-6-

2.4K 246 20
                                    

Jennie Pov.

Line from
Lisa❤
Selamat pagi sayang.
04.30 AM

Line from
Lisa❤
Sayangggg apa kau masih tidur??
05.00 AM

Line from
Lisa❤
Sayanggg??
05.05 AM

14 Missed Call from Lisa❤

Line from
Lisa❤
Sayanggggg!! benar-benar kau ini!!!!
Bangun ini sudah pagi!!!
Jennie!!!! Sayang!!!!!
05.15 AM

Pagi ini ku mulai hariku dengan membaca beberapa pesan dan banyak sekali Missed Call dari kekasihku Lisa.
Aku tersenyum membacanya, dan membayangkan betapa lucunya ekspresi Lisa jika ia sedang dihadapanku sekarang.
Aku mulai mengetik balasan pesan untuknya dengan senyum yang masih terukir jelas di bibirku.

Line to
Lisa❤ 
Aku baru saja bangun, maaf membuatmu menunggu babe! Wait for me!❤

Read.

Setelah selesai mandi dan bersiap-siap aku bergegas turun dari kamarku, sambil merapikan rambutku sedikit, melihat cermin kecil ditanganku untuk memastikan bahwa make up ku tak terlalu tebal.
Aku sudah tidak sabar melihat wajah kesal kekasihku itu, yang pasti sudah menungguku dibawah.

Aku membuka pagar rumahku, lalu menutupnya kembali.
Aku menengok ke arah kiri dan ke kanan, mencari sosok Lisa yang biasanya sudah menungguku disini setiap pagi.
Dimana dia?
Aku melihat ke arah jam tanganku, dan ini sudah menunjukan pukul 06.15
Ini sudah sedikit terlambat dari biasanya aku keluar rumah. Tapi dimana Lisa?

Dengan cepat ku rogoh handphone dari saku jaketku, aku bermaksud untuk menelfonnya, tetapi aku terfokus pada pesanku yang hanya dibaca olehnya tanpa balasan.

"apa kau benar-benar marah, Lisa?" aku bergumam pelan pada diriku sendiri

"awalnya begitu, tapi ahh lihatlah kau bahkan berhasil mencairkan kekesalanku dalam waktu yang singkat" ujar seseorang tepat di belakangku sambil memasangkan jaket tebal di punggungku.

"Lisa?" hanya kata itu yang terucap dari bibirku, dengan cepat aku membalikan badanku kearahnya

"kau bahkan tak memberiku celah untuk kesal. Bagaimana bisa aku kesal setelah melihat betapa manisnya kau pagi ini? Huh, kau benar-benar licik sayang" jawab Lisa dengan sedikit menekuk bibirnya

Aku semakin hanyut menatap Lisa, entah kenapa Lisa semakin terlihat menggemaskan setelah ia menjadi kekasihku.
Ia tak lagi ragu untuk bersikap manja seperti sekarang, tak lagi dipaksakan cool seperti sebelumnya. Haha!
Lucu sekali dia, bahkan aku menyukainya beribu-ribu kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.

"yaaa!! Berhentilah!!" ujar Lisa dengan nada suara yang mulai meninggi

"apa?" aku sedikit terkejut dan menoleh heran kepadanya

"berhentilah untuk terus menerus terlihat manis! Kau bisa membuatku gila. Aku tak ingin orang lain juga menyukaimu karena itu!" Lisa semakin memajukan bibirnya

Aku mengecup bibir Lisa sesaat. Dan itu berhasil membuat kedua matanya melebar.

"berhentilah berteriak Lisa, dan berhentilah bersikap seperti anak kecil" aku tertawa kecil

Lisa tersenyum menatapku, ia sedang mengedip-ngedipkan matanya sekarang, memajukan bibirnya ke arahku, ia mencoba membuat wajah gemas.
Aku tahu maksudnya, ia ingin lagi kecupan dariku.
Alih-alih menurutinya, aku memilih untuk berjalan meninggalkannya, aku tertawa kecil membayangkan ekspresinya sekarang.

My first and lastWhere stories live. Discover now