiennya di sana, mereka tengah bermain, dan Kyuhyun suka melihatnya. Entahlah, melihat senyum bahkan tawa mereka, itu membuat hati Kyuhyun tersentuh. Setidaknya ia tahu, mereka masih bisa menikmati hidup meskipun dengan kondisi yang tidak cukup baik.
"Yoon Ji Ahn..."
Langkah Kyuhyun berhenti seketika. Nama itu meluncur begitu saja dari mulutnya, seiring dengan kedua bola matanya yang menangkap sosok rapuh yang tengah duduk di salah satu bangku panjang. Dan lagi, senyum Kyuhyun pun kembali menghiasi wajahnya. Ji Ahn, gadis itu pasti sedang merasa bosan di kamarnya, pikirnya. Tadi pagi-pagi sekali ia memang sudah memeriksa kondisi Ji Ahn. Hanya saja, ia tidak sempat berbicara dengan gadis itu seperti kemarin, Perawat Min menjemputnya karena ada pasien lain yang harus segera ia tangani.
Tanpa disadarinya, Kyuhyun kembali melanjutkan langkahnya, menuju ke arah gadis yang menjadi fokus utamanya. Dan lagi, entah kenapa. Ia hanya berpikir, setelah ini ia tidak harus memeriksa pasien atau sekedar memiliki pekerjaan di ruangannya. Jadi, ia akan sedikit berbicara dengan gadis itu.
Dari arah samping, Kyuhyun dapat melihat senyum lembut Ji Ahn, meskipun masih dalam perjalanan menghampirinya. Sontak hal itu membuat Kyuhyun ikut tersenyum pula. Sekali lagi, senyum pasiennya adalah hal yang cukup melegakan baginya. Terlebih, Ji Ahn yang sepertinya hampir tidak memiliki semangat hidup lagi.
Tepat di samping bangku yang diduduki Ji Ahn, Kyuhyun berhenti di sana. Dan sepertinya, gadis yang di depannya belum menyadari kehadirannya. Namun sedikit banyak Kyuhyun dapat menebak, gadis itu pasti tengah terhibur dengan beberapa anak yang tengah bermain, tidak jauh di depannya. Kyuhyun pun menggerakkan kepalanya, mengikuti arah pandangan Ji Ahn. Hanya saja kemudian, pria itu justru tertegun. Tidak, bukan anak-anak yang menjadi fokus utama Ji Ahn, melainkan sebuah keluarga kecil. Ya, sebuah keluarga kecil yang tengah duduk di bangku panjang pula, dengan kedua orang tua serta seorang anak yang Kyuhyun tahu adalah salah satu penderita kanker.
Kyuhyun kembali menoleh ke arah Ji Ahn dengan cepat. Sebenarnya apa yang sedang Ji Ahn pikirkan tentang keluarga itu? Tanya Kyuhyun dalam hati. Detik berikutnya, pria itu bergerak, menjatuhkan pantatnya di bangku yang sama dengan Ji Ahn, tepat di sampingnya.
"Apa yang sedang kau perhatikan?"
Kyuhyun melontarkan pertanyaannya. Pria itu berhasil membuat Ji Ahn terhenyak. Hingga kemudian, kepala gadis itu menoleh padanya secara otomatis.
Selama beberapa detik, Ji Ahn terpaku. Ia menatap dalam pria yang sudah duduk di sampingnya itu. Namun tak lama kemudian, kepalanya justru menunduk dalam. "Tidak ada." Gumamnya.
"Apa yang kau rasakan sekarang? Sudah merasa lebih baik?"
"Kenapa kau selalu menanyakannya? Ini sudah kedua kalinya hari ini."
"Kenapa?" Pandangan Kyuhyun yang tadinya memandang anak-anak di depannya pun beralih pada Ji Ahn. "Sudah kukatakan berapa kali, huh? Aku doktermu. Jadi wajar jika aku selalu menanyakannya. Apa yang terjadi padamu, termasuk apa yang kau rasakan, itu adalah tanggung jawabku. Aku harus selalu tahu-"
"Aku baik-baik saja. Aku tidak merasakan sakit pada tubuhku. Aku juga-"
"Lalu bagaimana dengan hatimu?" Jika tadi Ji Ahn, maka sekarang ganti Kyuhyun yang memotong kalimat gadis itu. "Baik-baik saja?"

KAMU SEDANG MEMBACA
In The End...
FanfictionPada akhirnya... Semua yang telah ditakdirkan Tuhan, akan berjalan begitu adanya. Pada akhirnya... Semua yang berasal dari Tuhan, akan kembali padanya. Pada akhirnya... Apa arti dari sebuah penyesalan? Jawabannya adalah... Tidak ada! WARNING!!! SILA...