MUHRIM

part 6 (season 2)

Ceklek...

Taehyung masuk ke ruangan yg belakangan ini sering ia kunjungi. Bukan sering, nyaris setiap harinya ia tetap disini. Taehyung, menarik nafasnya dalam dalam dan menghembuskannya secara perlahan. Ia rasanya ingin meluapkan. dadanya sangat sesak karena menahan air mata yang ingin jatuh.

Gadisnya, perempuan yang amat sangat ia cintai kini terbaring lemah. Taehyung berjalan lemas ke arah ranjang dimana tempat kimki berbaring.

Udah hampir 1 bulan, kimki tak sadarkan diri. Tabrak lari waktu itu, membuat kimki koma dan juga baejin di hajar habis habisan oleh taehyung. Masalahnya, baejin lah yang ngajak kimki keluar. Tpi sapa sangka kimki berakhir terbaring seperti ini.

"Baby, bangun dong" ucap taehyung pelan sambil duduk di tepian ranjang dan pegang tangan kimki.

"Kamu g capek tidur terus? Hyunjin kangen kamu nih" ucap nya lagi sambil kecup punggung tangan kimki.

"Aku juga kangen sama kamu" taehyung nunduk. Pertahanannya runtuh. Ia meneteskan air mata yang selama ini bikin dadanya sesak. Gk tega rasanya org yg ia sayang jadi kek gini.

"Kamu kok jahat sih baby." taehyung menyeka air matanya dan kembali mendongak menatap kimki.

"Aku janji bakal nemuin siapa yang nabrak kamu. Jan khawatir. Aku akan bales siapa yang jahatin kamu"

"Aku sayang kamu" taehyung majuin wajahnya dan kecup dahi kimki singkat.

"Aku ke kantor dulu ya? nanti aku kesini ajak hyunjin juga" taehyung berdiri berjalan keluar ruangan.

Di luar , taehyung berpaspasan sama baejin, daehwi, dan yoonji. Taehyung awalnya tidak suka pas ada baejin disitu. Tpi dia sadar, ini semua bukan salah baejin. orang yang nabrak kimki tanpa tanggung jawab itulah yang harusnya disalahkan, bukannya baejin.

"Kimki, blom sadar?" tanya yoonji saat melihat taehyung berjalan ke arahnya dengan sorot mata tajam tapi juga lelah.

"Blom. Gua nitip kimki ya, gua ada meeting. Nanti klo ada apa apa hubungi gua" ucap taehyung tanpa menunggu jawaban, ia langsung pergi.

Yoonji cuma mengangguk samar dan langsung pergi keruangan kimki.

"KIMKI!!!" teriak yoonji saat melihat kimki terbaring lemah.

"Bacot anjir. Kecilin suara lu setan. Kimki lgi mimpi indah jdi buruk gegara denger teriakan lu" ucap daehwi sambil ngegaplak punggung yoonji.

"Ih dewi persik jahat bat ama cecan" ucap yoonji sambil elus punggung nya yg sakit.

"Bodo" daehwi mengibas ngibaskan tangannya songong dan jalan ke arah kimki.

Ia duduk di kursi samping ranjang dan genggam tangan kimki.

"Neng kimki makin jelek ih. Bau juga satu bulan g mandi" daehwi asal nyeplos.

"Neng tau g neng, baejin muka nya kek org bego abis digebukin kak tae. Dia seminggu g fokus nyaris gila gara gara lu. pen ngakak tapi takut dosa gitu hihi" ucap daehwi lagi dan terus nyerocos.

"Udh udh kimki panas denger lu nyerocos mulu" yoonji ngusir  daehwi

"Apa sih lampir"

"Siyalan gw g lampir babyck" yoonji nyolot.

"Babyck pala lu bau menyan?" ucap daehwi g terima dan berdiri buat nantang yoonji.

"Berisik" ucap baejin datar. Ia jalan ngedeketin kimki. Saat ingin duduk genggam tangan kimki, ia melihat tangan kimki gerak sendiri.