Sohyun pov
"Handphoneku tertinggal pagi itu. Lalu aku kembali ke mobil. Kau tidak ada disana, kupikir itu aneh karena belum sampai satu menit aku meninggalkan mobil dan kau sudah tak ada. Aku melihat ke sekitar, lalu menemukanmu berjalan terburu-buru. Karena penasaran, aku mengikutimu. Dan ternyata.. benar. Kau punya hubungan dengan Jaehyun!"
Tidak. Kenapa aku harus seceroboh ini? Sekarang, Taeyong tahu satu fakta tentangku. Jika dia mengembangkan keingintahuannya dan menemukan latar belakangku yang sebenarnya, dia dan keluarganya pasti akan sangat membenciku.
Bodohnya aku! Bahkan, kakak tiriku yang serakah pun tau keberadaanku.
Terlambat sudah. Lagipula, aku sudah hancur. Tak ada lagi yang bisa aku tutupi. Sekarang yang harus aku pikirkan adalah bagaimana mensolusi permasalahan baru yang aku ciptakan ini.
Padahal.. sudah setahun aku bersembunyi seperti seekor tikus. Dan aku mulai lelah..
Aku bertahan hanya karena papa..
.
.
"Pergilah Sohyun! Kau harus mencari kelemahan mereka, jika kau tetap disini mereka akan berusaha menyingkirkanmu. Kau tau satu hal?"
"Papa mewariskan segalanya atas namamu. Semua sudah sah!"
"Tidak! Tidak mungkin Sohyun ninggalin Papa dalam keadaan seperti ini. Bagaimana kalau mereka menyakiti Papa? Bagaimana kalau Papa sampai terluka? Bagaimana kalau bukan aku yang mereka singkirkan, tapi Papa??"
"Percayalah Sohyun, mereka tak akan menyakiti Papa. Mereka punya hanya punya dua pilihan, pertama menginginkan Papa agar menandatangani dan mengesahkan surat warisan yang baru. Kedua, mereka menyingkirkanmu sehingga mau tidak mau Papa menuliskan pewaris Papa atas nama Chan."
"Kalau begitu, biarkan saja mereka berkuasa. Aku tak mau jauh dari Papa."
"Sohyun.. melihatmu memimpin perusahaan adalah impian Papa. Apa kau tega menghancurkan apa yang selama ini Papa impi-impikan? Mereka sama sekali tidak berhak mendapat semua yang menjadi hakmu!"
Setahun yang lalu, papa memintaku kabur dari rumah. Semua terkesan mendadak karena pada waktu itu aku baru saja menyelesaikan kuliahku di Canada. Bersama dengan Lucas.
Lucas adalah sahabatku, dan dia sepupu dari Jaehyun.
Aku bahkan tak sempat meletakkan koperku di kamar, rumah tampak sepi. Aku hanya melihat Papa disana. Dan tiba-tiba beliau menyuruhku pergi??
Butuh waktu bagiku untuk mencerna kalimatnya. Namun, mau tidak mau pilihanku hanya satu.
Pergi demi keselamatan Papa!
Hari itu adalah terakhir kalinya aku menatap wajahnya. Papa dan aku tak pernah lagi bertemu, dan Jaehyun adalah satu-satunya media dimana aku bisa mengetahui kabar Papa.
Semua orang tidak tau keberadaanku, kecuali Jaehyun dan Papa.
Aku bertahan di lingkungan yang liar, dimana tak seorang pun peduli terhadapku. Aku beradaptasi dengan kerasnya hidup, aku menyamar menjadi seorang gadis tomboy dengan pakaian yang compang-camping. Sejauh itu, usahaku berhasil. Tak ada orang rumah yang mengenaliku, termasuk Chan.
Mereka hanya mengingat pakaian terakhir yang aku kenakan saat malam itu aku berlari dan memanjat dinding, mencoba kabur dan menghindari kejaran anak buah mama dan kakak tiriku.
Dan sejak malam itu pula, papa terserang stroke dan hanya bisa tebaring di atas kasur.
Kalian pikir ini sulit?
KAMU SEDANG MEMBACA
Manly Mate ✔
Historia Corta#54 in Short Story [11012019] #180 in Short Story [09112018] #192 in Short Story [06112018] Lee Taeyong, yang notabene-nya cowok keren dan playboy satu kampus harus dijodohin sama cewek manly, sombong, dan dingin yang dipungut mamanya dari jalanan...