TEENS -millenium sq [✔]

Eric;

7:02 PM

"ric, abis ini traktir BnR boleh dong?" -haechan

"apaan sih lo" -eric

"yee, bokap situ kan baru aja dapet duit sogokan ups-" -haechan

eric udah biasa denger ejekan kaya gitu.
dia ngga marah sama temen temennya, tapi sama papanya.

papanya eric adalah salah satu guru matematika di SMA TOP BUKAN BENG BENG. belum banyak yang tau kalau papanya eric sering nerima uang sogokan dari wali murid yang ingin anaknya dapat nilai bagus.

hanya beberapa guru dan temen temenya eric yang tau soal ini.

ngga tanggung tanggung sogokannya. kadang sampai 1 juta lebih.

eric udah sering bilang ke papanya buat berhenti nerima uang sogokan.
tapi percuma, papanya ngga pernah peduli soal itu.

"anak anak, minggu depan kita akan melaksanaka ujian matematika materi dimensi tiga. belajar yang rajin ya"

"ngapain belajar, toh yang dapet nilai bagus udah bisa ditebak. gue yang anak miskin bisa apa?" sindir felix

murid yang lain menatap intens eric.
melayangkan smirk.

setelah pak suho- ayah eric, keluar dari kelas, suasana masih sunyi. kesempatan yang tepat untuk eric.

"gue, mewakili papa mau minta maaf ke kalian yang merasa dirugikan. terserah kalian mau bilang apa, yang jelas gue mau minta maaf ke kalian. asal kalian tau, gue ngga pernah suka atas uang yang papa dapetin. sekali lagi, gue mewakili papa, minta maaf ke kalian"

eric setengah mati nahan nangis.
dia malu.
kecewa.

setelahnya, semua murid natap eric.
ada yang ngerasa tersentuh.
ada yang cuek aja.
ada juga yang malah sibuk push rank.

eric ngga peduli, dia cuma mau nyampein semuanya. yang selama ini dia pendam.

-

Eric, remaja 18 tahun yang hanya ingin ayahnya berhenti melakukan hal bodoh.