Bagian 4

4.1K 472 6
                                    

Pedas dan panas.
Itu yang dirasakan Jimin saat ini.
Jimin itu ga terlalu bisa makan pedas, tapi siapa suruh kebanyakan gaya usul Samyang Challenge. Jadinya ya...

"Jim? Gapapa tuh? Muka lo merah lho."

"Iye lho, Jim. Nyerah aja dah lo, gausah dipaksain begitu napa."

Jimin hanya mendelik. 'Huh, kata siapa? Orang aku B aja,' batin Jimin lebih memenangkan egonya. Jimin lantas melanjutkan makannya.

'Hahh..Lidahku panass, tapi aku ga mau kalah, nanti dapet dare dong..'

Cesss..

'Kok kayak ada dingin-dinginnya gitu...ya?'

Jimin medongak dan menemukan Jungkook menempelkan botol air mineral dingin ke pipinya.

"Nih, gausah dipaksa deh, Hyung. Nanti maag nya kambuh baru tau rasa."

Jimin melotot, "Gausah sok tau deh!" tapi tetep ambil botol air dingin pemberian Jungkook dan langsung menenggaknya hingga setengah. Yaelah, Jim.

Jungkook hanya mengangkat kedua bahunya lalu duduk. Memilih duduk sambil memainkan hpnya. Iya, dia udah selesai. Ngalahin kecepatan makannya Bang Jin yang merupakan The Worldwide Handsome in The World yang kalo makan cepet banget itu.

"Weh-weh, buset dah Jungkook. Kita-kita masih setengah ini weh, pedes anjirla."

"Enggak tuh la, B aja," itu Suga yang ngomong. Tapi dia nya mandi keringet. Yeuu, dasar.

"Eh, bebeb keringetan. Aku lap-in sini, Yang," iya itu si Taehyung yang cheesy.

Suga beringsut menjauh, "Najisin!"

Lainnya? Ngakak aja mereka tu. Selalu ada dramarama nya Taegi. Yang satu tsundere, yang satu gas pol:)

10 minutes later...

"Dah! Gua selesai!!" teriak Jeyop.

"Nah! Tinggal Jimin noh, masih setengah pula. Dare ni la!"

"Apa ya enaknya.."

Sementara lainnya lagi mikir, Jimin gembungin pipinya. Kesel dia tuh, dia yang usul, eh..ternyata dia kalah sendiri, kan ga asik...

"Aha! Gua tau! Gini aj-

"Apa?!" potong Jimin ngegas. Takut dia tu. Apalagi ini V yang usul.

"Sabar ahelah."

Jimin ngehela napas, "Iya udah, apa?"

Semuanya natep Taehyung, Taehyung pasang smirk, Jimin udah pucet, Jungkook minum soda, J-Hope ngupil.gakgak:v

Oke, back to the topic.

"Gua mau selama sebulan, apa yang lo lakuin sama Jungkook harus diupload di IG dan ga boleh ada hastag dare nya!"

Jungkook nyemburin soda yang dia minum, Jimin auto ngumpat. Lainnya ada yang ngasih jempol diem-diem, terang-terangan, maupun muji si Mpi.

"Kok gua diikutin si, Hyung?!"

"Kenapa pula harus Jungkook si?!"

Yeu, ngegas semua.

"Sans, sans, uratnya ampe keluar noh. Alasannya karena ini kesepakatan dan darenya, jadi terserah yang ngasih dare. Lagian lainnya juga gak protes dong ya??"

"IYEES," teriak lainnya.

Jimin hela napas seraya bergumam, "Ada yang lebih buruk dari ini?"

"Oh iya! Komentar ga boleh di nonaktifin!

"Jungkook ditag! Jungkook juga harus ikut comment!"

"Setelah dare selesai post ga boleh dihapus."

"IYA-IYA CEREWAT KALIAN YA."

Jungkook cuma geleng-geleng kepala, pusing dia tu ikut disangkut-sangkutin gini. Tapi ya, mau gimana lagi..masih untung dia ga disuruh post sama-

"Oh! Jungkook ikut post lho ya!" Suga menimpali.

-kan, baru aja dipikirin..

"Lho, Hyung! Ga bisa gitu lah.."

"Lho bisa lah! Kamu kan pemenangnya," Namjoon yang tak kehabisan akal.

"Lho lhoo...Kan ga ada hubungannya."

"ADA LAHH."

Oke. Jungkook ngalah.

"Mulai kapan ni?"

"Woo! Besuk lah!" Taehyung, tersenyum penuh arti, "Gua awasin 24 jam! Ga setor post setiap hari kita pikirin hukumannya lah ya.."

Namjoon, Jin, J-Hope, dan Suga udah ngangguk-ngangguk menyetujui sambil senyum smirk gitu.

Jungkook natap lainnya datar sambil sandaran di sofa. Jimin udah elus-elus dadanya sendiri biar ga detik itu juga ngumpatin V. 'Sabar, Jim. Sabar, Jimin kuat, Jimin anak biskuat,' pikirnya.

Yeuu..

Jungkook sebagai yang paling muda dan waras untuk saat ini melirik jam di sudut ruangan.

21.57 KST

"Dah malem. Ayo, Hyung, kita pulang," kata Jungkook sambil berdiri lalu menarik tangan Jimin lembut. Kalo kasar nanti digampar dong ya:>

"Ciaa, digandeng."

"Gercep weh Jungkook!"

"DIEM WEH KALIAN TU ANJ-

"Shhtt. Udah, Hyung. Biarin aja," Jungkook menempelkan jari telunjuknya ke bibir Jimin lalu menggandeng Jimin keluar setelah pamit. Mereka keluar rumah V dengan backsound 'Ihirr' dan semacamnya.
.
.
.
Jungkook tetap menggandeng Jimin dari garasi kost-kostan hingga kamar mereka. Saat Jungkook ingin membuka pintu kamar dan tidak sengaja melihat wajah Jimin...

"Lho, Hyung sakit? Kok mukanya merah hm??"

'Sial,' batin Jimin.

TBC...

Hayolo Jimin kenapa wkwk.
Aloha, aku kambek°^°
Setelah sekian lama~
Kalo ada saran kritik comment aja yha -3-

Salam,
-chi

Cutie Sunbaenim [KOOKMIN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang