5. Wake (Me) Up

1.2K 202 14
                                    

Vote itu gratis readers♡

Sana terbangun setelah tidur selama lima hari berturut-turut. Tentu hal itu menjadi kabar yang sangat baik untuk Jin, Jungkook, dan Jihyo. Tak hanya mereka, bahkan teman sekelas Jihyo-Sana serta wali kelas mereka, Bu Ayeon, juga ikut berbahagia.

Jihyo ke rumah sakit langsung setelah sekolah usai, untung ia membawa mobilnya. Sedangkan Jin dan Jungkook, ia tidak tahu kapan mereka akan menjenguk Sana. Belakangan, ia jarang bertemu dengan mereka.

Jihyo dan Jungkook masih canggung. Jungkook tak kunjung meminta maaf seperti saran Jin dulu. Jihyo juga malah menjauh dari mereka. Bila jam istirahat, Jihyo langsung ke atap sekolah atau tetap di kelas supaya tidak bertemu Jungkook dan Jin. Sedangkan Jin, ia angkat tangan untuk mendamaikan mereka. Biarkan kedewasaan yang menyelesaikannya. Begitu pikir Jin.

"Jihyooo!" Sana berseru riang setelah melihat Jihyo masuk ke kamarnya.

Jihyo mewek begitu lihat Sana. Ia langsung menyambut pelukan Sana dan menangis di pundaknya.

Untung mereka hanya berdua karena Tuan dan Nyonya Minatozaki menunggu di luar. Memberi waktu pada mereka untuk berbincang berdua setelah Sana tertidur selama lima hari lamanya.

"Lah. Kok nangis? Uluuu uluuu." Sana mengusap punggung Jihyo.

"Lo sih pake acara tidur lama segala. Gue jadi kesepian di sekolah. Gaada temen chatting. Gaada temen curhat. Huaa~ Gue kangen lo." Tangis Jihyo yang justru membuat Sana tertawa.

"Lah kan gue cuma koma lima hari."

"Iya. Tapi itu lima tahun bagi gue. Gue takut lo gabakal bangun lagi."

"Sst.. Yang penting kan gue udah bangun." Ujar Sana.

Jihyo duduk di kursi yang ada di sebelah ranjang Sana setelah mereka melepas pelukan.

"Oh iya, Jungkook sama Jin mana?" Tanya Sana.

Senyum Jihyo memudar. "Uhm~ gatau juga, San. Hehe. Gue buru-buru tadi kesini. Jadi gak sempet nyari mereka." Jihyo mengusap tengkuknya.

Tiba-tiba pintu kamar rawat Sana terbuka.

"Jungkook! Jin!" Seru Sana senang.

Jihyo mematung di tempat. Perlahan ia menoleh kebelakang. Benar, ada Jungkook dan Jin.

"Sini." Tangan Sana bergerak mengisyaratkan untuk mendekat.

Jihyo berdiri dari duduknya. "Hai." Ucapnya canggung.

"Lo udah di sini?" Jin menepuk bahu Jihyo. Yang ditepuknya hanya mengangguk.

Karena tidak ada kursi yang cukup, Jin, Jungkook, dan Jihyo pun memilih untuk berdiri.

"Wah, akhirnya lo sadar juga." Ucap Jin.

"Harus dong. Gue tau kalian itu kangen banget sama gue. Kalian gabisa hidup tanpa gue. Secara gue udah kaya vitamin gitu buat kalian. Makanya gue bangun."

"Nyesel gue basa-basi. Sekarang gue gak yakin lo kemaren beneran koma. Masa iya ada orang baru bangun dari koma bisa sesehat ini? Jangan-jangan lo cuma ngehindar dari kuis ya?" Ucap Jin dengan muka datarnya.

"Ngaco lo! Gue beneran koma tau."

Jin terkekeh, "bercanda sist."

"Masih ada yang sakit San?" Tanya Jungkook.

"Gak, Kook! Gue sehat bek percent. Kalian berdua?"

"Gue juga baik." Jawab Jungkook.

Through The Night | Bangtwice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang