63

6.5K 472 58
                                        


"Hyung, di mana Jie" panggil Jinyoung yang datang ke rumah Seokjin setelah mendapat telfon dari Jihoon

"Eohh Jinyoung, apa kamu baru pulang" tanya Seokjin

"Pulang dari mana" tanya Jinyoung membuat seokjin mengerutkan dahinya

"Kata Younghoon kamu lagi di luar kota makanya Daehyun menyuruh Younghoon mengantar Jie ke kampus" ucap Seokjin

"Ahh i-itu" ucap Jinyoung sedikit gugup

"Oh ya? dari mana kamu tau Jie di sini"

"Jihoon yang memberitau ku" Seokjin mengangguk



"Hyung kami pulang dulu" ucap Jinyoung yang baru saja memasukan Jie ke dalam mobil

"Kenapa gak nginep di sini aja" tanya Seokjin

"Nggak lah hyung mau pulang aja" ucap Jinyoung

"Ya udah Hyung kita pulang dulu" Seokjin mengangguk


Jinyoung mengajak Jie pulang,  bukan mengajak tapi membawa Jie pulang karna Jie masih dalam keadaan tertidur.

Mobil Jinyoung sudah meninggalkan pekarangan rumah Seokjin. Di dalam mobil Jinyoung melirik Jie yang duduk di sampingnya dalam keadaan tertidur.

Sesampainya di Apartemen Jinyoung menggendong Jie ala bridal dan Jinyoung dapat merasakan suhu badan Jie semakin menghangat.

Tadi Saat Jinyoung melihat Jie di rumah Seokjin tadi seokjin memberitau Jinyoung kalo Jie belum makan sejak pagi.

Jinyoung dapat melihat kehawatiran dari raut wajah Seokjin. Maka dari itu Seokjin menyarankan supaya Jie tetap di sana saja karna jika terjadi apa2 kan ada Seokjin yang notabene adalah Dokter.

Tapi ya Seokjin berharap Jie tidak akan kenapa2.

Sesampainya di Apartemen Jinyoung menaruh Jie di kamar nya dan menyelimuti nya lalu Jinyoung pergi ke dapur untuk mengambil air hangat untuk mengompres Jie.

Setelah itu Jinyoung memasak bubur untuk Jie, bagaimana pun Jinyoung juga kawatir ke Jie apalagi Jie sudah menjadi tanggung jawabnya.

Beberapa Jam kemudia Jie terbangun  dia merasakan ada sesuatu di dahinya lalu mengambil nya dan ternyata handuk kecil.

Jie baru sadar dia ada di mana setelah mencium bau yang familiar, yaitu bau Mint.

"Kenapa aku ada di sini" lirih Jie yang sudah tau itu kamar Jinyoung

"Ngapain kamu nanya, ini kan apartemen kamu ya jelas kamu ada di sini" ucap Jinyoung yang baru masuk ke kamarnya dan mendengar ucapan Jie

"Bukan begitu, bukannya Jie tadi di rumah Hoonie" lirih Jie sambil mencoba duduk

"Saya membawa mu pulang" ucap Jinyoung membantu Jie duduk dan menata bantal untuk dia bersandar

Jie tidak sengaja melihat mangkuk yang di bawa oleh Jinyoung "Katanya kamu belum makan dari pagi dan ini sudah waktu makan malam" ucap Jinyoung mengambil mangkuk itu

"Aku tidak mau makan" ucap Jie

"Jie kamu harus makan, kamu belom makan dari pagi kan kalo kamu sakit gimana" ucap Jinyoung tanpa sadar menaikan nada suaranya dan airmata Jie terjatuh

Entah karna Jinyoung atau karna hal lain tapi yang jelas sekarang Jie menangis.

"Jie kok kamu nangis, Apa karna saya membentak kamu atau karna ada yang lain atau kenapa, apa ada yang sakit" Jinyoung sedikit panik melihat Jie menangis

Bukannya berhenti Jie malah semakin menangis.

"A-aku tidak mau makan itu" ucap Jie dalam isakannya dan malah membuat Jinyoung bingung

"Oke2 kamu nggak akan makan ini" Jinyoung menjauhkan mangkuk yang tadinya ada di meja samping Jie

"Jadi kamu mau makan apa, apapun itu asal kamu makan" ucap Jinyoung membuat Jie berhenti menangis hanya masih sedikit sesenggukan

Skip

Dan di sinilah mereka sekarang
Bubur ayam sebrang apartemen.

"Jie" panggil Jinyoung ke Jie yang sedang makan bubur dengan lahap dan ini adalah mangkuk ke
3

"Hmmm" Jawab Jie yang tidak memperdulikan Jinyoung

"Kamu ngerjain saya yah" jie mendengar itu mendongah menatap Jinyoung

"Kamu di rumah nangis karna gak mau makan bubur dan pada Ahirnya" Jinyoung menunjuk mangkuk yang kosong

"Aku hanya tidak ingin makan masakan Oppa" ucap Jie

"Ne?!" Jinyoung sedikit terkejut karna setau Jinyoung Jie itu tidak pernah pilih2 makanan
Karna selama mereka tinggal bersama setiap Jinyoung memasak Jie tidak pernah protes.

"Apa kamu membalas ku karna aku mendiami mu tadi siang atau karna aku tidak membalas pesan mu atau karna aku tidak pulang semalam" ucapan Jinyoung membuat Jie menghentikan aktifitasnya

"Apa Oppa merasa bersalah karna melakukan hal itu pada ku, aku pikir tidak" Deg seketika Jinyoung terdiam dengan ucapan Jie

"Apa Oppa merasa bersalah saat meninggalkan ku dan jihoon di mall dan saat mengabaikan panggilan dan pesan ku serta tidak pulang dan entah pergi kemana lalu saat pulang tidak ada penjelasan apapun, Jadi apa saat itu Oppa merasa bersalah" ucap Jie lalu berdiri dari duduk nya dan pergi meninggalkan Jinyoung






Saat Jinyoung menyusul Jie ke apartemen, sepertinya Jie berada di kamarnya sendiri, Saat Jinyoung akan membuka pintu kamar Jie ternyata suara bel apartemen berbunyi jadi Jinyoung mengurungkan niat nya dan berjalan menuju pintu.

Jie yang ada di kamar pun mendengar suara bel itu pun ingin tau siapa yang datang.

Saat Jie keluar dari kamar yang dia lihat ternyata wanita itu, Mantan tunangan Jinyoung sekarang ada di apartemennya dan
Memeluk Jinyoung.

✅ Your My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang