Back song:
'All I ask' – by Adele
'My heart will go on' – by Celine Dion
'My love, my kiss, my heart' – by Super Junior KRY
~~~ *** ~~~
Kyuhyun mengusap rambut basahnya dengan handuk kecil di tangannya. Lalu pria yang baru saja keluar dari kamar mandi itu membuang handuk itu begitu saja, tepat ke arah sofa panjang di sana.
"Baru pulang, Dokter Cho?"
Tubuh Kyuhyun berputar, menoleh pada sosok yang kini telah melewati pintu dan masuk ke dalam kamarnya. Detik berikutnya, senyumnya mengembang ketika mengetahui siapa di sana. "Eomma..." Pria itu seakan lupa akan usianya. Seketika ia melingkarkan lengannya di pinggang ibunya tatkala sang ibu telah berada di dekatnya. Dan ya, layaknya seorang anak laki-laki pada umumnya, ia memeluk erat sang ibu.
"Kau ini!" Nyonya Cho membalas pelukan Kyuhyun, serta mengusap pelan punggung putranya itu. "Sejak kapan jam kerjamu hingga tengah malam seperti ini, hum? Padahal kau sedang tidak dalam shift malam."
"Eum..." Kyuhyun melepaskan pelukannya di tubuh Nyonya Cho. "Tadi aku mengantar Ji Ahn ke rumah keluarga Kim. Makan malam di sana, lalu menemaninya sebentar."
"Oh..." Kedua alis Nyonya Cho menyatu seketika. Ke rumah keluarga Kim... untuk Ji Ahn? Tanyanya dalam hati. Sungguh, mendadak ia kesulitan berpikir. Ya, ia tahu jika akhir-akhir ini Kyuhyun sangatlah baik pada Ji Ahn, bahkan hingga mempertaruhkan hubungannya dan Dahye, namun... ke rumah keluarga Kim di saat seperti ini, bersama Ji Ahn pula, apakah tidak apa-apa? "Kau... maksud Eomma, disana ada... Dahye. Apakah dia-"
"Bisakah kita tidak membicarakannya dulu, Eomma?" Potong Kyuhyun, seraya menyunggingkan senyum simpulnya. Mendengar ibunya menyebut nama Dahye, ia sangat paham apa yang dikhawatirkan ibunya tersebut. Karena bahkan, itu juga yang ia khawatirkan tadi, ketika sampai di rumah keluarga Kim. "Bagaimana jika kita ke ranjang, Eomma selalu suka mendengarkan ceritaku, 'kan?"
Kepala Nyonya Cho mengangguk. "Hmm." Gumamnya.
Tak perlu waktu lama, ibu dan anak itu pun sudah berada di ranjang. Ya, Nyonya Cho yang duduk dengan kaki selonjoran, dan Kyuhyun yang tidur dengan berbantalkan paha sang ibu, kebiasaannya sejak kecil, tidur di pangkuan ibunya dan mendapatkan usapan lembut di kepalanya.
"Tadi... Ji Ahn merengek ingin pulang, jadi aku mengantarnya ke rumah keluarga Kim, bukan ke rumah kecilnya. Dan dia merengut saat menyadari kemana aku mengantarnya." Kyuhyun tersenyum kecil, ingatannya kembali pada kejadian beberapa jam yang lalu, ketika ia berhasil membuat Ji Ahn kesal ketika mobilnya memasuki pelataran kediaman keluarga Kim. "Lalu aku mengatakan pada keluarga Kim jika aku juga akan bertanggung jawab pada kebahagiaan Ji Ahn. Bagaimanapun caranya, aku akan membuatnya bahagia."
Nyonya Cho mendengarkan dengan seksama. Sementara tangannya tetap sibuk, bergerak lembut mengusap kepala sang putra. Meskipun dalam lubuk hatinya yang paling dalam, wanita itu terus bertanya-tanya, ya, sangat banyak pertanyaan bermunculan serta memenuhi benaknya. Kyuhyun, ada apa dengan putranya itu? Ia bahkan tidak terlihat seperti seorang pria yang sedang patah hati karena hubungannya dan tunangannya kandas di tengah jalan.
"Eomma, menurut Eomma apa yang harus aku lakukan untuk membuat Ji Ahn bahagia? Ya, selain fokus pada perawatannya tentu saja. Ji Ahn itu, dia seorang pribadi yang cenderung tertutup, tidak akan membuka mulut jika tidak didesak."

KAMU SEDANG MEMBACA
In The End...
FanficPada akhirnya... Semua yang telah ditakdirkan Tuhan, akan berjalan begitu adanya. Pada akhirnya... Semua yang berasal dari Tuhan, akan kembali padanya. Pada akhirnya... Apa arti dari sebuah penyesalan? Jawabannya adalah... Tidak ada! WARNING!!! SILA...