#17

1.4K 99 9
                                    

Satu bulan sudah kita berada di dalam bulan yang suci, bulan yang penuh rahmat, dan bulan yang menguji akan hawa nafsu kita pada makan dan minum. Kini tiba saatnya, di penghujung bulan yang mulia bulan yang penuh kedamaian, dan bulan yang terjadi hanya satu tahun sekali.

Esok hari, kita sudah memasuki bulan syawal dengan melewati hari yang suci, yaitu idul fitri. Dimana di dalam idul fitri ini, selalu membawa keberkahan dari keluarga yang datang bersilaturrahmi, dan teman-teman yang jauh pada datang mengunjungi rumau kita.

Mungkin diantara kita akan sedih, jika pergi dari bulan romadhon, dimana di bulan itu pahal kita selama satu bulan di lipat gandakan, dan dibersihkan segala dosa-dosa kita dari amalan-amalan, selama bulan romadhon. Seperti halnya orang lain di malam takbiran. Yaitu, membaca takbir, dan mengaji dan lainnya di masjid daripada berkeliaran tidak jelas. Ahkam, anak desa yang sama juga ikut merayakan hari idul fitri, dengan semangat dan penuh cinta ahkam mengumandangkan takbir bersama teman-temannya yang diiringi oleh tepukan bedug.

"Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaha ilallah wallahu akbar, allahu akbar walillah ilham"

Suara ahkam yang merdu, mampu membuat para tetangganya pun menjadi syahdu, dan ikut mengumandangkan takbir. Tapi, dibalik keceriaan ahkam selama ini, hanya satu yang selalu buat ia galau. Yaitu nayya. Rasanya ahkam ingin cepat-cepat ke pondok, untuk bertemu nayya dan memperjuangkan cintanya. Kini, ia tidak peduli pada fauzan, yang ia pedulikan adalah perasaannya. Jika, nanti nayya menolaknya, setidaknya ia telah memperjuangkan wanita yang bagaikan intan permata.

Tringgg...

Suara handphone nya berbunyi, dan terpaksa ahkam harus membuka dari siapa pesan singkat itu, karena kan siapa tau itu sangatlah penting. Dan saat ia buka, alangkah terkejut dirinya melihat dari siapa pengirimin sms tersebut.

Bibirnya tak henti-hentinya membentuk sebuah lekungan senyuman. Senyuman yang bukan seperti biasanya, ini adalah senyuman bahagia. Dan bahagia nya ini di akibat oleh seseorang yang mengirimkannya pesan itu. Siapakah dia?.

From: 085765xxxxxx
Assalammu'alaikum, abang ustadz. Ini no baru nayya, abang ustadz apa kabar? Maaf nayya gak pernah balas sms abang ustadz, nayya sibuk. Nayya harap abang ustadz baik-baik saja disini, murid-murid abang sudah rindu pada abang termasuk nayya heheb:D. Abang ustadz taqoballahu minna wa minkum, nayya minta maaf ya sama abang ustadz hehe. Wassalammu'alaikum.

Ternyata pembuat senyuman bahagia ahkam adalah dari seseorang yang dicintai dan dirindui siapa lagi kalau bukan nayya. Ya, nayya lah moodboster dirinya, karena nayya ahkam menjadi bahagia seperti semula kala.  Tanpa pikir panjang ahkam, langsung menelpon nayya.

Tuttt.. Tuttt.. Mohon maaf panggilan yang anda tuju sedang di alihkan, silakan coba beberapa saat lagi

Satu kali panggilan di tolak oleh nayya, entah sedang apa nayya disana sedang sibuk ataukah ia sedang grogi karena di telpon oleh sang yang dicinta. Tapi, ahkam yang notabene nya cowok pantang menyerah, ia terus mencoba beberapa kali menelpon nayya. Satu kali boleh di tolak, tapi dua kali? Siapa tau berhasil.

Tuutt... Tuttt... Mohon maaf panggilan yang anda tuju sedang sibuk, silahkan coba beberapa saat lagi.

Oke kedua kalinya di tolak, tapi ahkam tetap semangat. Tiga kali di tolak, no problem. Sampai dengan ke lima kali kali ahkam menelpon dan akhirnya, usaha dirinya tidak sia-sia. Telponnya di angkat, dan membuat ahkam meloncat bahagia, bahkan teman-temannya saja heran dengan sikapnya yang asing itu.

A.H.K.A.M (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang