2. i hate rain

129 17 5
                                    


Happy reading!

Deg...

"Ada apa dengan jantung ku !"batinku

"kenapa?" Ia bertanya yang membuat lamunanku buyar.

"Eh enggak-enggak" jawabku sambil mengalihkan pandanganku ke arah jalanan, sungguh baru pertama kalinya aku ditatap oleh seorang pria.

"Aduh, Angel bodoh..bodoh..bodoh, ngapain kamu gugup dengan dia sih, harusnya bersikap biasa aja!" Batinku

Lalu tiba-tiba hujan turun dengan lebat.

" yah hujan!" Seketika raut wajahku berubah melihat hujan turun.

Pria tersebut melirikku dengan tatapan heran.

"Kenapa?"tanya pria tersebut

"Enggak, cuma aku gak suka aja sama hujan!." Tanpa mengalihkan pandanganku dari jalanan yang terguyur oleh hujan.

" aneh? " gunamnya dengan ekspresi wajah yang datar.

"ya karna hujan membuat kita kedinginan dan sakit!" Terangku sambil memeluk tubuhku sendiri.

Ini yang tidak aku sukai dari hujan, dinginnya menusuk sampai ke tulang hingga membuat tubuhku menggigil kedinginan akan tetapi ada suatu insiden yang membuatku membenci hujan.

Lalu dia melepas jaketnya dan langsung memakaikan nya padaku, tentu kaget dengan perlakuannya yang tiba-tiba, jantungku berdebar kencang ketika dia memakaikan jaketnya padaku.

" santai Angel santai.. kamu gak boleh terperangkap dalam pesona laki-laki!" Dalam hati aku berbicara.

Aku menatapnya lalu melihat seluruh wajahnya.

" ternyata iya sangat tampan, hidung nya yang mancung, lensa matanya berwana coklat kebiruan, tubuhnya tinggi, tampan!" Batinku yg sedari tadi mengagumi wajahnya.

" Hey kau!" Pria tersebut melambai-lambaikan tangannya di depan wajahku repleks aku tersadar dari lamunan betapa memalukannya aku mengagumi pria yang baru saja aku temui.

" eh enggak-enggak, kmu tidak kedinginan apa?"aku mengalihkan pembicaraan lagi.

" tidak?" Ucapnya singkat lalu melihat jalanan yang sedang di guyur hujan.

"Grep"

kaget bukan main ketika ia menggenggam tanganku. Untuk membawaku berlari menerobos hujan.

"Eh..eh ma..mau apa?" Gugup itu yang aku rasakan sekarang, aku merasakan tangan hangatnya menggenggam tanganku menjalar ke seluruh tubuh.

" lama kalo nunggu hujan reda" jelasnya dengan terfokus ke depan dan sedikit berlari.

Author pov

"Hoss..hos.. udah berenti dulu aku cape!" Berlari membuat nafasnya sesak, ia berhenti untuk menetralkan deru nafas.

" payah" ejeknya

" aku ini cewek tau, aku gak kuat kalo lari-larian!" Angel kesal dengannya.

Tanpa berkata apapun pria tersebut mulai berjalan sedikit cepat dan meninggalkan angel di bawah hujan lebat.

"Hey tunggu!
Ihh dasar, dia yang ngajak aku nerobos hujan, dia malah ninggalin!!" gerutu Angel sambil sedikit berlari karena tertinggal jauh.

Lalu pria tersebut berhenti mendadak dan membuat Angel menabrak punggungnya.

"Aww..kenapa berhenti mendadak sih" cerocos angel.

" lamban!" Ejeknya.

" terserah !" Ucap Angel sambil memutar bola matanya.

" gadis aneh!" Batinnya dalam hati yg sedang menatap Angel.

Hujan masih belum reda, tetapi mereka masih tetap berjalan.

" ternyata hujan itu gak seburuk yang aku kira!!" Ucap Angel tiba-tiba sambil menutup mata merasakan tetesan air hujan membasahi wajahnya, tanpa berhenti.

pria tersebut sedikit melirik Angel lalu sedikit tersenyum yang tidak diketahui Angel, lalu kembali lagi terfokus dengan jalan. tiba-tiba pria tersebut menghampiri sebuah bengkel.

"Tunggu disini!" Perintahnya.
Angel hanya menganggukkan kepalanya tanda iya mengerti.

Selang berberapa menit

Pria tersebut kembali dengan membawa mobil, Lalu membuka kaca mobil." Naiklah!" Perintahnya.
"A...aku?" Ucap Angel dengan tampang polosnya

Pria tersebut menghela nafasnya, " menurut mu?" Pria tersebut mengangkat sebelah alisnya.
"Eh iya" ucap Angel gugup.
Angel pun masuk kedalam mobil dan mobil pun berlaju.

Diperjalanan mereka saling diam tak ada satupun dari mereka yang memulai pembicaraan, hanya suara tetesan air hujan.

Selang beberapa menit

"Rumah mu dimana?"tanyanya
Angel pun melirik pria tersebut.

"Eh.. lurus aja lalu belok kanan."jelas Angel grogi lalu menatap jalan lagi.

"Gak usah grogi!" jelasnya tanpa mengalihkan tatapannya dari jalanan.

"Eh..enggak grogi kok!" Bohong Angel sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. lalu pria tersebut tersenyum geli melihat tingkah lucu gadis yang di bawanya.

beberapa menit mereka pun tiba di depan rumah Angel.
Mereka pun turun dari mobil.

" makasih ya " ucap Angel sambil tersenyum.

" sama-sama, aku pergi dulu!" katanya lalu masuk kedalam mobil, dan melajukan kendaraannya.

"Eh.. tunggu sebentar jaketmu!"
Teriak Angel sambil tetapi pria tersebut tidak mendengarnya.

"Yah.."ucap Angel, dan
langsung masuk ke dalam rumah.

Bersambung!..

#maafkan tyfonya 🙏
Soalnya ini cerita pertamaku.
Jadi masih pemula :)
Butuh saran/masukan.

Jangan lupa vote ⭐

Behind The Rain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang