Bagian 9

3.5K 343 46
                                    

.
.
.
Friday, day 5
.
.
.

||—————☆★☆—————||

Teruntuk kamu,
Yang ada di dalam hatiku
Percayalah
Aku takkan pergi kemana-mana
Aku selalu di sini
Menjagamu, melindungimu, dari batas garis ini
Hingga suatu saat,
Aku akan melewati garis itu
Jadi,
Tunggulah sejenak
Jangan kemana-mana dan cukup nikmati alur ini
Aku percaya padamu

||—————☆★☆—————||

.

.

.

Brakk..

"Ishh, sebel sebel sebel!!"

"Kenapa sih? Kaget aku, Hyung."

"Huhu, Kookie...Masa Pak Lee tadi masuk kelas langsung ngadain ujian dadakan. Kan aku sebel belum belajarr!"

"Yeuu, makanya belajar jangan nunggu kalo mau Ujian doang. Gini kan jadinya."

"Idih, emang kamu rajin belajar? Sok sok an," balas Jimin sambil melirik sinis ke arah Jungkook.

"Yaa...Enggak si," tanggap Jungkook nyengir.

"Kan. Ngomong doang praktek kagak."

"Wkwk, yaudah. Daripada Hyung badmood terus gitu ke pantai aja kuy?"

"Hilih, emang kamu gak ada matkul?"

"Ada tapi—

"Tuh kan! Ngapain ngajak kalo akhirnya php juga?!"

—aku belum selesai ngomong Hyung cantik," balas Jungkook gemas sambil mencubiti pipi berisi Jimin.

"Ih! Paan si!"

"Nah, tadi tu aku mau bilang kalo matkul ku tadi pagi. Aku kalo Jumat kan ambil kelas pagi Hyungku tersayangg."

"Berhenti manggil gitu, Kook!"

Karena mendapat death glare dari Jimin, Jungkook pun akhirnya mengalah, "Iya deh iya, gak janji tapi."

"JUNGKOOK!!"

Setelah ribut ini itu, akhirnya Jimin dan Jungkook memutuskan untuk ke Busan di mana di sana terdapat banyak pantai dengan pemandangan yang indah. Karena besuknya Sabtu jadi mereka memutuskan untuk menginap dan pulang Sabtu sorenya. Yah, gak papa kan sekali-kali weekend di Busan? Lumayan, bisa melepas penat dengan menghirup udara segar di kota Busan.

"Jungkook Jungkook. Keretanya penuh."

"Ya mau gimana lagi? Besuk libur, jadi wajar aja, Hyung."

"Ya terus kita berdiri gitu? Lama lho perjalannnya."

"Enggak ah, biasanya cuma 2 sampe 3 jam."

Cutie Sunbaenim [KOOKMIN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang