13.15am
Taehyung mendesah pelan sambil memejamkan matanya di kursi tempat ia bekerja.
Ia mengendorkan dasinya dan memijat pelipisnya yang sedikit pening.
Jujur ia merasa tidak nyaman saat sekertaris barunya itu selalu nyuri pandangan kepadanya.
Dengan minimnya pakaian yg sekertaris itu kenakan dan sesekali mengedipkan mata saat taehyung tak sengaja meliriknya membuat taehyung sedikit mual.
Taehyung meraih ponsel nya yang berada di atas meja dan mengetik kan sesuatu. Sesuatu--hingga cuma taehyung, author dan tuhan yg tau jhaa~.gg
Selesai mengetik sebuah pesan, taehyung kembali naro ponselnya di meja bersamaan dengan datang nya sekertaris baru itu ke ruangannya.
Taehyung melirik sekertaris itu dari atas sampai bawah. Bentuk tubuh yang cukup sempurna. Bahkan di bandingkan dengan Kimki, ini jauh lebih baik buat cuci mata pada siang hari yang sedikit gerah(?):v.
Taehyung menggelengkan kepala dan kembali menatap sekretaris itu sinis.
"Udah waktunya makan siang pak, apa sangat baik jika kita makan bersama untuk--- ekhm lebih akrab" ucap sekretaris itu dengan nada yang dibuat seperti penggoda.
Taehyung tersenyum miring. "Saya masih ada pekerjaan, maaf"
Sekretaris itu membalas senyuman tae dan entah keberanian dari mana sekretaris itu mulai mendekat ke tempat duduk tae hingga membuat tae sedikit gelisah takut kelepasan, eh.
"Bisa di lanjut nanti setelah makan siang" ucap sekretaris itu sambil membungkukan badannya dan merapikan dasi tae yang sedikit longgar.
Tok
Tok
Tok
Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian sekertaris itu dan kesempatan untuk tae buat menjauhinya.
Tanpa disuruh masuk, seorang cewek cantik yang lumayan ekhm seksi masuk ke ruangan tae.
Tae sedikit kaget tapi akhirnya tersenyum merekah. Apa ini keuntungan buatnya? Dua cewek seksi datang ke kantornya. plis ingatkan tae buat tidak kilap pada hari ini:v.
Cewek yang baru masuk itu tidak terlalu seksi seperti sekretaris tae. Bahkan pakaian cewek itu lebih sedikit tertutup dari pada sekretaris tae. Tapi entah kenapa tae lebih tertarik kepada cewek yang baru saja masuk ke ruangan nya. Sepertinya tae bakal jatuh cinta untuk yang ke dua kalinya(?).
dengan langkah santai tapi tatapan yang tajam, cewek itu berjalan menghampiri tae dan berlalu melewati sekretaris tae yang sedang mematung di tempat.
Cewek itu mengalungkan tangannya ke leher tae dan mencium pipi tae singkat.
"apa kamu udah selesai, sayang?" ucap cewek itu dengan tangan yang masih mengalung di leher.
"Hmm baby" Tae memeluk pinggang ramping cewek itu dan melirik sekretarisnya sekilas.
"Apa kamu bisa tinggalkan kita berdua?" ucap tae kepada sekretarisnya.
"Tapi pak, makan si---" ucap sekretaris itu kepotong saat tae tak lagi memperdulikannya dan malah berciuman dengan cewek yang sekretaris itu anggap asing.
Adegan nya terus memanas hingga membuat sekretaris itu bergidik ngeri sendiri dan keluar dari ruangan tae.
Setelah sekretaris itu pergi, cewek yang sedang di cium oleh taehyung langsung mendorong dada taehyung kuat kuat.
"Dih kasar sama suami sendiri" ucap taehyung yang sedikit terpental karena dorongan dari sang cewek yang tak lain dan tak bukan adalah Kimki istri nya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUHRIM
Fanfiction"udah muhrim kan?. jadi boleh naena"-kth "Lu nyentuh gw. Gw potong titit lu"-kimki #94 in fanfiction [27/05/2018] #87 in fanfiction [21/07/2018] 👽peringatan:👽 •retceh •unfaedah •nc klo lgi pngen •bahasa non baku •garing •dosa tanggung ndiri •Jadi...