🌸 3. Kehilangan II 🌸

6.2K 264 2
                                    

🍃 Jangan pernah berputus asa.Berjalanlah terus di jalan-Nya.
Selalulah melibatkan-Nya🍃 -FR-

______________ 🌸

Sudah dua minggu dari kepergian abi dan umi. Aku hanya berdiam diri di dalam kamar. Sekarang aku hanya ditemani mbok Hinem. Ntah akan sampai kapan, mbok Hin sudah tua. Aku sudah tak tega melihat nya bekerja.

Tante Aisyah selalu mengunjungiku hampir setiap hari. Menanyai keadaanku, kesehatanku, beliau sangat memperhatikanku. Perlakuan beliau padaku sangat membuat aku semakin rindu kepada umi.

'Tok tok'

"Nak Zahra." itu tante Aisyah, aku sudah hapal suaranya. Aku keluar kamar dan menemui tante Aisyah. Kami mengobrol di taman belakang. Taman yang selalu menjadi tempat untuk mengisi waktu luang bersama abi dan umi.

"Nak Zahra bagaimana apakah sudah di pikirkan mengenai perjodohan" ucap tante Aisyah.

Aku ragu untuk menjawab, selama dua minggu ini aku sudah melaksanakan shalat istikhoroh. Meminta pertolongan pada Allah untuk memberikan jawaban yang terbaik untuk ku. Dan jawaban nya adalah iya, aku selalu bermimpi bertemu dengan abi, dalam mimpiku abi selalu meminta agar aku mau menikah dengan calon pilihan nya, yaitu putra dari om Rasyid dan tante Aisyah.

"Tante, mohon maaf sebelumnya. Tapi bukan kah tante tidak memiliki anak seorang putra. Anak tante hanya seorang putri yaitu Tasya" ucap ku bertanya, karena setahuku itu.

Tante Aisyah tersenyum, "Tante memiliki anak seorang putra. Dia memang tidak tinggal disini karena dia sedang menuntut ilmu. Setelah lulus Sekolah Madrasah Tsanawiyah tante dan om memasukan nya ke pesantren dan dia sekolah dalam lingkungan pondok pesantren. Dan setelah lulus, dia pergi ke Mesir dan melanjutkan study di Universitas Al-Azhar Kairo." ucap tante Aisyah. Aku hanya mengangguk paham dan mengucap tasbih dalam hati.

"Apakah putra tante sudah mengetahui dan menyetujui tentang perjodohan ini?" tanya ku pada tante Aisyah.

Beliau mengganguk, "Dia sudah mengetahui dan dia menyetujuinya" ucap tante Aisyah.

"Tante, bismillah. Zahra menerima perjodohan ini" ucapku tersenyum tapi aku menunduk. Tante Aisyah tersenyum, dan beliau memeluk ku. Aku membalas pelukan nya, dan lagi-lagi aku merasakan kehadiran umi dalam diri tante Aisyah.


_______🌸


Menjalani hari tanpa umi dan abi. Itu sangat tidaklah mudah. Tapi aku harus melakukan nya. Aku harus terus bangkit dari keterpurukan yang aku rasakan. Aku harus terus mencoba agar aku bisa terbiasa. Aku mencoba menjalankan bisnis abi, abi memiliki sebuah perusaan properti yang maju dan sudah memiliki cabang di berbagai kota. Selain mengurus perusahaan abi, aku juga menjalankan bisnis umi, umi memiliki sebuah butik muslimah yang cukup besar. Karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaan yang aku lakukan sekarang, kuliah ku jadi terabaikan.

________🌸


Jauh di tempat yang berbeda. Seorang lelaki berkharisma, bertubuh tegap dan berhidung mancung sedang duduk termenung. Laki-laki itu adalah Daffa Muhammad Rasyid. Pemberangkatan pesawat nya masih sekitar 30 menit lagi. Ia sangat terlihat gelisah. Hari ini ia akan kembali ke tanah air. Ia berencana membawa gadis yang telah mencuri hatinya ke Indonesia. Ia ingin membawanya dan menemui orang tuanya. Ia ingin memberitahukan bahwa telah ada seorang gadis yang menempati hatinya selama ia menuntut ilmu di Kairo.

Gadis itu bernama Syakila Naumi. Gadis asal Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Kairo sama hal dengan dirinya. Syakila telah menyanggupi untuk ikut ke Indonesia tapi Syakila belum juga tiba di bandara.

"20 menit lagi pesawat akan berangkat. Yaallah dimana syakila" ucap lelaki itu sambil mengusap wajahnya dengan telapak tangan.

Daffa telah menyanggupi perjodohan yang telah di sampaikan oleh ayahnya Rasyid. Dia telah berjanji akan menikahi gadis pilihan orang tuanya. Tapi jauh dari yang di bayangkan, bahwa ia akan jatuh hati pada seorang gadis disini. Yang lebih membuat ia menyimpan hati pada gadis itu adalah gadis itu pun berasal dari negara yang sama dengan dirinya.

Jika ia tidak membawa Syakila maka mau tidak mau ia harus menikahi gadis pilihan orang tuanya. Dan sampai sekarang, saat ia sudah berada di dalam pesawat gadis nya itu tidak juga datang.

__________🌸

Mohon maaf jika terdapat kesalahan hehe, saya masih belajar 😊.

Next part-

Ketulusan Hati Seorang ISTRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang