9;06 PM
slogan 'home sweet home' tidak berlaku pada seorang Felix. dia bukan benci rumahnya namun benci suasananya.
remaja berdarah indonesia-australia ini lebih senang menghabiskan waktunya di luar. dibandingkan di rumah.
dia sudah terlalu kenyang dengan teriakan teriakan saling menyalahkan antara kedua orang tuanya. disusul piring dan semacamnya yang dibanting. berakhir pada salah satu diantara mereka pergi.
felix butuh rumah yang sesungguhnya.
Mom
felix
kamu dimana?
pulang sekarangFelix
ngapain?
nonton kalian berantem?you blocked Mom
felix tidak bermaksud kasar, hanya saja ia sudah tidak tau bagaimana mengungkapkan semuanya.
mungkin bagi sebagian orang yang baru mengenalnya, mereka menganggap felix manusia tanpa masalah. dilihat dari kelakukan sehari harinya di kelas.
blangsakan, menghampiri setiap bangku teman kelasnya hanya untuk menanyakan "hari ini udah BAB belom? lancar ngga?" , setelah itu tidur dipojokan kelas hingga guru pengampu mapel datang.
kecuali geng sepermainannya, yang sering disebut ijo lumut, "ikatan jomblo lucu dan imut" --jelas felix kepada tiap orang yang menanyakan singkatan nama gengnya itu-- , mereka tau betul keadaan felix.
here is, felix.
a/n : work baruku yang kemaren aku unpub, udah aku publish lagi. YUK CEK KE SANA , renjunnya udah nungguin 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
TEENS -millenium sq [✔]
Short Storyft. millenial squad mereka tidak baik baik saja. [15+]