✅ Your My Brother

_20_

Setelah Suho memarahi DaeTae dia memasuki kamarny dan menutupnya cukup kencang.

Dae Tae lalu memasuki kamar Jie untuk melihat keadaan Dongsaengnya itu Tapi apa Jie masih pantas di sebut Dongsaeng mereka setelah mengetahui fakta yang sesungguhnya.

"Mereka selalu saja begitu" Appa Kim ter senyum tipis

"Ne mereka sudah terlalu menyayangi Jie" Eomma Kim

"Apa Oppa akan seperti itu ke aku" ucap Doyeon membuat Appa dan Eomma Kim memandangnya

"Pasti Oppa mu juga akan seperti itu" Eomma Kim merangkul Doyeon

"Tapi Oppa sudah terlalu menyayangi Jie" Doyeon

"Jangan pernah berfikir yang tidak2 kamu itu adik mereka pasti mereka juga akan ber sikap adil ke kalian berdua" Appa Kim

DaeTae memasuki kamar Jie dan melihat Dongsaengnya itu sedang tertidur. Mereka berjalan mendekati Jie dan mereka bisa melihat wajah pucat dongsaengnya itu dengan hidung merah seperti habis menangis.

"Seharusnya Hyung tadi tidak mengikuti ku saat aku pergi" Tae

"Lalu mendapat kabar kalo kamu masuk rumah sakit gitu" Daehyun yang sedang mengusap2 punggung tangan Jie

"Tapi kan-"

"Sudah lahh ini juga sudah terjadi"

DaeTae lalu keluar kamar Jie untuk berganti pakaian. Tapi Taehyung kembali ke kamar Jie dia sangat merasa bersalah ke Jie.

Taehyung membuka pintu dengan pelan lalu memasuki kamar Jie dan Jie ternyata masih tertidur.

Tanpa Taehyung ketahui Doyeon dongsaengnya melihat Taehyung masuk kamar Jie. Doyeon sangat tidak suka melihat itu.

Doyeon mengintip apa yang di lakukan Oppanya itu.

Taehyung menaiki sisi ranjang Jie yang kosong lalu membawa Jie kedalam pelukannya dan sepertinya Jie terusik dengan pergerakan Taehyung.

Jie membuka matanya dan mendapati Taehyung di sampingnya sedang memejamkan matanya.
"Oppa" lirih Jie

Taehyung mendengar itu terbangun dan mendapati Jie yang sedikit terisak dengan air mata yang mengalir di pipinya.

"Eohh, Jangan nangis lagi dong" Taehyung mengusap Airmata Jie tapi Airmata Jie masih saja keluar

"Ayolahh Jie jangan buat Oppa ngerasa semakin bersalah, kamu mau Oppa di marahin sama Suho Hyung" Jie menggeleng lalu menenggelamkan wajahnya di dada Taehyung dan Taehyung menepuk2 punggung Jie pelan.

Doyen benar2 semakin tidak suka dengan ini dia saja belum mendapatkan perhatian sedikit pun dari para Oppanya.
"Aku akan menghancurkan mu Jie" lirih Doyeon

Mereka semua berkumpul untuk memperjelas masalah ini dab Jie sudah tau kalau orang tuanya meninggal dan bagaimana dia dulu bisa tertukar atau bisa di bilang dulu Eomma Lee Hani atau Eomma kandung Jie menukar Jie dan Doyeon saat bayi.

Karna Eomma lee dendam ke Appa Lee atau Lee HyukJae yang akan mencerikan nya setelah Eomma Lee melahirkan.

Appa Lee tau saat menemukan sebuah surat yang mungkin di tulis oleh Eomma Lee dulu saat meninggalkan rumah itu.

Dan Appa Lee terkena serangan Jantung lalu meninggal. Doyeon yang melihat surat itu pun mencari tau siapa orangtua kandungnya.

Dan ternyata benar di hari yang sama dan di rumahsakit yang sama Jie dan Doyeon lahir.

Entah lahh apa yang Doyeon katakan lagi sampai membuat Appa dan Eomma kim percaya.

Dan saat mereka tes DNA ternyata Doyeon anak mereka.

"Tapi Jie kamu tetap anak Appa dan Eomma"

"dan Appa mau Suho Daehyun Taehyung perlakukan Doyeon seperti kalian memperlakukan Jie dia adik kalian dan jangan kalian membeda2kan Jie dan Doyeon karna Jie juga adek kalian"

"Iya Jie kan memang adik ku" Taehyung merangkul Jie dari samping karna merekanmemang duduk sebelahan

"Elah Apaan biasanya juga kaya anjing ma kucing ribut terus" Daehyun

"Iya biasanya juga kalo bareng gak pernah akur" Suho

"Aishhh" ucap Taehyung tapi Jie hanya tersenyum Tipis

"Dan satu lagi Appa dan Eomma besok akan berangkat lagi dan besok juga Hari pertama Doyeon masuk sekolah"

"Suho jagain dongsaeng kalian dan kamu juga harus jagain Doyeon bikin dia nyaman tinggal di sini perlakukan dia dengan baik"

"Ne Appa"

"Daehyun Taehyung kalian jangan pilih kasih Doyeon adik kalian dan Eomma gak mau denger Taehyung pilih kasih ke Jie dan Doyeon"

"Ne Eomma"

"Jie sayang Kamu tetap anak Eomma hiduplah seperti biasanya di rumah ini karna ini juga rumah kamu"

"Ne Eomma Appa Gomawo"

Hari ini Appa dan Eomma sudah pergi ke bandara. Suho dan Dongsaeng nya sedang sarapan untuk berangkat Sekolah.

Tapi suasana masih sunyi.

"Dae" Panggil Suho membuat Daehyun dan yang lainnya melihat Suho

"Ne Hyung"

"Kamu bawa mobil ya Hyung kuliah pagi soalnya buru2"

"Iya Hyung"

"Doyeon nanti berangkat bareng Daehyun dan yang lainnya ya dan nanti Daehyun yang akan daftarin kamu" Suho

"Iya Oppa" Doyeon sambil tersenyum

"Ya udah Oppa berangkat dulu ya" Pamit Suho lalu mencium puncak kepala Jie lalu mengusap rambutnya.

"Oppa berangkat Ya" Jie mengangguk

Suho rasanya ingin menangis melihat sikap Jie yang sekarang.