Mobile Legends Story

73. Hanzo

(Akuma Ninja , Assasin)

"Hehehehhahah... The strongest ninja, has arrived."
"Hehehehhahah... Ninja terkuat, telah tiba."

Zaman dahulu kala, rumah Akakage merupakan tempat yang diketahui sebagai para dewa seni ninja berada. Generasi ke generasi, para Akakage meneliti dan mengajarkan ninjutsu tercanggih. Demi mencapai puncak dalam seni ninja, para Akakage menggunakan ninjutsu terlarang untuk mengenyahkan kejahatan, amarah, serta kerakusan mereka dengan cara mengumpulkan sifat tersebut ke sebuah wujud iblis yaitu Hanekage. Tidak ada satu pun dari mereka yang mengira bahwa Hanekage akan memiliki kesadaran.

Ketika sang hantu legenda one hundred ghosts menyerang rumah Akakage, iblis di dalam mereka menyatu menjadi satu dengan para hantu dan menjadi sebuah wujud. Inilah awal pula pertarungan antara Akakage dan si iblis yang sangat kuat, Hanekage. Para Akakage pun menggunakan ninjutsu yang kuat yaitu Blood Shadow untuk menyegel Hanekage sementara. Demi menyegel Hanekage selamanya, para Akakage pun membuat sebuah pedang legendaris yang dikenal dengan nama Ame no Habakiri.

Tidak lama setelah menyegel Hanekage, para leluhur Akakage pun meninggal dunia. Murid-murid yang sedang berduka langsung menyembunyikan Ame no Habakiri di tempat misterius yang hanya bisa dijangkau oleh anggota keluarga Akakage. Sayangnya, sang dewa kematian Izanami sudah mengamati hal tersebut dan diam-diam memasukkan bagian dari jiwanya ke salah satu keturunan Akakage untuk membangkitkan Hanekage suatu saat nanti.

Setelah berbagai generasi, Akakage pun akhirnya terpecah menjadi 2 clan, Crimson dan Shadow. Di clan Shadow, mereka telah menghasilkan 1 Akakage terkuat yaitu Hanzo yang menjadi ketua dari clan Shadow. Suatu hari, tim Hanzo menemukan rahasia tentang dirinya.

Selama ini, Hanzo secara diam-diam menyatukan kekuatan Hanekage dengan tubuhnya dan memberi makan iblis tersebut dengan darah musuhnya. Ketika ia berhadapan dengan clan Crismon, Hanzo membunuh mereka tanpa ampun dan menyerap kekuatan ninja-ninja terkuat. Saat itulah, Hanekage kembali memperoleh kesadarannya lagi.

Hanekage pun memberi tahu Hanzo tentang Ame no Habakiri dan juga ninjutsu sakral yang hanya dicapai oleh anggota Akakage.Ia pun menyalahgunakan darahnya untuk mendapatkan ninjutsu terlarang dan Ame no Habakiri. Setelah ini, Hanzo pun dianggap sebagai pengkhianat dan seluruh anggota Akakage berusaha mengejarnya.

Dengan memanfaatkan kekuatan Hanekage, Hanzo memakai kekuatan pedang dari clan-nya tersebut untuk melawan balik. Mulai putus asa, clan
Crimson dan Shadow pun bersatu lagi dengan tujuan untuk membunuh Hanzo. Sayangnya, Hanzo terlalu kuat dan membuat anggota Akakage terakhir yaitu Hanabi dan Hayabusa terluka parah dan mereka hanya bisa melihat Hanzo melarikan diri.

Hanzo pun bersembunyi untuk menyembuhkan luka-lukanya. Selain itu, ia juga berlatih ninjutsu terlarang dengan Ame no Habakiri setiap hari. Setelah memakan waktu cukup lama, Hanzo masih belum dapat menguasai ninjutsu
tersebut. Hanekage pun menyatu dengan Hanzo dalam wujud baju zirah yang dikenakannya setelah memakan jiwa-jiwa ninja yang gugur. Hanekage juga membuat perjanjian dengan Hanzo yaitu membantunya mencapai ninjutsu tertinggi dengan bayaran memberi darah yang lebih banyak kepada Hanekage. Saling setuju, Hanzo akhirnya menguasai Ame no Habakiri dan ninjutsu tertinggi dan membawa teror mengerikan ke dunia.