Beberapa hari kemudian hubungan Jie dan Jinyoung membaik. Jie juga tidak melihat ataupun bertemu dengan Naeun.
"Aku akan ke kampus" ucap Jie yang baru keluar dari kamarnya dan sudah rapih
Jinyoung yang sedang memasak pun menghentikan aktivitasnya saat mendengar ucapan istrinya itu.
"Bukankah kamu bilang hari ini ada kuliah Siang" ucap Jinyoung
"Aku juga baru melihat di grup chat kalo ada perubahan kelas" Jawab Jie yang sedang terburu2
"Aku akan mengantar mu, tunggu sebentar" ucap Jinyoung mematikan kompor
"Tidak usah aku akan berangkat dengan Younghoon dia sudah menunggu di bawah" ucap Jie lalu meninggalkan Jinyoung
Beberapa saat kemudian Jinyoung yang sedang sarapan mendengar ada yang menekan bel apartemennya.
"Apa Jie meninggalkan sesuatu" monolog Jinyoung sambil berjalan ke arah pintu
Tapi saat dia membuka pintu ternyata itu.
"Naeun" ucap Jinyoung
"Ngapain kamu disini" tanya Jinyoung
"Kamu harus menolong ku Young-ah" ucap Naeun seperti ketakutan
"Memangnya apa yang terjadi lagi" tanya Jinyoung
"dia selalu mengejarku, aku takut" ucap Naeun membuat Jinyoung membawa Naeun masuk ke apartemennya
Dan di sisi lain Jihoon sedang berjalan ke arah apartemen Jinyoung. karna dia sudah bilang ke kakak iparnya kalo dia akan main sebelum Jie berangkat ke kampus tapi Jie sepertinya lupa memberi tahu adik iparnya itu kalo dia berangkat pagi.
Jihoon yang sudah tau paswird apartemen langsung saja masuk dan sangat merusak mood karna dia melihat Naeun di dalam apartemen hyungnya itu.
Dan hanya berdua dengan hyungnya itu.
"Apa harus bertamu pagi2 seperti ini" ucap Jihoon
"Dimana Jie Noona" Jihoon
"Jie sudah berangkat kuliah" ucap Jinyoung
"Oh astaga kalian hanya berdua di dalam apartemen ini, Hyung apa kau benar2 gila" ucap Jihoon sambil menatap Naeun tak suka
"Dan kamu" tunjuk Jihoon ke Naeun "Apa pantas seorang Yeoja mendatangi Namja yang sudah beristri, Apa kamu tidak punya harga diri" Ucap Jihoon
"Park Jihoon" ucap Jinyoung membuat Jihoon tak percaya
"Hyung tau kan semua ini salah, Hyung cukup berpendidikan untuk melakukan semua ini" Jihoon
"Apa Noona tau dia ada di sini" tanya Jihoon membuat Jinyoung terdiam
"Sudah ku duga, Noona tidak tau tapi bagaimana kalo Noona tau"
"Tapi aku dan Naeun tidak ada apa2 Hoon" ucap Jinyoung membela diri
"Tapi bagiaman pendapat orang yang melihat Namja beristri ada di dalam satu apartemen dengan mantan tunangannya itu tidak ada apa2"
"Dan lebih parahnya Bahkan istrinya tidak tau"
"Aku akan pulang" ucap Jihoon meninggalkan Jinyoung dan Naeun
Irene yang sedang di jalan dan akan berbelanja bersama Suren tidak sengaja melihat suami dari adik iparnya ya siapa lagi kalo bukan Jinyoung. Mereka melihat Jinyoung di dalam mobil yang tepat di sebelahnya.
"Apa itu Jinyoung, Dengan siapa dia pergi" ucap Irene yang melihat ada wanita di mobil Jinyoung dan itu bukan Jie
Irene mengambil ponselnya untuk menghubungi Jie.
"Jie, lagi ngapain kayaknya lama kamu gak main ke rumah" tanya Irene
"Lagi sibuk kuliah eonnie, ini juga lagi di kampus" ucap Jie
"Di kampus, kalo Jinyoung dimana"
"Jinyoung Oppa ya pasti di Kantor lah eonn" ucap Jie
"Eonn sudah dulu yah nanti aku telfon balik, salam buat Suren" ucap Jie sebelum menutup telfon
"Apa aku salah lihat tapi aku yakin itu Jinyoung" ucap Irene meyakinkan dirinya sendiri
Irene yang masih belum yakin pun mencoba menelfon Suaminya.
"Oppa" Irene
"Ne wae" Suho
"Emm Oppa di mana" tanya Irene
"Oppa habis meeting di kantor Jinyoung, kenapa memangnya"
"Apa Jinyoung di kantor"
"Ani, katanya dia lagi ada urusan jadi Oppa meeting dengan Jaebum"
Jaebum orang kepercayaan Jinyoung
"Kenapa memangnya"
"Aku melihat Jinyoung di jalan"
"Lalu"
"Dia dengan seorang wanita"
"Paling itu Jie"
"Aniyo, aku sudah bertanya ke Jie dan dia ada di kampus dan kata Jie kalo Jinyoung ada di kantor"
"Bisakah Oppa mencari tau tentang ini"
"Ya aku akan mencaritau nya"

KAMU SEDANG MEMBACA
✅ Your My Brother
FanfictionCerita 3 kakak laki2 yang sangat menyayangi adik perempuannya. Tapi karna sifat mereka yang berbeda membuat banyak orang tidak tau kalau mereka adalah kakak adik. Sampai suatu hari kejadian yang tidak pernah di inginkan terjadi.