3. Kabar Mengejutkan

1.3K 199 13
                                    

Vote itu gratis readers♡

Satu minggu kemudian...

Jihyo bersenandung kecil sembari memasuki gerbang sekolah. Tak lupa ia menyapa Pak Taecyeon yang setiap pagi selalu berada di gerbang sekolah sebagai guru kedisiplinan. Pagi ini, sekolah sudah lumayan ramai walaupun tidak seramai ketika waktu sudah menunjukkan pukul 07.50.

Langkah Jihyo terhenti karena mendengar perkataan batin seseorang. Pokoknya gue harus balas dendam sama Sana sunbae! Gara-gara dia, Kak Daniel jadi berubah sikap ke gue. Jihyo menyernyit. Ia pun menoleh kesana kemari untuk mencari sosok orang yang membatin kalimat barusan. Sayang, ia tidak menemukan siapapun.

Balas dendam sama Sana? Daniel berubah? Heejinkah? Eh tapi Heejin kan seangkatan sama gue? Ngapain manggil sunbae? Batin Jihyo sambil melanjutkan langkahnya.

Jihyo merupakan anak istimewa. Ia diberikan kelebihan oleh Tuhan. Ya. Ia dapat mendengar perkataan batin seseorang atau dengan kata lain ia dapat membaca pikiran seseorang, tanpa melihat matanya sekalipun. Namun anehnya, Jihyo tidak selalu dapat mendengarnya.

°°°

Duh, Sana kok belum dateng sih? Mana hampir masuk lagi. Masa telat? Bukan Sana banget. Berkali-kali Jihyo melihat jam tangannya. Kakinya bergerak tak tenang. Gemas karena sahabatnya itu belum datang juga.

"Coba tanya Jungkook deh." Jihyo bermonolog sembari mengeluarkan ponsel dari sakunya.

Park_Jh
Kook. Liat Sana gak?
07.40

Jjkook
Sana? Nggak. Kenapa hyo?
07.41

Park_Jh
Duh.. Tuh anak kemana coba? Masa belom dateng?
07.42

Jjkook
Serius? Tumben. Biasanya subuh udah sampe sekolah. Coba lo telpon.
07.42

Park_Jh
Nggak aktif kook.
07.45

Read

Jungkook langsung beranjak dari kursinya setelah membaca pesan singkat itu. Tak lupa ia mengabari Jin dan menyuruhnya untuk membantu mencari Sana.

Jungkook dan Jin segera berlarian ke seluruh penjuru sekolah untuk mencari keberadaan Sana. Mulai dari lapangan bawah hingga lapangan indoor, bahkan atap, dan gudang.

Sementara di lain kelas...

Read? Batin Jihyo, ia sedikit merasa kecewa.

Duh, San... Lo dimana?? Duh... Perasaan gue kenapa gak enak ya? Jihyo menggigit jarinya, ia gugup.

Sebenarnya Jihyo masih memikirkan kalimat yang ia dengar tadi. Seseorang yang akan membalas dendam kepada Sana. Ia jadi takut jika ketidakhadiran Sana ada kaitannya dengan hal itu.

Gak. Gue gak bisa diem. Jihyo pun mencari kontak Nyonya Minatozaki di ponselnya.

Drrrt...

"Halo?"

"Halo tante. Ini Jihyo."

"Nak Jihyo," suara Nyonya Minatozaki nampak bergetar.

Through The Night | Bangtwice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang