》Part 1: Kesialan!

186 17 4
                                    

"Astagfirullah,gue lupa kalau hari ini ada hafalan biologi!!".Teriakan Yana yang sangat cempereng,refleks membuat seisi kelasnya terkejut bukan main.Namun,ia tidak menghiraukan tatapan tajam yang diberikan teman-temannya kepadanya.Ia lebih memilih memikirkan hafalan biologi saat ini.

"Eh,Yana Lo ngak usah teriak-teriak coba.Kita semua jadi ngak fokus nih buat hafalan".Keluh Gani.Salah satu teman sekelas Yana.

"Iya iya gan,maaf kalo keganggu.hehe...".Yana hanya membalas dengan cengiran lebar.Ia kembali fokus untuk mencari target yang akan ia conteki hafalan biologinya.

Yana melihat salah satu temannya yang tengah duduk santai dibangku sambil membaca buku."Del,liat hafalan lo dong,gue lupa kalau hari ini ada hafalan".Pinta Yana.Ia menggunakan wajah semelas mungkin agar temannya ini mau disalin hafalannya.

Merasa terganggu dengan tampang memelas Yana.Temannya itupun berdecak kecil."Iya nih ambil buku gue.Tapi tolong muka lo dikondisikan".Ucapnya sambil menyodorkan buku tugasnya kepada Yana.

"Makasih Adel.Temen gue yang paling baik sejagat raya.Gue bakalan balas kebaikan lo"

Yana segera duduk ke bangkunya untuk menyalin hafalan Adel,kemudian ia menghafalnya sesegera mungkin.
Adel yang melihat tingkah Yana hanya bisa menggeleng-geleng saja.

"Woy!!"

Yana refleks terkejut ketika ada seseorang yang mengagetkannya sambil memukul kasar bahunya.Ia sudah mengumpat dalam hati.Sangking kesalnya.

Ketika ia mendongak,untung saja itu sahabatnya.Jikalau bukan mungkin dia sudah mengeluarkan segala macam nama-nama bintang dari dalam mulutnya.

"Serius amat lo Yan.Sampai kaget gitu gue kagetin.Terus muka lo tuh bikin ngakak tau ngak".Ani tertawa lepas saat tau ekspresi sahabatnya itu ketika ia mengagetinya.

"Sudah puas ketawanya?.Mending lo diam terus doain gue biar gue cepet hafal nih nama-nama latin tumbuhan sama hewan.30 biji lagi.huh!"

"Tumben lo belum hafalan Yan.Biasanya juga lo paling cepet kalau masalah hafalan".Tanya Ani.Sambil ia duduk dibangkunya yang berada disisi kiri Yana.

"Gue lupa kalau ada hafalan hari ini.Semalem gue ngak buka buku biologi.Btw,emang lo udah hafal?".Yana menoleh kearah Ani yang sedang sibuk mengambil buku dari dalam tasnya.

"Gue?.Sudah dong.Sudah hafal malah".jawab Ani dengan angkuhnya.Sembari mengibas-ngibaskan buku tulis biologi yang ada ditangannya.

"Oh".Rasanya Yana ingin muntah melihat wajah sahabatnya kini.Sangat menjengkelkan.

"Cieee ngambek.Yaudah deh yan gue bantuin doa.Ya Allah semoga sahabat hamba yang garang bin jutek ini cepet hafal nama-nama latih ya Allah.Amiin"

Yana tidak menghiraukan tingkah Ani.Ia lebih memilih untuk melanjutkan hafalannya yang tertunda.

"Assalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatu..
Selamat pagi..
Diberitahukan kepada seluruh siswa siswi SMA TIS agar segera berkumpul dilapangan segera karena Apel akan segera dimulai.
Sekali lagi,diberitahukan kepada seluruh siswa siswi SMA TIS agar segera berkumpul dilapangan segera karena Apel akan segera dimulai
Terima kasih...
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatu".

Yana sontak berdecak kesal.Pasalnya ia belum selesai menghafal.Apel akan segera dimulai.Bagaimana ia akan menghafal?.

Seluruh penghuni kelasnya berhamburan keluar setelah mendengar pengumuman tersebut.Begitupun dengan Ani ia segera berlari keluar kelas sambil menarik tangan Yana karna gadis itu belum juga mau bangkit dari bangkunya.Yana hanya pasrah menuruti Ani.Jika tidak ia akan kena hukum jika tidak mengikuti Apel.

FranraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang