Bagian 11

3.2K 350 20
                                    

Busan Hotel, 22.43 p.m.

.

.

.

Tok tok tok!!!

Jimin menggeliat risih di dalam tidurnya, terganggu.

TOK TOK TOK TOK!!!
BRAK BRAK BRAK!!!

"Hng, iya bentar..."

Jimin memilih untuk mengalahkan egonya dan memilih beranjak untuk membukakan pintu kamar ketika dirasa ketokan itu semakin menjadi.

Cklek...

"Siapa---

"JIMIN!!"

Jimin yang masih setengah sadar pun langsung membelalakkan matanya kaget begitu menerima pelukan secara tiba-tiba. Alhasil Jimin agak terdorong ke belakang.



"Eh, Jungkook?"







Pletak!

"Aish, jinjja. Buka matamu, Jim!"

Jimin pun segera mengerjapkan matanya pelan, ia kembali terkejut melihat sohib-sohibnya sudah ada di dalam kamar hotelnya.

"Lho..KALIAN?!"

"Cih, benar kan kalian ada masalah," sahut Taehyung datar.

"H-hah? Sok tau!"

"Sok tau katamu? Terus kenapa kamu di sini sendiri? Mana Jungkook? Kenapa kamu sendiri, Jim? Jawab!"

"H-hiks...m-maafin aku, Hyung..."

"Yang, beb, chagiyaa...Jimin jangan dibentak gitu. Dia pasti masih kaget kita dateng kesini, masa langsung kamu sembur pertanyaan gitu. Sabar dong."

"Ya habisnya! Aku sebel sama Jungkook! Coba Chanyeol Hyung yang tau, remuk dia, cih!" balas Suga sarkastik sampai tidak sadar dipanggil sayang dan penggantian panggilan ke aku-kamu.

Acieee..

"Shht..udah, pelan-pelan. Semua butuh proses, jangan asal samber."

"Hmm."


Setelah keadaan sudah cukup tenang dan Jimin tidak menangis lagi, Namjoon buka suara, "Jadi ada apa, Jim? Si Jungkook kemana?"

"Jungkook? Oh..dia itu...apa..emm.." Jimin bingung. Jika ia berkata yang sesungguhnya, pasti masalah akan semakin besar di sini dan juga, Jimin tidak pandai berbohong.

"Gak usah ditutupin, Jim," kata Taehyung dengan nada dinginnya. Jimin tersentak, jika Taehyung sudah begini, maka dia sudah benar-benar marah dan jalan satu-satunya adalah dengan berkata jujur.

"Jungkook...ketemu sama seorang cewek yang---

"HUAPA?! CEWEK??!" potong J-Hope alay.

"Jung-Ho-seok," sahut Taehyung dingin dan penuh penekanan, ia menatap J-Hope tajam. J-Hope kan jadi kicep, mengkeret dia. Padahal kan tujuannya baik, biar suasana gak tegang banget gini lho...

Hilih...

"Lanjut, Jim."

Jimin menghela napas pelan, "Jadi...ceweknya itu namanya Jieun."

"Tunggu. Jungkook manggilnya dia siapa?" potong Taehyung cepat.

"Jieun Noona...? Kenapa, Tae?"

"Jim, ini gak bagus. Besok kita pulang! Titik!!"

Cutie Sunbaenim [KOOKMIN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang