Maaf jika ceritanya gk menarik🙏
Selamat membaca....
Angel pov
Lebih dekat..
Dan
" kalian sedang apa?"
Aku kaget mendegar suara tersebut.
Sontak kami menengok pada arah suara itu dan ternyata itu temanku. Yuri mengernyit bingung dengan posisi kami." ehh ti..tidak a..ada kok" aku bingung untuk menjawab.
Lalu aku menatap kedua manik mata Brian wajah kami sangat dekat sekali 5 cm. Aku tersadar dan mendorong Brian ia kaget atas apa yang telah aku lakukan dengan malu aku pun pergi menghampiri Yuri dengan sedikit berlari tanpa melirik Brian.
"Agrhhh....." prustasi Brian sambil mengacak ngacak rambutnya.
" ngapain sih gue jadi hilang kendali sih, kalo dekat dekat tuh cewek " Brian kesal pada dirinya sendiri ia pun pergi ke kelasnya
Skip
Di kantin" eh ngel tadi lo sedang apa sih sama murid baru si tampan kak Brian " tanya Yuri sambil menyeruput jusnya.
" eh..enggak ada kok" elakku
" lalu tadi sambil mau kiss kiss gitu?" Aku melebarkan kedua bola mataku dengan pernyataan Yuri.
" ihh enggak juga, udah ah lupain." Jawabku dengan nada tinggi.
" lah.. biasa ajah kalii, aku kan cuma tanya aja gak usah ngegas gitu, apa jangan jangan kalian ada sesu...." selidik Yuri tetapi langsung di potong.
" udah ah jangan bahas itu lagi" ucapku.
" iya iya " yuri.
Disisi lain
Brian pov
Gue sedang mikirin kejadian tadi, kejadian tadi memang sangat memalukan, apalagi banyak orang yang nonton mau di kemanain harga diri gue?
"Hey bro..." seseorang menepuk pundak ku.
Aku terbangun dari lamunanku,dan menengok ke arah suara itu ternyata itu Aldo sahabat baru gue sekarang.
"Apa sih bikin jantungan ajah!" Ucap gue dingin.
" lo mikirin apaan? Serius banget kayaknya." Tanya Aldo penasaran
" gue lagi mikirin cewek yang bernama Angel" ucap Brian santai
"Wiss lo suka ma tu cewek?" Tanya Aldo
"Ngak!""Terus?"
"Lo taukan gue gak percaya sama cinta, ngapain juga gue jatuh cinta!" Jelang ku langsung berdiri dari kursinya.
" hey lo mau kemana? " tanya aldo sambil mengejar gue
" ke kantin " jawab gue sedikit berteriak.
Kantin
Author pov
Aldo dan Brian sedang berdiri di kantin mencari kursi kosong. Brian tak suka karna dari tadi ia jadi pusat perhatian cewek.
" serasa jadi artis?" Bisik Aldo ketelinga Brian.
" diem lo" Brian jengah dengan semua ini
Tiba-tiba aldo menemukan Yuri yang tengah duduk di pojok kantin bersama teman satu kelasnya.
" hey ayok ikut gue!" Ajak Aldo sambil menggandeng tangan Brian.
"Paan sih lo pake gandeng gandeng segala, gue bisa sendiri kali!!" Protes Brian sambil menghempaskan tangan Aldo.
"Eh yur boleh duduk gak?" Tanya Aldo sambil tersenyum khas
" boleh kok kak, silahkan" ucap Yuri salting.
" makasih ya, heh bro duduk dong gak sopan banget sih lo, disini kan ada cewek cantik." Modus Aldo
Brian duduk di sebelah temannya Yuri mereka tidak sadar kalau mereka duduk bersamaan. Lalu brian menengok ingin tau siapa yang ada di sampingnya itu.
"Sret...."
Brian dan angel berbalik bersamaan dan.."Lo lagi!" ucap mereka serempak sambil saling tunjuk.
"kalian saling kenal?" tanya Aldo penasaran.
"iya!" jawab mereka serempak.
"Cie cie jawabnya aja barengan, pasti kalian ada sesuatukan?" Selidik Yuri sambil menaik turunkan alisnya.
" ihh enggak apaan sih!"elak Angel kesal.
"Tidak benar!" Tambah Brian
"Iya iya deh, eh gue ke toilet dulu ya!" Ucap Aldo bangkit dari kursinya dan pergi begitu saja
Lalu yuri pun bangkit, terlintas dipikirannya ia ingin mengerjai sahabatnya itu dengan cara meninggalkan Angel berdua bersama Brian.
" heh jangan bilang lo mau pergi!" Angel curiga dengan Yuri
" ehh bukan gue mau ke kelas ngambil buku tadi ketinggalan" alasan Yuri.
" eh kok lo ninggalin gue sih!" Protes Angel.
"Udahlah nanti gue kesini lagi, gue cabut ya!" Yuri pun pergi ia terkekeh pelan.
Suasana tiba-tiba hening....
Bersambung!..
#maafkan tyfonya 🙏
Soalnya ini cerita pertamaku.
Jadi masih pemula :)
Butuh saran/masukan.Jangan lupa vote ⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Rain (END)
Romance[TAHAP REVISI] Angelica calandre adalah gadis cantik yang memiliki sifat lembut, pendiam tetapi keras kepala. Berbeda dengan Brian putra Alasca ia memiliki sifat dingin, cuek, tetapi cerdas. Ketika pertemuan di sebuah halte bis karena hujan mereka m...