Udah bisa dibaca dari judul diataskan, jadi sebelum ngebaca alangkah baiknya tuh kalian pijit bintang dipojok kiri biar tambah berkah:v
.
Happy reading.
.
.
.
.Setelah mengetahui yang sebenarnya, Fynia benar benar gelisah.
Saat ini Zyan dan Fynia berada disatu ranjang dikamar Fynia, sedangkan Aldo dan Janshen ada di kamar tamu.
Keadaan Zyan yang sudah tidur, tetapi Fynia masih memikirkan kebenaran yang diungkapkan dari mulut Zyan tadi.
Kenapa? Kenapa harus sekarang? Seharusnya Fynia tidak bertanya kepada Zyan.
Tapi disisi lain dia juga mempunyai rasa penasaran yang tinggi, dia juga penasaran kenapa dari yang makan bersama sikap mereka bertiga aneh, biasanya tidak seperti itu.
Harusnya mereka bersenang senang bersama di sini,kenapa malah jadi seperti ini.
Disisi lain dia juga sangat kecewa dengan Clara. Satu satunya orang yang bisa ia andalkan menjadi seperti ini.
Dia benar benar cukup sayang kepada Clara, tapi otaknya juga bertanya kenapa Clara tega ngelakuin ini semua.
Ibaratkan senjata makan tuan.
Kata Zyan keajaiban akan datang kapan saja, walau banyak yang bilang itu tidak nyata.
Flashback kekejadian beberapa bulan yang lalu.
Rekaman cctv yang ada dirumah memperlihatkan bahwa Fynia yang menjadi tersangka utama karena terlihat sedang memegang pisau buah.
Tanpa semua orang sadari, dibalik rekaman tersebut terlihat seseorang yang memakai pakaian serba hitam yang terlihat bersembunyi digudang.
Gudang tersebut berada tidak jauh dari kamar Fynia, kebetulan sekali pintu gudang tidak tertutup rapat.
Walau sedikit terbuka, Andi teman detektif Aldo sangat peka terhadap sesuatu yang seperti itu. Dia menemukan seseorang dalam rekaman tersebut.
Fynia sangat sulit menyimpulkan ini semua, walaupun sudah sangat jelas Zyan mengatakan bahwa Clara benar benar salah.
Terlebih sesak lagi saat Zyan mengatakan bahwa orang tersebut adalah suruhan Clara untuk menjatuhkan Fynia, kenapa Clara tega? Dia bahkan menyakiti dua orang yang paling ia sayang dulu, Fynia adik kandungnya sendiri dan Tiara sahabat dekatnya sendiri.
Apakah itu tidak merugikan dirinya sendiri? Apakah dia tidak malu? Tidak malu dengan El yang baru saja resmi menjadi suaminya, dan dia benar benar bodoh untuk ngelakuin ini semua.
Fynia tau dia ngelakuin ini ada alasannya, tapi apakah dia tidak berpikir berjuta juta untuk ngelakuin ini apalagi memakan satu nyawa seseorang yang berarti dalam hidupnya dahulu.
Yang ada di pikiran Fynia saat ini, dia hanya mengumpat kesal sangat kesal atas kebodohan yang dilakuin kakanya sendiri, Clara.
Dia baru saja menjalankan kehidupannya sendiri. Ya tuhan, Fynia sangat pusing memikirikan ketidak masuk akalan ini semua.
Sampai pada akhirnya kantuknya datang karena otaknya sangat lelah memikirkan kebodohan itu.
***
"Good morning!!" suara serak namun besar keluar dari mulut seorang Aldo.
"mandilah dan segera sarapan, kita akan menuju ke suatu tempat" perintah Fynia yang masih sibuk menata makanan diatas meja makan.
"kemana?" tanya Janshen yang penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRUSTASI
Подростковая литератураSeorang gadis yang ditinggalkan oleh orang yang sangat ia sayangi, dan itu membuat dia semakin frustasi dan mencoba melakukan hal hal negatif seperti bunuh diri dan semacamnya yang menyakiti dirinya sendiri. *** Penasaran sama cerita lengkapnya? i...