7:14 PM
"jinyoung, ini proposalnya. belom di acc, katanya masih banyak kesalahan" -yireon
"masih banyak kesalahan?" -jinyoung
"yap. gue udah cape young. ini revisi ke 5 kalinya" -yireon
menjadi ketua osis tidak semudah yang dibayangkan.
mereka harus pintar membagi waktu.dan konsekuensinya, waktu istirahat mereka memang jadi berkurang.
apalagi ditambah dengan tugas pelajaran yang terkadang membuat mereka semakin setres.jinyoung tidak pernah sekalipun menginginkan jabatan menjadi ketua osis.
semuanya terjadi karena kecerobohan dia.jinyoung iseng.
tapi nyatanya, dia terpilih.semenjak itu, hidup jinyoung rasanya berubah 180°.
yang awalnya sepulang sekolah dia hanya bermain game, kini dia harus mengurus kegiatan di sekolah.kata siapa jinyoung baik baik saja.
dia merasa tertekan.dia harus bertingkah seolah dialah panutan disekolah.
tidak boleh ada satu kesalahan dalam dirinya.jinyoung tidak suka.
itu bukan dia.
tapi mau bagaimana lagi, ini semua juga akibat perbuatannya sendiri."anjir lah gue setres sumpah deh. salah apaan lagi si, proposal disuruh revisi mulu" -jinyoung
"ya salah lo si, suruh siapa pake iseng daftar pilketos" -woojin
"ya gue juga ngga nyangka bakalan kepilih wahai bapak woojin yang terhormat" -jinyoung
"DL" -woojin
"JIN GUE BUTUH HIBURAAAAAAAN" -jinyoung
"kuy ikut gue" -woojin
dan jinyoung menuruti perkataan woojin.
sekarang mereka sedang pergi ke sebuah tempat.tempat yang sudah lama tidak jinyoung kunjungi.
bunyi musik yang menggema dan sangat berisik.
bau alkohol.yap, club.
sudah kukatakan sebelumnya kan? bahwa jinyoung tertekan.
menjabat ketua osis menjadikannya seperti memakai topeng.
"gue kangen tempat ini" -jinyoung
woojin hanya terkekeh.
awalnya satu gelas, lalu berlanjut 2 hingga 5 gelas.
jinyoung sudah kehilangan kesadarannya.
woojin panik, dia takut kalau ada seseorang yang mengenali jinyoung.
akan sangat berbahaya.
"goblok banget si jinyoung, emang ngga ngotak deh nih bocah. gue harus gim- ah iya untung ada dia" -woojin
woojin berjalan, menuju seseorang yang sekiranya bisa membantu jinyoung.
Nancy.
ingatkah kalian?"nan, gue mau minta tolong" -woojin
gadis didepan woojin, hanya diam seolah tidak ada yang mengajaknya bicara.
"heh budeg. gue bilang, minta tolong" -woojin
"mau minta tolong apa ngajak gelut sih?" -nancy
"lo nya dari tadi dipanggil diem mulu. gini, gue minta tolong. umpetin jinyoung disini, em maksud gue ditempat yang sekiranya ngga banyak orang. dia lagi mabok. lo tau kan apa yang bakalan terjadi kalo sampe dia ketauan ke club" -woojin
nancy, mematikan puntung rokoknya.
dibuang ke sembarang tempat.lalu menuju seseorang yang dia tuju.
dia menyuruh woojin menggendong jinyoung, lalu mengikuti petunjuk nancy.
"udah sini aja, gue jamin aman. nanti biar gue yang urus" -nancy
"oke, gue masih banyak urusan. jangan lo apa apain ya nan" -woojin
"kurang ajar, gini gini gue ngga murahan" -nancy
mereka membawa jinyoung ke sebuah gudang penyimpanan.
dengan nancy yang masih setia menemani jinyoung.esoknya, semuanya kembali normal.
jinyoung sudah kembali ke sekolah.semalam woojin yang mengambil dan mengantar jinyoung, selepas dia pergi mengurus urusannya.
baru satu langkah dia masuk gerbang, langsung disambut dengan tatapan aneh dari siswa lain.
dikelas, mejanya sudah penuh dengan coretan menyindir dan foto dirinya sedang mabuk di club.
"sialan, ini siapa yang ngefoto gue"
semuanya, semakin hancur dan runyam.
karena ulah dirinya sendiri, lagi.
-
Bae Jinyoung.
membuat semuanya menjadi rumit hanya karena kecerobohan.
cuitan yupi:
maap kalo ada kesalahan, ya aq mana tau dunia kleb y kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEENS -millenium sq [✔]
Short Storyft. millenial squad mereka tidak baik baik saja. [15+]