D

6.2K 373 32
                                        


Minji dan Jinsung sudah di daftarkan ke Sekolah oleh Sowon.

"Pagiiii" Ucap Minji yang menuruni tangga dan sudah rapih

"Pagi, sayang" ucap Jie melihat putrinya itu

"Eomma" panggil Minji dan Jie yang sedang di dapur menengok ke arahnya

"Dimana Appa dan Oppa" tanya Minji sambil memainkan selai nanas bukan memainkan lebih tepatnya memakan tapi dia mencolek2 dengan jarinya

"Sepertinya mereka masih di kamarnya" ucap Jie

"Siapa yang akan mengantarku" tanya Minji

"Kamu berangkat dengan Oppamu" ucap Jie

"Apa aku tidak bisa berangkat dengan Jaemin Oppa" Tanya Minji yang masih mencolek2 selai Nanas dan memasukan ke mulutnya

"Wahh Eomma, apa dia ingin mengganti Oppa nya ini dengan Jaemin hyung, Apa yang salah dengan ku tampan iya manis iya tapi kenapa kamu lebih suka dengan Jaemin hyung" ucap Jinsung sambil menuruni tangga

"Ya?! Minji berhenti memainkan selai nanas" ucap Jinsung lagi saat melihat kebiasaan Minji

"Lihat kan Eomma, Jinsung Oppa selalu marah2, Jaemin Oppa kan gak suka marah2" Minji menekuk wajahnya dan Jinsung hanya bisa menghela nafas sabar

"Minji, Oppa mu itu hanya memberitahumu" ucap Namjoon yang ada di belakang Jinsung

"Dia memarahiku" Kekeh Minji

"Sudah lahh apa kalian akan berdebat terus dan terlambat di hari pertama" ucap Jie menaruh Nasi goreng di meja

"Dan Minji berhenti memakan Selai" Jie mengambil Selai yang ada di depan Jie lalu menutupnya

Mereka sudah selesai sarapan, sekarang mereka sudah siap2 untuk melakukan aktifitas hari ini.

"Kalian akan berangkat sendiri, tidak mau ikut Appa" tanya Namjoon

"Ikut" Minji

"Nggak usah, kita berangkat Sendiri aja lagian Arah kantor dan sekolah itu berbeda dan lagi kalo Appa mengantar kita nanti gimana kita pulang nya" ucap Jinsung dan Minji hanya diam mendengarkan

"Tapi?? Memangnya Oppa tau dimana sekolah kita" tanya Minji

"Ya tau lahh kalo nggak tau gimana Oppa ngajak kamu berangkat sendiri" Jinsung ke Minji

"Apa kalian akan terus berdebat" Jie

"Ya udah Appa berangkat duluan" ucap Namjoon sambil melihat jam tangannya

"Kita juga berangkat" Jinsung mengambil tasnya

"Aku tidak ingin naik motor" ucap minji

"Kim Minji" panggil Jinsung dan ahirnya Minji berdiri dari duduknya

"Eomma Appa kita berangkat" ucap Jinsung sebelum keluar rumah dan Minji hanya mengikuti Oppanya itu

"Mereka selalu saja begitu" ucap Namjoon

"Oppa kau tidak ingin berangkat" ucap Jie ke Namjoon yang melihat kepergian Jinsung dan Minji

"Oh ya aku akan kesiangan" Namjoon pun langsung pergi dan Jie hanya bisa tersenyum melihat sepupunya itu



Jinsung dan Minji sampai di Seokolah mereka

Bughh

"Aww" rintih Jinsung sambil memegangi bahunya karna Minji memukul nya cukup keras

"Lo kecil2 kalo mukul kenceng juga yah" ucap Jinsung sambil membuka helemnya

"Oppa bisa gak kalo bawa motornya jangan ngebut2" Ucap Minji sambil berusaha membuka helemnya tapi tidak bisa, Jinsung melihat itu ahirnya memegang bahu Minji dan membantu Minji membuka helem "Iya iya" jawab Jinsung sambil melepas helem dari kepala minji

Setelah itu Minji menggeser Jinsung, dia melihat Sepoin lalu membenarkan rambutnya. Jinsung hanya bisa menatap datar Adiknya itu.

"Oppa ayo" Minji menarik tangan Jinsung dan yang di tarik hanya pasrah saja


Mereka baru keluar dari kantor kepala sekolah. "Yahh kita tidak satu kelas, Apa kita harus mengadu ke Sowon Imo" ucap Minji sambil berjalan ke arah kelas

"Minji berhentilah bersikap ke kanakan dan kelas kita hanya bersebelahan" ucap Jinsung

"Tapi aku kan-" Jinsung berhenti dan memegang bahu adiknya membuat Minji mendongah menatap kakaknya itu

"Minji dengerin Oppa, Kamu sudah dewasa apalagi di korea kamu udah punya banyak adik kan masa kamu bersikap kekanakan terus" ucap Jinsung dan Minji mengangguk

Jinsung tersenyum melihat itu lalu merangkul Minji dan mengajaknya berjalan ke kelas.  (so cute)

Sesampainya di kelas Minji, Jinsung mengantar Minji sampai ke kelasnya bahkan dia mencarikan tempat duduk yang kosong untuk Minji.

"Chogiyo" ucap Jinsung saat beru masuk dan melihat beberapa anak ada di dalam kelas sedangkan Minji berdiri di belakang Jinsung sambil memegang belakang tas Jinsung

Beberapa anak memandang ke arah nya karna mereka baru melihat Jinsung dan Minji.

"Emm apa ada bangku kosong di kelas ini" tanya Jinsung

"Ohh, apa kalian anak baru di sini, Tapi di kelas ini hanya ada 1 bangku kosong" ucap Seorang pria

"Anniyo, Aku Jinsung dan dia adiku Minji tapi hanya adiku yang ada di kelas ini, aku di kelas sebelah" ucap Jinsung membuat pria itu ber O ria

"Kau bilang adik dan kau berada di kelas sebelah, Apa kalian kembar" Tanya murid lain

"Ne kami kembar" Jawab Jinsung dan tidak lama bel tanda masuk berbunyi Minji manari2 tas Jinsung dan membuat Jinsung menengok ke arahnya

"Sebentar" lirih Jinsung

"Oh sepertinya sudah bel, Yuqi angkat tangan mu" Ucap Pria tadi dan yang di panggil Yuqi pun mengangkat tangannya

"Adikmu bisa duduk di depan Yuqi, dan aku Kevin ketua kelas di kelas ini" Ucap pria bernama kevin itu

"Ne kamsahamnida" Jinsung mengajak Minji ke bangkunya

Yuqi tersenyum ke arah Jinsung dan Minji. "Yuqi-ssi, Bisa aku titip adiku dan mohon bantuannya" ucap Jinsung ke Yuqi

"Ya tenang saja aku akan menjaga Neo Dongsaeng" ucap Yuqi dan Jinsung tersenyum

"Minji" panggil Jinsung dan Minji mendongah menatap Oppanya

"Oppa ada di kelas sebelah dan kamu kalo ada yang gak tau bisa meminta bantuan ke Yuqi atau nggak ke Kevin yahh" Jinsung mengusap puncak kepala Minji lalu Minji mengangguk

Tapi saat Jinsung akan pergi Minji nenahan tangan Jinsung membuat Jinsung membalikan badannya lagi.

"Ayolah Minji" Jinsung melepas pegangan tangan Minji lalu berjalan meninggalkan Minji dan sebelum Jinsung benar2 keluar dari kelas dia berbicaka ke Kevin terlebih dahulu

"Kevin-ssi, Saya titip Minji dan maaf merepotkan" Jinsung ke kevin dan Kevin mengangguk sambil tersenyum

✅ Your My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang