TWO PSYCHOPATH GIRL

Part 9

AAUUH!

Tiba-tiba Kenzo tersadar dan menggores tangan Kirana dengan paku yang digenggamnya.

Flashback

Kenzo P.O.V

Gua melihat Kev sangat tersiksa dengan wajahnya yang mulai memucat dan darah yang membanjiri seluruh tubuhnya.

Gua sangat tidak ingin bernasib yang sama sepertinya.

"Cewe ini kayanya bener bener gila. Gua harus keluar dari sini."

Tanpa berfikir panjang gua memutuskan untuk memejamkan mata dan berpura-pura tidak sadarkan diri layaknya orang yang telah meninggal.

Tetapi sebelum itu, gua mengambil paku yang ada dibelakang gua.

Gua sedikit membuka mata gua, gua melihat Keyra dan Kirana mulai melepaskan ikatan tangan gua. Dengan cepat gua bangun dan menggores tangan Kirana dengan paku yang gua genggam sebelumnya.

Gua berlari sekencang kencangnya menuju pintu keluar.

Back to present

Author P.O.V

Kenzo berlari sekencang kecangnya menuju pintu keluar.

Keyra yang merasa tertipu langsung bergegas mengejar Kenzo dengan membawa linggis yang panjang.

Baru saja Kenzo berhasil membuka pintu gubuk itu, tetapi sebuah linggis berukuran panjang mendarat dengan tepat di leher Kenzo.

Lehernya terkoyak hingga tulang leher itu dapat terkeluar dan terlihat sangat jelas. Kenzo terjatuh dan terbaring dilantai.

Kirana bangun dan menghampiri Keyra. Lalu menggeret badan Kenzo yang sudah tak bernyawa untuk kembali masuk ke dalam gubuk tersebut.

Karena kesal, Kirana mengambil kapak dan langsung memotong leher, tangan, dan kaki Kenzo. Dan kini benar benar hanya tersisa badannya saja.

Keyra juga tak mau ambil diam. Ia menumbuk kepala Ken dengan martil yang lumayan besar sehingga kepala tersebut remuk dan benar-benar hancur. Lalu ia mengambil kedua bola mata Ken yang masih berlumuran dengan darah.

Sementara Kirana tengah asik membedah seluruh bada Ken dengan kapaknya tersebut untuk mengambil hatinya yang akan dijadikan koleksi favoritnya.

Malam menunjukkan pukul 09.30

Setelah puas melampiaskan dendamnya, mereka segera mengubur bagian bagian tubuh Kev dan Ken dibelakang gubuk dan membersihkan sisa sisa darah yang membekas dilantai.

***
At Keyra's Home

"Key gua ke kamar mandi dulu yah. Badan  gua udah bau amis banget nih." Ucap Kirana

"Iya."

Keyra melihat sekeliling rumahnya. Ia merasa ada yang aneh dan kurang dari rumah ini.

Tiba-tiba lampu di ruang tamu berkedap kedip dengan sendirinya.

Ia mencoba memberanikan diri untuk segera berlari ke kamar. Akan tetapi langkah kakinya terhenti ketika melihat dengan ada seseorang yang masuk ke arah dapur.

"Jangan jangan maling kardus nih yang masuk di kerajaan gua." Ucapnya yang masih sempat bercanda sendiri

"Eh, masa iya maling pake kedip kedipin lampu segala. Sangkanya rumah gua diskotik?"

"HAH? jangan jangan roh nya kev sama ken nih! Mau mati dua kali tu manusia? Eh hantu deh." Ucapnya yang terus menerus menalar tidak jelas

Dengan penuh keberanian Ia membulatkan tekatnya untuk menuju ke dapur

Ia berjalan perlahan dengan menggenggam pisau kecil yang sengaja ia simpan di dalam kantong celananya untuk berjaga-jaga.

"Woi! Keluar lu. Siapapun itu!" Keyra berbicara dengan lantang

Tiba-tiba telapak tangan seseorang mulai menjalar pundak belakangnya. Tubuhnya mulai merinding. Dan tiba-tiba gua mendengar suara orang yang berada dibelakang gua dengan nada yang sedikit menyeramkan.

"Hallo Keyra..."

Bersambung

Siapa hayolo 🌚
Penasaran kan? Makanya vote + commentnya manteman.

kayanya chapter yang ini agak pendek yah hehe