Mobile Legends Story

82. Terizla

(Executioner , Fighter)

"Hmm... ten years of imprisonment, eearggh..."
"Hmm... sepuluh tahun penahanan, eearggh..."

Terizla merupakan pemimpin pandai besi di desa dekat Kerajaan Moniyan. Senjata yang dihasilkan oleh para pandai besi tersebut dikenal sangat mematikan. Suatu hari, Raja memaksa Terizla untuk menyerah di atas Kerajaan Moniyan. Dia pun menolak. Tidak suka karena tolakan tersebut, Kerajaan Moniyan melakukan serangan dan menangkap Terizla.

Terizla ditahan di Monastery of Light sebagai 'kelinci percobaan'. Berbagai eksperimen yang dialaminya membuatnya mengingat kematian pandai besi lainnya. Ingatan tersebut semakin tegas dari hari ke hari. Karena kesakitan dan kemarahan yang dialaminya, dia pun berhasil kabur. Kini, Dia sedang menuju Moniyan Empire untuk membalas dendam. Apalagi penyihir Abyssal, yang tak disebutkan siapa, menghasutnya sehingga niatnya balas dendam makin kuat.

Dalam sejarah Terizla Ada pepatah legendaris di prastasti Monastery of Light pada Moniyan Empire yang menyebutkan, "Jika kepercayaan dapat membawa cinta, harapan, dan keselamatan ke dunia, lalu mengapa masih ada jiwa-jiwa terluka yang tertinggal?".

Jauh di dalam Monastery of Light berdiri sebuah sangkar besi, yang mana disebut sebagai pintu kelahiran kembali. Di dalam sangkar yang cukup gelap ini, terdapat sebuah hal misterius hasil dari sejarah kelam dari Empire menurut Terizla.

Ketika para penjaga membuka pintu tersebut, yang mereka lihat hanyalah sebuah kalimat mengejutkan yang tertulis di dinding, yang mana kalimat tersebut bertuliskan "Patahkan Kepercayaan, sudah waktunya untuk membayar atas apa yang telah terjadi sepuluh tahun lalu "Dunia harus diselubungi dalam kegelapan". Tiba-tiba kalimat samat tersebut menyebar ke seluruh Moniyan Empire dan Terizlapun melarikan diri.

Merasa telah terlahir kembali, dirinyapun berhenti berjalan dan menghirup udara segar dalam-dalam, Menikmati kebebasan sementara matanya masih tertutup, tiba-tiba tubuhnya mulai merasa sakit seolah-olah sedang di hujam oleh ribuan jarum. Pada saat itu nadinya mulai menonjol, di sekitar matanya terdapat tanda khusus, dan kulitnya menjadi pucat.

Pada saat itu hanya ada dua perasaan yang dirinya rasakan, Rasa sakit dan juga kemarahan. Setengah sadar, ia mulai kehilangan kendali atas apa yang ia buat, secara tidak sengaja pula ia melihat wajah yang cukup buruk rupa, dan kenangan lama mulai datang kembali ke dalam fikirannya, dan itu menjadi sebuah bencana bagi Moniyan Empire.

Dalam sejarah atau Kisah Terizla, ia pernah menjadi pemimpin dari para pandai besi pada sebuah desa kecil dekat Moniyan Empire, mereka dapat memasukan kehidupan ke dalam sebuah pedang, dengan demikian, dengan bantuan senjata yang ada, seorang prajurit biasa bisa membunuh lawan yang cukup kuat. Tidak lama setelah kabar tersebut terungkap, mereka mendapatkan kabar baik dari dalam Empire. Kaisar mengirim utusan dengan nama kepercayaan kepada lord of light.

Dalam utusannya kali ini kaisar meminta untuk para pandai besi untuk mneyerah dan tunduk di bawah Empire, berpegang teguh pada tradisi pengajaran yang di turunkan dari generasi ke generasi. Dengan tuntutan dari kaisar, Terizla dengan lugas menolak dengan nada yang baik. Bingung dengan keputusannya yang berkali-kali menolak untuk menyerah, Empire mengunjungi mereka dengan kejutan yang cukup kejam, dimana seluruh blueprint mereka dicuri dan semua pandai besi di hapuskan dalam sejarah yang tertulis di dalam Lore Terizla.

Terizla lalu ditangkap di dalam monastery of light dan juga di paksa untuk menjadi bahas percobaan, percobaan yang paling membuat dirinya menderita adalah Rebirth, dimana membuat kematian para pandai besi lainnya tampak lebih mudah dari apa yang dia dapatkan saat ini. Ingatan dirinya terus menerus di hilangkan, tetapi dirinya tahu detail bahwa suatu saat nanti Empire akan mendapatkan balasan yang setimpal atas apa yang sudah mereka lakukan.

Ditelan dalam kemarahan dan juga kesengsaraan, dirinya sekali lagi merasakan bahwa kepalanya akan bisa pecah kapan saja, tiba-tiba dirinya dikelilingi oleh perasaan hangat, dan seorang gadis cantik berdiri di depannya. Jangan melawannya, biarkan kebencian menyebar dan meledak di negeri ini dan berkata, jika kamu membutuhkan bantuan, ingatlah aku Abyssal Witch, dan seketika tubuhnya tidak merasakan sakit lagi.