_27_

9.9K 657 36
                                    


2 tahun kemudian

Suho sudah mengurus perusahaan Orangtuanya yang di korea. Daehyun Taehyung kuliah dan Doyeon sekarang akan memasuki Universitas.

"Oppa" ucap Doyeon

"Eohhh kamu udah siap" Suho

"Iya ini hari pertama aku masuk universitas"

"Emm dimana Dae Tae Oppa"

"Mereka sudah berangkat katanya ada yg harus di urus"

"Apa Younghoon satu Universitas sama samu" tanya Suho ke Doyeon

"Sepertinya iya"

"Yaudah ayo berangkat Oppa ada meting pagi ini"

Doyeon dan Suho berangkat dengan Suho mengantar Doyeon. Sesampainya di Tempat kuliah Doyeon keluar dari mobil.

"Nanti pulang bareng Daehyun atau Taehyung kalo nggak bareng Younghoon"

"iya Oppa aku bukan anak kecil aku bisa pulang sendiri"

"Ya udah Oppa buru2" lalu suho menjalankan mobilnya

Saat Doyeon berjalan memasuki Universitas dia melihat Taehyung lalu berjalan mendekatinya.

"Oppa" Sapa Jie

"Hmm"

"Ihh Oppa"

"Sana pergi Oppa lagi sibuk" usir Taehyung ke Doyeon dan membuat  Doyeon cemberut

Lalu Daehyun melihat itu menghampiri 2 Dongsaengnya
"Udah jangan ganggu Oppa mu dia lagi sibuk" ucap Daehyun ke Doyeon

Tanpa di sadari ada 1 pasang mata tidak suka melihat itu.




"Jangan bersikap seperti ini terus dia itu Dongsaeng mu" Ucap Daehyun ke Taehyung saat Doyeon sudah pergi

"Aku tau. Tapi yang lebih ku tau dongsaengku hanya 1 Jieyon"

"Ini udah 2 tahun kamu karus bisa lupain Jie"

"Iya, tapi Hyung gak semudah itu buat nglupain Jie dan asal Hyung tau-

Aku tidak suka ke Doyeon" Ucap Taehyung

"Cobalah terima semua yang terjadi Tae iklaskan kepergian Jie Dan coba Terima Doyeon di adikmu"

Bukannya menjawab Taehyung malah berjalan meninggalkan Daehyun.




Dan sekarang Taehyung berada di Roftop kampus. Kalo di tanya apa Taehyung sudah melupakan Jie jawabannya adalah Belum.

Selama ini Hanya Taehyung yang sepertinya belum bisa menerima kepergian Jie, dia malah lebih sering tidur di kamar Jie dari pada di kamar nya sendiri.

Dia benar2 merindukan Dongsaengnya itu. Kalo Taehyung boleh memilih dia ingin Jie adalah Dongsaeng kandungnya Dia tidak ingin yang lain. Hanya Jie.

"Oyyy"

"Yak, Aish lo bikin kaget aja" Grutu Taehyung ke orang itu

"Lahh sejak kapan tu pintu suaranya ngslow" Tanya Orang itu sambil nunjuk pintu karna pitu ke arah Roftop itu kalo di buka atau tutup akan mengeluarkan suara decitan yg cukup keras

"Ngapain lo kesini Niel" Tanya Taehyung

"Gua yang harus tanya. Lo yang ngapain di sini itu anak2 Ospek gak lo urusin lo kan wakil BEM" ucap Daniel ya orang itu daniel

"Males gua"

"Anjay gimana bisa lo jadi wakil BEM" ucapan daniel membuat Taehyung mendaratkan telapak tangannya di belakang kepala Daniel

"Gua pinter" Ucap Taehyung dan Daniel masih mengusap belakang kepalanya

"Woww ini Gedung tinggi juga yhhh kalo ada yg jatuh dari sini gimana nih" Ucap Daniel sambil melihat ke bawah karna mereka sekarang sedang duduk di tepi roftop.

"Lo mau coba" Taehyung

"Nggak deh gua masih sayang nyawa"

"Jimin Jungkook mana"

"Ya lagi ngurus anak2 Ospek lahh emangnya lo malah santai2" Daniel

"Lah gak sadar diri juga ya lo, lo juga anak BEM ngapain di sini bambang"

"Oh iya gua lupa, dan lagu gua Daniel D A N I E L bukan Bambang"

Bukannya menjawab Taehyung mlah berjalan ninggalin Daniel.

Dan dia malah tidak sengaja menabrak seseorang saat menuruni tangga.

"Jalan pake mata dong" ucap Taehyung sambil membenarkar Jas BEM nya

"Mian Sunbae aku buru2, permisi" Ucap Yeoja itu sepertinya anak baru dan membuat Taehyung membulatkan matanya mendengar Suaranya

Taehyung lalu mengangkat kepalanya untuk melihat siapa orang itu tapi terlambat dia sudah pergi.

Daniel melihat sahabatnya itu melamun entah melihat apa tapi saat Daniel mengikuti arah pandang Taehyung nggak ada apa2.

Lalu Daniel menepuk pundak Taehyung.

"Liat apa lo" Daniel

"Jie" Lirih Taehyung tapi Daniel bisa mendengarnya

"Ne"Daniel

"Ahh ani" Lalu taehyung melanjutkan jalannya

Daniel masih bingung dengan ucapan Taehyung

"Jie, Apa dia baru melihat arwah Jie" Daniel bergidik ngeri sendiri lalu berlari menyusul Taehyung

✅ Your My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang