🌸 Part 28

4.2K 186 15
                                    

Assalamualaikum wr wb..
Hallo Reader's..
Bagaimana kabar kalian?
Jujur ni, author ngerasa bersalah banget karena udah lama ngegantungin cerita KHSI 😭 bukan karena sengaja, tapi tugas author numpuk banget, di tambah sekarang sistem nya daring, kalian juga pasti sama kan ya 🙏. Jadi author mohon maaf banget sedalam-dalam nya ya 🙏😣

___________🌸

Cerita terakhir mengisahkan Zahra yang diajak jalan-jalan dan akan makan malam bersama dengan Daffa.
Happy Reading sahabat KHSI ♥️

🌸🌸🌸

Waktu masih menunjukkan pukul 16.10 WIB. Zahra dan Daffa sudah berada di dalam mobil dan baru saja keluar dari pekarangan rumah nya.

Sudah 10 menit berjalan tidak ada obrolan diantara Daffa dan Zahra. Sampai beberapa detik kemudian, suara Daffa memecah keheningan diantara keduanya.

"Zahra"

"Iya mas?" Jawab Zahra sambil menoleh ke arah Daffa.

"Kamu suka tempat yang seperti apa?"

"Zahra senang semua tempat mas, dalam artian semua tempat yang baik dan nyaman bila di kunjungi" ucapnya sambil terkekeh pelan.

Daffa mengangguk mendengarnya.

"Memangnya kenapa mas bertanya seperti itu?"

"Tidak apa-apa, saya hanya ingin tahu saja"

Zahra mengangguk, "Kalo boleh tahu, sekarang kita akan pergi kemana?"

"Kamu maunya kemana?" Daffa malah bertanya balik pada Zahra.

"Kalo Zahra terserah mas saja" hanya ditanya begitu saja, perasaan Zahra sudah berkecamuk dan gugup.

"Saya sedang ingin pergi ke taman sekarang"

Mata Zahra langsung berbinar mendengar nya. Membayangkan pasti di taman nanti akan banyak bunga bermacam-macam.

"Sebentar lagi kita sampai" ucap Daffa lagi.

Setelah masuk ke area taman, Daffa memberhentikan mobil nya di tempat parkir.  Kemudian dia keluar dan disusul oleh Zahra.

Pemandangan yang pertama kali dilihat oleh Zahra adalah sebuah kolam dengan air mancur di tengah-tengah nya, taman yang indah dengan di kelilingi oleh bunga-bunga cantik berwarna-warni. Banyak pedagang di sekitar taman, banyak anak-anak yang sedang berlari kesana-kemari dan banyak pasangan muda maupun tua yang sedang bercengkrama menghabiskan waktu sore hari.

"Dulu, saat masih kecil saya sering datang kesini bersama Ayah, Bunda dan Tasya" ucap Daffa sambil berjalan menyusuri taman, Zahra mengikutinya dari belakang.

"Kemarilah Zahra, berjalan di samping saya, jangan di belakang saya"

"Eh.. i-iya mas" Zahra pun melangkah dan berjalan di samping Daffa.

Daffa sedang memulai untuk berhubungan baik dengan Zahra.  Merekapun berjalan beriringan, dan berhenti duduk di sebuah kursi sambil melihat pemandangan di taman.

"Saya senang jika ayah sudah mengajak kami ke taman ini. Taman ini sangat bersih dan terawat, serta banyak penjual makanan dan mainan" Daffa berucap sambil terkekeh tipis mengingat masa kecil nya dulu bersama keluarga nya.

"Menghabiskan waktu bersama keluarga memang sangat menyenangkan ya mas" ucap Zahra tersenyum. Jauh di dalam hatinya, ia merasa sakit. Mengingat kedua orang tuanya yang telah berbeda alam dengan nya.

Daffa hanya diam menatap Zahra yang sedang tersenyum sembari melihat ke sekeliling taman. Menghabiskan waktu bersama keluarga memang hal yang sangat menyenangkan dan sangat amat berharga. Dia dan Zahra bukankah sekarang sudah menjadi keluarga. Meskipun belum hadir nya seorang anak.

Ketulusan Hati Seorang ISTRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang