Part 3

2.1K 105 0
                                    

Setelah sampai di dalam kamar, Kirana mulai membuka ponselnya dan membuka akun facebooknya. Ia melihat sebuah artikel yang menginfokan pelaku penyebab kecelakaan kedua orang tua mereka.

"Key key keeeeyyy, liat ini cepat!" Ucap kirana sambil menunjukkan ponselnya pada Keyra

"Oohh... jadi dia pelakunya? Maksud dia ngelakuin tabrak lari ini karena ingin ngehancurin karir orang tua kita dan buat bangkrut perusahaan orang tua kita?" Keyra menyimpulkan apa yang ia baca dari artikel tersebu

"Iya, dan yang gua baca sih tuntutannya sudah dicabut sama Kak Arga." Jelas Kirana

"Bagus dong! So, kita bisa melampiaskan dendam kita secara langsung ke orang ini." Jelasnya membuat Kirana heran akan kalimat yang baru saja diucapkan Keyra

"Apaan sih lu Key?"

"Kir, lu ikhlas orang tua lu hidupnya berakhir dengan cara kaya gitu? Ikhlas?!" Tanya Keyra dengan nada yang sedikit lebih tinggi dari sebelumnya

"Ya gua gak bakal bisa ikhlas key!" Kini Kirana yang membalas dengan nada yang lebih tinggi lagi

"Sama! Gua juga gak bakal pernah ikhlasin ini semua. Gua sayang sama orang tua gua, dan gua tau lu juga gitukan? Gua benci sama pelaku bajingan itu! Gua pengen musnahin orang kaya dia Kir, gua benci!" Ujar Keyra dengan emosinya yang mulai tak terkendali

"Terus sekarang mau lu apa?!" Tanya Kirana

Suasana hening.
Tak ada yang mengeluarkan suara sedikit pun sampai dua pasang mata mereka saling bertatapan seraya memikirkan hal yang sama.

"Lo sepemikiran sama gua kan?" Tanya Keyra mencoba memastikan isi dari kepala temannya itu yang kemudian dibalas dengan satu anggukan kepala darinya.

Kirana kembali membuka pembicaraan dengan menjelaskan bahwa ada hal yang ia ketahui yaitu, alamat dari pelaku ini sebenarnya tak jauh dari daerah tempat tinggal mereka berdua. Hanya saja Kirana tidak mengetahui siapa nama asli dari pelaku tersebut. Dan pada akhirnya Keyra berpikiran untuk meminta tolong kepada Kevin dan Kenzo agar membantu mencari tahu menemukan alamat lengkap dan nama asli dari pelaku yang menyebabkan kecelakaan pada hari itu.

Keesokan harinya, Keyra dan Kirana berangkat ke sekolah diantar oleh Arga. Saat diperjalanan Arga menjelaskan mengapa ia mencabut tuntutan tersebut Adiknya.

"Semalam itu gua sudah cabut tuntutannya" Ucap Arga

"Kenapa?" Tanya Keyra

"Orang itu rekan bisnis keluarga kita. Dan gua juga sudah ikhlas dengan semuanya." Jelas Arga

"Ooo..." jawab Keyra dan Kirana serentak dan singkat

At School

Hari masih terlalu pagi, Kirana dan Keyra langsung bergegas menghampiri Kevin dan Kenzo di kelas.

"Hai! lu berdua mau bantuin gua sama Keyra gak?" Tanya kirana

"Iya kita bisa bantu. Ya gak Kev?" Jawab Kenzo kemudian kembali bertanya pada Kevin

"Ya, bisa bantu tapi ada syaratnya." jawab Kevin

"Syarat? Syarat apa?" Tanya Keyra bingung

"Kalian berdua harus mau jadi pacar gua sama Ken. Ya itu sih kalo kalian mau, kalo gk mau ya gapapa." Jawab Kevin santai

"Kalian itu gila apa gimana sih?" Tanya Kirana kesal

"Oke kita mau, tapi kalian harus benar-benar bantuin kita dan janji bakal tutup mulut kalau sampai kalian liat apa yang seharusnya nanti gak kalian liat." Ucap Keyra mengiyakan persyaratan konyol dari dua laki-laki itu.

Keyra adalah tipe wanita yang tidak terlalu memperdulikan sesuatu yang sebenarnya tak masuk akal, karena baginya hal seperti itu sangat gampang ditangani nantinya.

"Oke sip, thanks babe!" ucap Kevin dan Kenzo

"JIJIK!" ucap Kirana dan Keyra kemudian meninggalkan Kevin dan Kenzo

Krrrriiingg...

Bel sekolah berbunyi tanda jam sekolah telah usai.

Semua murid bergegas untuk pulang. Termasuk Keyra, Kirana, Kevin dan juga Kenzo. Mereka bergegas pergi ke rumah Kirana untuk menyusun rencana yang akan mereka lakukan hari ini sesuai dengan permintaan tolong Keyra dan Kirana tadi.

At Kirana's Home

"So, gua sama Kirana mau minta tolong sama kalian untuk cariin alamat rumah dan nama pelaku yang nabrak orang tua gua sama Kirana kemarin." Jelas Keyra

"Emang kalian tau yang mana orangnya atau gimana bentuk wajahnya?" Tanya kevin

"Nih, kalian liat fotonya." Ujar Kirana sambil menunjukan foto pelaku yang ia dapat diponselnya

"Oke, jadi kapan gua sama Kev bisa mulai cari orang ini?" Tanya Kenzo

"Ya sekarang lah!" Ucap Keyra  dan Kirana serentak

Setelah memperbincangkan masalah tersebut Kevin dan Kenzo pun pergi mencari segala infomasi pelaku tersebut.

***

Kevin dan Kenzo mulai mencari alamat orang yang di tunjukkan Kirana dan Keyra tadi.
Sepanjang perjalan Kevin hanya memperhatikan satu persatu setiap sudut gang yang ia lewati tanpa mengeluarkan sepatah kata pun sampai akhirnya Kenzo lah yang membuka pembicaraan.

"Woi Kev! Kita bantuin mereka tanpa imbalan? Ujar Kenzo sembari menyenggol lengan kanan Kevin

"Memangnya kita mau minta imbalan apa menurut lu?" Tanya Kevin kembali

"Kita minta mereka traktir kita aja besok di kantin. Gimana?"

"Boleh juga tuh ide lu, lumayan haha!"

"Luarnya aja cuek, jutek. Ternyata masih murah juga tuh cewe diajak pacaran langsung mau aja haha." Ejek Kenzo disahuti suara tawa dari Kevin

***

Setelah beberapa lama mereka mencari, akhirnya mereka menemukan alamat pelaku tersebut. Lalu, mereka mencoba mencari tahu nama orang itu melalui tetangga- tetangganya. Dan setalah mengetahui nama dari pelaku tersebut Kenzo segera menghubungi Kirana.

-Telphone on-

Kenzo: hallo Kir, gua sama Kev sdh nemuin infonya

Kirana: oke, dimana tempat tinggalnya? Siapa namanya?

Kenzo: dia tinggal di komplek *** no **. Namanya pak Arifin.

Kirana: oke thanks, sekarang kalian boleh langsung pulang deh.

-Telphone off-

Setelah mendapatkan informasi dari Kenzo dan Kevin, Keyra dan Kirana bergegas pergi ke alamat Pak Arifin yang baru saja diberitahu Kevin dan Kenzo.

Baru saja mereka ingin membuka pintu keluar dari rumah Kirana, tiba-tiba Keyra melihat Pak Arifin yang sedang menuju rumahnya.

"Eh wait, itu Pak Arifin bukan sih? Tanya Keyra bingung

"Mana sih?" Sambil melihat ke jendela "Lah iya itukan dia. Ngapain dia ke depan rumah lu sambil ngintip-ngintip begitu?" Tanya Kirana curiga

Keyra dan Kirana saling bertatap mata dan kemudian, "Now!"

***

"Lagi nyari siapa ya Pak?"

BRRUUKKK!!

BERSAMBUNG...

Hai hai
Hai tayo hai tayo? Ah garing wkwk
Penasaran gak? Tunggu cerita selanjutnya yah.
Jangan lupa vote sama komennya dong :*

TWO PSYCHOPATH GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang