WONDERFUL

482 38 0
                                    

Dirumah sakit ada Janshen dan Bibi. Fynia masih belum sadar. Clara masih menuju ke Jakarta, dia masih berada dubandara Bali untuk mengejar tiket.

Janshen yang khawatir, mondar mandir sedari tadi.

"ini salah gue" batinnya.

Fynia sudah sadar, Bibi izin balik kerumah untuk mengambil barang barang Fynia.

Fynia yang melihat kehadiran Janshen membuang wajahnya.

"Hey baby, udah sadar? Mimpi apa? " tanya Janshen yang membuat Fynia muak.

Tok..Tok..

Suara ketokan pintu ruangan, suster rumah sakit.

"Walinya Fynia? " tanya suster itu lembut.

"Iya,saya walinya Fynia" jawab Janshen.

"Begini, Fynia mengalami trauma yang sedikit tinggi, tolong jangan menekannya" jelas suster.

"Maksud suster apa? " tanya Janshen yang masih bingung dengan perkataan suster tadi.

"Jangan terlalu menekannya" ucap suster itu.

Janshen mengangguk dan berbalik kearah Fynia yang masih membuang wajahnya dari Janshen.

Tidak lama setelah itu Clara datang langsung memeluk Fynia.
"Apa kau baik baik saja? Kenapa kau lakukan ini lagi Fynia? Untung saja Janshen cepat menolongmu" ucap Clara.

"Kau salah kak, malah sebaliknya" ucap Fynia pelan.

Janshen yang melihatnya panik jika Fynia mengatakan yang sebenarnya ke Clara.

"Maksudnya? Fynia apa maksudmu? " tanya Clara.

"Suatu saat kakak akan tau yang sebenarnya" ucap Fynia yang meneteskan air mata.

"Kakak janji akan menjagamu Fynia,tolong jangan lakukan hal bodoh ini lagi" ucap Clara.

Fynia hanya diam saja.

***
Malam dirumah sakit, Clara masih setia menjaga Fynia yang sedang dirawat.

Janshen izin untuk pulang karena ada urusan bersama keluarganya.

Drrt..

Ponsel Fynia bergetar, ada yang menelpon, Zyan.

Fynia mengangkatnya.
"Hallo Zyan? " ucap Fynia.

"Hallo Fyn" jawab Zyan.

"Kok tumben Lo nelpon Gue? Gak biasanya loh" ucap Fynia.

"Gue cuman mau bilang, Lo harus segera beritahu kak Clara tentang kelakuan Janshen ke Lo" jelas Zyan yang bikin mata Fynia membulat "Gue udah tau dari dulu Fynia, makanya waktu Lo pertama kali jadian sama Janshen gue langsung ngelarang Lo, karna maaf Gue baru ngasih tau Lo, kalo Janshen sepupu Gue Fyn" ucapan itu membuat Fynia menangis dan tanpa sadar ponselnya jatuh kelantai.

"Kenapa baru sekarang? Kenapa baru sekarang Lo kasih tau tentang ini Zy" batin Fynia.

"Fyn, Lo baik baik aja kan? Lo gapapa kan? Kenapa Lo nangis? " tanya Clara bingung melihat Fynia menangis, Fynia langsung memeluk Clara.

"Lo kenapa? Lo cerita sama Gue,Lo kenapa? "-- Clara.

***

Sahabat sahabat Fynia jenguk Fynia hari ini.

Fynia tidak berani melihat orang yang dibelakang Zyan, Janshen.

Lagi pula Fynia muak dengan Janshen, dia harus mengakhiri ini semua.

FRUSTASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang