(Shadow of Twilight , Support)
"True love is like blood."
"Cinta sejati seperti darah."Carmilla dilahirkan di keluarga Ansaac dalam Kastil Aberleen. Sebagai satu-satunya putri dari Pangeran, Carmilla sangat disayang oleh keluarganya sejak kecil. Setelah tumbuh besar, latar belakang keluarga dan kecantikannya membuat Carmilla menjadi gadis yang sangat terkenal di kalangan Kastil Aberleen, bahkan mungkin di seluruh negri.
Tetapi, sama seperti nasib para bangsawan lainnya, Carmilla dijadikan boneka oleh ayahnya, Pangeran Anssac. Ia menggunakan Carmilla untuk dinikahkan kepada keluarga yang memiliki kekuatan besar, untuk menaikkan status sosial keluarganya. Meskipun banyak konglomerat yang melamarnya, tidak ada satupun yang berhasil memenangkan hati Carmilla. Harga dirinya yang tinggi membuatnya tidak mau menerima kehidupan yang biasa saja. Yang Carmilla inginkan adalah pasangan yang dapat terhubung dengan jiwanya.
Ayahnya sudah memutuskan untuk memperdekat diri dengan keluarga bangsawan militer. Dimana mereka akan menguasai dunia sebentar lagi, dengan adanya serangan dari pasukan Abyss yang semakin mendekat. Tetapi, seorang penyanyi Opera di selatan negri yakni Cecilion, menghancurkan rencana Pangeran Ansaac. Sejak pertama kali kedatangannya ke kastil Aberleen, Carmilla menjadi pengunjung setianya. Terpesona terhadap talenta dan keindahan nyanyiannya.
Suatu hari, pandangan Cecilion dan Carmilla bertemu, dan dengan cepat mereka berdua jatuh cinta pada pandangan pertama. Kehidupan indah pun mewarnai hidup Carmilla, setiap kesempatan ia pergi menonton pertunjukkannya, dan pergi berkencan di belakang panggung setelah pementasan. Seiring waktu, Carmilla menyadari hal aneh tentang Cecilion. Ia selalu hidup sendiri tanpa mendekatkan diri dengan orang lain. Kulitnya selalu begitu putih meskipun ia tak pernah memakai make-up dan agak pucat. Dan ia selalu terlihat seperti menghindari sesuatu.
Dari semua petunjuk yang ada, Carmilla pun mulai mencurigai Cecilion sebagai ras Blood Demon. Tetapi ia tidak memperdulikan hal itu dan tetap mencintainya, baik ia adalah manusia atau Blood Demon. Carmilla percaya bahwa ia akan selalu bersama dengan Cecilion. Meskipun mereka mencintai satu sama lain, ayah Carmilla melarangnya menikahi seorang penyanyi. Ia mengurung Carmilla dan memaksanya menikahi baron Tawil, jendral dari pasukan kaisar. Tawil pun, memerintahkan pasukannya untuk menutup gedung Opera.
Cecilion, yang tidak pernah menaruh banyak harapan ke percintaan manusia dengan Blood Demon, menerima nasibnya dan menulis surat kepada Carmilla. Ia menceritakan tentang asal usulnya, rasnya dan mengucapkan selamat tinggal. Namun Carmilla tidak menyerah, ia tidak mau menerima paksaan ayahnya, tapi sangat sedih atas surat perpisahan Cecilion. Akhirnya Carmilla bunuh diri dengan memotong pergelangan tangannya dengan belati.
Saat Carmilla bangun, ia berada dalam genggaman tangan Cecilion, penuh dengan tatapan lembutnya. Carmilla pun menyadari bahwa tubuhnya menjadi dingin, dan begitu putih seperti Cecilion. Carmilla pun menyadari bahwa Cecilion telah menghidupkannya kembali dengan darahnya. Setelah hari itu, penduduk kastil Aberleen tidak pernah melihat Carmilla dan Cecilion lagi. Namun, mereka kadang terlihat di malam hari di menara teratas milik kastil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mobile Legends Story
Fiksi Penggemar✓ Kisah dibalik SEMUA Hero Mobile Legends, sampai mereka tiba di Land of Dawn. ✓ Setiap halaman tersedia : 1. Lore / Kisah Hero 2. Inisial / Julukan Hero 3. Role / Posisi Hero 4. Quotes / Kata² pemilihan Hero, dan 5. Gambar...