"yakin bang gue harus bisa ngelupain dia gue gak mau punya perasaan sama orang yang udah mau nikah bang" dan kata itu sukses ngebuat bang yoga kaget
"lo gak lagi bercanda kan dek?"
"ngapain gue bercanda bang gak ada faedahnya"
"mereka kan masih sekolah dek"
Dan mengalir lah cerita yang diceritain deva ke gue."oke abang ngerti dan abang setuju sama lo lebih baik lo jauh dulu dari deva biar lo bisa lupain dia" bang yoga mengeratkan pelukannya mengelus kepala mencoba menghibur gue.
"tapi lo bakal datang kan pas nikahannya deva?" gue ngelepas pelukan bang yoga natap bang yoga dalam-dalam lalu tersenyum.
"datang dong bang kan deva sahabat gue" gue mencoba tegar tapi, gue bener bakal datang ke pernikahannya gimana pun deva sahabat gue.
"yaudah lo masuk gih udah malem gak baik diluar nanti lo sakit" bang yoga ngajak gue ke dalem langsung ngecup kening gue.
"abang selalu ada buat lo ki abang sayang lo semoga lo dapet cowok yang baik buat lo good night sweet heart" gue bahagia punya keluarga yang sayang banget sama gue walaupun kisah cinta gue gak berjalan mulus
"good night bang"
AUTHOR POV
Hari ini adalah hari yang menegangkan bagi siswa kelas 12 karena hari ini pengumuman kelulusan.
"pagi para sahabatku" kata selly dan desy heboh membuat sebagian besar siswa ngeliatin mereka.
"lo apaansih masih pagi juga udah heboh" kata surya yang membuat mereka mengerucutkan bibirnya
"iiih udah sih habis ini kan gue gak bisa kayak gini lagi ya kan sell?" yang diangguki oleh selly.
"mulut lo kayak kaleng rombeng tau gak!" kini yoga yang mulai mencibir selly dan desy "kamu bilang aku kaleng rombeng". kata selly semakin mengerucutkan bibirnya.
"gak gitu sayang aku bilang desy yang kaleng rombeng kok"
"lah dasar pantat kuda lo" kata desy yang langsung duduk di samping surya dengan wajah yang masih di tekuk."hei" kata seorang laki-laki bersama seorang gadis dan melambaikan tangannya membuat kia sedikit murung.
"hei deva sifa" kata selly
"nih buat kalian"
"lo mau nikah dev?" kata oka yang kaget ngeliat undangan bukan hanya oka tapi yang lain juga kecuali yoga dan kia."ya gitudeh setelah selesai kelulusan gue nikah dan kalian harus datang" kata deva menekan kata harus
"terus kuliah lo?" kini giliran surya yang bertanya yang masih memegang undangannya."gue masih kuliah kok tapi sambil megang perusahaan ayah jadi harus bisa ngebagi waktu" penjelasan deva dan mereka hanha ber oh ria kecuali kia dan yoga yang hanya diam menatap ke arah mereka.
"dan khusus buat lo ki lo harus nemenin sifa sehari sebelum gue nikah" kia melihat ke arah deva
Kenapa harus gue yatuhan~ batin kiandra"kamu mau kan ki, aku mohon ki temenin aku ya aku gugup soalnya" yoga yang tau situasinya pun mengenggam tangan kiandra mencoba menguatkan kia.
"yadeeh gue temenin tapi maaf ya sehari setelah pernikahan kalian gue harus pergi ke london" ucap kia lirih
"lo mau lanjut study ke london ki?" deva duduk di samping kiandra, kiandra cuma ngangguk dan mencoba tersenyum ke arah mereka berdua."Yaah ki lo gak bilang sama kita sih" sukma mulai menatap kiandra dengan wajah sendu nya begitupun dengan yang lainnya.
"maaf yah sebenernya gue mau bilangnya pas deva nikahan sekalian perpisahan sih maaf ya"
Mereka langsung meluk gue dengan erat sedangkan sifa hanya menatap mereka."lo jangan lupain kita ya ki jangan tambah gesrek ya ki" kata desy yang langsung mendapat tatapan tajam dari kiandra.
"kalian lebay dah gue belum pergi juga"
"gue nikah 3 hari lagi dan lo berangkat 4 hari lagi gue masih belom siap buat lo tinggalin lo sahabat terbaik gue ki" kiandra cuma memperlihatkan senyumnya mencoba untuk menutupi rasa sakitnya."cuma sahabat huuft sadar ki lo cuma sahabatnya dan lo gak akan pernah lebih ki"
KAMU SEDANG MEMBACA
my best friend my husband [COMPLETED]| Akan Terbit
ContoHasil pemikiran sendiri yang niru atau jiplak kena undang-undang hak cipta