Jennie Pov.
"hmm unnie, bolehkah aku bertanya sesuatu?"
"tentu Jenn"
"ada apa dengan hubungan Rosé dengan Lisa? Aku tak pernah melihat mereka bertegur sapa di kelas. Aku bahkan tak mengetahui jika Rosé adalah adikmu"
Yu Bi unnie melihat ke arahku dengan tatapan yang sulit aku artikan.
Dia menghela nafasnya dalam-dalam"Chaeng menyukai Lisa, lebih tepatnya sangat menyukai Lisa"
Aku terkejut dengan apa yang Yu Bi unnie katakan, seketika aku terdiam, pikiranku melayang entah kemana
"Aku, Lisa, dan Chaeng sangat dekat sejak kecil. Itu kenapa aku sudah menganggap Lisa seperti adiku sendiri. Chaeng memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Lisa, tapi Lisa tak bisa menerima dan membalas perasaan Chaeng. Dengan alasan bahwa perasaan yang Lisa rasakan pada Chaeng sudah layaknya perasaan kepada saudaranya sendiri. Sejak saat itu Chaeng meminta agar Lisa benar-benar menjauhinya, tapi Lisa mencoba terus bersikap seperti biasa walau sikap Chaeng seolah tak pernah menganggap ada kehadiran Lisa"
"lalu mengapa kau sangat baik padaku unnie? Bukankah Rosé pasti akan lebih terluka ketika mengetahui bahwa Lisa memberikan perhatian lebih padaku?"
"seharusnya begitu, jika memang aku adalah kakak yang baik. Tapi nyatanya, aku pun menyayangi Lisa. Selama aku mengenalnya, aku tak pernah melihat Lisa menyukai siapapun. Lisa selalu sibuk membagi kebahagiaan bagi orang lain, sampai melupakan kebahagiaannya sendiri. Ini kali pertama aku melihat Lisa benar-benar hidup. Dan aku senang melihatnya seperti itu"
"hidup Lisa sudah mengalami banyak kepayahan. Dan aku hanya ingin melihatnya bahagia, seperti saat ia bersamamu" sambung Yu Bi sambil memegang tanganku
"kepayahan? apa yang kau maksud unnie?" tanyaku tak mengerti
"ahh tidakah Lisa menceritakan tentang kehidupannya padamu?"
Aku menggeleng, menatap serius Yu Bi unnie, berharap mendapatkan informasi lebih banyak hal lagi tentang Lisa.
"Lisa lebih sering menghabiskan waktunya disini bersamaku dan Chaeng, ia hanya akan menemui kami jika ia membutuhkan orang untuk diajak bicara. Tak ada siapapun dirumahnya, itu kenapa Lisa sangat dekat denganku"
"kemana orang tua Lisa, unnie?"
"sejak Lisa kecil, orang tua Lisa sudah berpisah. Ibu nya yang kedapatan memiliki lelaki lain, membuat ayah Lisa kehilangan akal sehatnya. Aku sering menemani Lisa untuk mengunjungi ayahnya. Ayah Lisa tak mengenalinya sama sekali, ini sudah 10 tahun sejak ayah Lisa dirawat disana"
"lalu bagaimana dengan ibunya Lisa, unnie?"
"ibu Lisa meninggalkan Lisa dan ayahnya sejak kejadian itu. Dan sampai saat ini, tak ada yang tahu persis dimana keberadaan ibu Lisa. Untunglah, Lisa kecil memiliki sifat yang kuat. Itu kenapa aku sangat menyayangi anak bodoh itu, ia selalu saja berpura-pura seolah ia baik-baik saja padahal aku tahu didalamnya ia begitu rapuh. Lisa memang tak kekurangan apapun dalam segi materi, apa yang orang tuanya miliki bahkan sudah lebih dari cukup untuk kehidupan Lisa kedepan, tapi tetap saja ia tak memiliki sosok yang mampu menjaganya, menyayanginya, dan memperhatikannya"
"aku mohon padamu Jennie, jangan pernah menyakitinya, sudah saatnya ia bahagia, aku hanya ingin melihatnya bahagia"
Tak ada kata apapun yang dapat kuucap untuk menanggapi cerita Yu Bi, sungguh hatiku rasanya sakit sekali hanya sekedar membayangkan betapa kuatnya Lisa selama ini, dibalik semua sikapnya yang begitu aneh dan menyebalkan, dibalik segudang perhatiannya padaku, ia memiliki derita yang hanya ia sendiri yang mengerti.
Ia memberikan aku perhatian seolah ia sendiri sudah mendapatkan itu semua, tapi kenyataannya? Ia tak mendapatkan itu sama sekali!

YOU ARE READING
My first and last
RomanceDia bahkan tak menyadari, betapa berharganya ia untuk ku. -Lisa