12:50 PM
suasana kelas 12-A sedang tenang. mereka fokus dengan soal-soal matematika.
hingga seorang gadis berteriak.
"PERGI !"
hina secara tiba-tiba berteriak. tangannya gemetar.
membuat teman sekelasnya khawatir, walau tidak semuanya."kamu kenapa?" siyeon mendekat ke arah hina.
hina menggeleng, tapi tatapannya masih menatap lurus dengan perasaan takut.
Bu Oliv mendekat, ia menenangkan siswinya.
"hina, kamu kenapa?"
"ngga papa bu, t-tadi saya terbayang dengan sosok hantu di film yang saya tonton semalam"
suasana kelas jadi gaduh. mereka merasa kesal dengan hina.
"ya ampun hina, ibu kira kamu kenapa. ya sudah, sekarang kamu fokus kerjain soalnya lagi ya"
"untung cewe hin, coba kalo lo cowo. udah gue serang dengan jurus seribu bayangan hingga kau terkapar tak berdaya" felix mengucap kesal.
"makanya, banyak banyakin sedekah hin, bukan banyak banyakin nonton film" timpal jaemin.
"SSSSTT, JAEMIN FELIX. KERJAKAN SOALNYA"
suasana hening lagi.
membuat hina kembali resah.sosok itu belum juga pergi. dia masih ada. berdiri disamping bu oliv.
mata merahnya terus menerus menatap hina. mulut robeknya menampilkan senyum, gigi gigi taringnya semakin menambah seram.
apalagi darah yang terus mengucur dari kepalanya.
selesai mengerjakan soal matematika, hina langsung berlari menuju toilet. membasuh wajah. dan-
"gue minta tolong, bilangin ke temen lo yang ada di kelas gue. jangan gangguin gue lagi. please, gue takut. dia terlalu menyeramkan"
"udah gue bilangin hin, tapi dia ngeyel. katanya, lo itu cantik. jadi dia suka liatin lo. sampe ngikutin kemanapun lo pergi"
hina, berbicara dengan sosok yang tidak bisa kamu lihat.
-
Nakamura Hina, remaja 18 tahun yang ingin hidup normal.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEENS -millenium sq [✔]
Short Storyft. millenial squad mereka tidak baik baik saja. [15+]