TEENS -millenium sq [✔]

Yeji;

8;31 PM

--recommended song : V (BTS) - Scenery

yeji, gadis manis yang selalu mendatangi stasiun Busan.
ia selalu membawa bucket bunga berbeda beda tiap datang ke stasiun. bahkan saking seringnya dia datang, beberapa staff disana sampai mengenal baik yeji. begitupun sebaliknya.

'Selamat pagi paman ong' sapanya pada salah satu petugas kebersihan stasiun.

'Selamat pagi juga yeji. terima kasih selalu mengunjungi stasiun' balas paman ong, berseragam oranye dengan peralatan kebersihan di dua tangannya.

'haha, besok aku tidak akan mengunjungi tempat ini lagi. karena nanti sore dia pasti sudah datang'

paman ong hanya tersenyum. miris melihat keadaan yeji.

nyatanya hingga seharian penuh yeji menanti, orang yang ditunggu belum juga menampakkan batang hidungnya.

ini sudah hari ke 101 yeji menunggunya.
tapi hasil yang didapatkan pun masih sama.
yeji belum menyerah. dia yakin, suatu saat daniel- orang itu, akan pulang. menemuinya.

'aku yakin, daniel pasti pulang. daniel, yeji masih disini. lekaslah pulang. aku rindu'

dirasa daniel tak kunjung datang, yeji memutuskan untuk pulang, sekitar pukul 10 malam dia keluar dari stasiun. sebelumnya dia sudah memesan taxi. jadi saat keluar dari stasiun, dia tidak perlu menunggu lama.

selama perjalanan, suasana di dalam taxi begitu tenang. hanya ada suara alunan musik mellow dari radio dengan volume lirih. membuat perasaan yeji semakin sendu.

setiap malam, yeji selalu menuangkan pikiran dan perasaannya pada sebuah buku diary pemberian daniel, sebelum dia pergi dan hingga sekarang belum juga kembali.

buku bersampul tebal dengan corak warna pastel, ornamen bunga sakura disampul makin mempercantik tampilannya.

kini isi bukunya hampir penuh. dulu, yeji tidak pernah menggunakannya. karena dia pikir menulis diary itu sungguh kenak-kanakan.

berbeda dengan sekarang, dimana teman satu satunya adalah buku diary.

saat akan tidur, yeji membacanya dari halaman pertama. dimana dia menuliskan ketika daniel yang pamit pergi hanya 4 hari, nyatanya dia pergi hampir 2 bulan.

malam ini, dia membuka halaman baru. menuliskan catatan baru.

Busan, 19 March '19
Daniel, hari ini aku ke stasiun lagi. disana aku bertemu paman Ong yang aku rasa semakin hari dia semakin tampan, kkk. dia seharusnya menjadi aktor, wajah dan proposional tubuhnya sangat bagus. ah tapi tetap saja, bagiku hanya Daniel yang tertampan haha. Daniel, aku akan terus menunggumu pulang. tolong cepatlah kembali ke Busan. aku rindu.

sebenarnya percuma saja yeji selalu mendatangi stasiun demi daniel.
karena, mau sampai 1000 tahun pun daniel tidak akan datang.

daniel, dia telah meninggal.
tewas di dalam kamar mandi stasiun. entah siapa pelaku yang tega menghabisi nyawanya.

sayangnya, kasus itu tidak diusut sampai tuntas. karena keluarga daniel juga sama sekali tidak peduli atas kejadian tersebut. mereka hanya mesemayamkan jasad daniel. setelah itu, mereka tidak mau tau.

dan yeji, dia sudah tau soal itu. sejak kabar itu datang, yeji frustasi, hampir satu bulan dia tidak mau keluar rumah. dia terus memanggil daniel. seolah daniel masih ada.

sampai sekarang.
orang tuanya hanya bisa pasrah menghadapi yeji.

dihatinya, sosok daniel tidak pernah mati. daniel masih ada. yeji yakin, daniel pasti pulang.

here is, hwang yeji.

yupi ask : yupi mau tanya, kalian waktu baca ini, visualisasiin tokoh Daniel sebagai siapa?