D E L A P A N

72K 2.3K 3
                                    

Rumah ini masih sama seperti 9 tahun lalu, gue ngeliat wanita paruh baya ngebuka pintu gue langsung menghambur kepelukannya.

"kia kangen momy" momy melepas pelukannya lalu menyetil jidat gue dengan gemas.

"gadis nakal kamu kangen tapi tidak pernah ke indonesia" katanya dengan menampakan wajah kesalnya bagaimana tidak selama gue di london gue gak mau di jenguk, ya kita komunikasi lewat hp aja.

"udah dong mom I've been here and now I'll settle in Indonesia"
"bagus deh jadi momy ada temennya"
"lah ngapain pada di depan pintu sih ayook masuk berat nih" kata bang yoga yang keberatan membawa barang- barang gue.

"ke kamar dady dulu ki" kata momy gue langsung ke kamar dady gue liat dadi lagi istirahat, dan masih terpasang infus di tangannya.

"dad maafi ki ya padahal ki dokter tapi ki gak bisa ngerawat dady" mengenggam tangan dady lalu dady mengelus kepala gue dengan lembut.

"gak papa yang penting anak dady udah disini sekarang itu lebih dari cukup, dady harap kamu menetap disini ki, dady gak muda lagi dady ingin anak-anak dady di samping dady dan momy" tatapannya sendu
"yes now i will be here with you" dengan senyuman setelah berbicara sama dady gue langsung ke kamar gue yang selama 9 tahun yang gue tinggalin

Di kamar

Masih sama
Foto itu
Gak ada yang berbeda yang berbeda hanya waktu dan kenangannya
Gue senyum melihat kamar yang bersih padahal gak gue tempatin.

Ceklek
Ban yoga masuk ke dalam kamar gue ikut memandang foto yang tergantung di dinding.

"masih sama dek gak ada yang beda dan momy selalu nyuruh art buat bersihin kamar lo tanpa mindahin barang-barang lo"
"iya masih sama bang yang beda cuma waktu dan kenangannya" gue senyum ke arah foto sahabat- sahabat gue yang masih tertempel rapi di dinding.

"mau ketemu mereka?" gue ngangguk antusias gue kangen mereka karena selama 9 tahun gue di london gue lost contack sama mereka.

"ntar deh gue ajak lo ke tempat mereka gue udah janjian sama mereka sih"
"mereka belum tau kan gue ada di indo bang?"
"belum emang kenapa?"
"jangan bilang gue ngasih kejutan sama mereka" kata gue yang  langsung diangguki bang yoga.

Kafe
Malam ini gue ikut bang yoga ke kafenya selly buat ketemuan sama para sahabat gue, gue ngeliat mereka semua tapi gue gak liat deva disana.

AUTHOR POV
"hai guys"
"gue ada kejutan buat kalian dong?" mereka semua nampak antusias saat mendengar kata kejutan dari yoga

"kejutan apa? Tumben lo ngasih kejutan ke kita" tanya desy yang sudah penasaran dan menatap dengan penuh antusias.

"sabar dong pokoknya lo pasti gak bakal nyangka"
"apaansih aelah lama lo" sergah surya ya memang surya tidak sediam dulu sekarang di lebih banyak omong
Yoga menepuk tangannya 2 kali.

Plak
Plak

Berjalanlah seorang gadis cantik dengan setelan kaos di padukan dengan celana jeans dan sepatu kets.
yang terlihat elegan dari belakang yoga dengan senyumannya.

"kiandra!!" teriakan mereka bersmaan dan langsung memeluk kiandra dengan erat untuk melepaskan rasa rindu nya.

"aww apansih kalian gue susah nih nafasnya" mendengar protesan kiandra yang sudah mulai sesak mereka langsung melepaskan pelukannya.

"kapan lo balik?, bukannya lo bilang lo gak bakal balik? Kenapa lo gak ngehubungin kita lo udah lupa ya sama kita?dan hammm"
Kiandra langsung membekap mulut desy dengan tangannya agar desy tidak banyak bicara lagi.

"lo tuh ya nanya nya satu satu dong,ok gue balik tadi pagi, gue gak pernah bilang kalo gue gak bakal balik gue pasti balik pada saat yang pas dan gue gak lupa sama kalian gue gak punya contack kalian makanya gue gak bisa hubungin kalian dan ya gue akan menetap di indo"
"duuh akhirnya sahabat gue balik juga gue kangen sama lo" ucap sukma dengan senyuman begitupun dengan yang lainnya yang nampak senang

my best friend my husband [COMPLETED]| Akan Terbit Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang