Part 11

1.4K 77 0
                                    

07.15

Alarm mulai berbunyi dengan suara yang sangat nyaring. Keyra mencoba bangkit dari tidurnya dan mematikan alarm tersebut.

Ia kembali membuka jendelanya dan disambut oleh sinar mentari yang menerobos setiap celah jendela di kamarnya.

Ia berniat untuk membangunkan kakaknya yang masih berada di dalam kamarnya.

Dengan kedua kakinya yang lincah, ia bergegas untuk pergi ke kamar milik kakaknya, Arga.

Akan tetapi saat pintu terbuka, ia melihat laki-laki berbadan tegak itu sedang mengemas barang-barangnya ke dalam koper yang berukuran besar.

"Kak, mau kemana?" Tanya Keyra

"Key, gua mau berangkat study tour ke luar kota. So, lu jagain rumah yah. Jaga diri lu baik-baik. Kalo ada maling pukul aja pake sapu, terus simbur pake air, habis itu tutup pake sarung, haha." Ujar Arga diiringi dengan candaan yang sebenarnya tidak lucu sama sekali ditelinga Keyra

"Hiks, kenapa harus pergi sekarang sih? Key sendirian tau di rumah." Keyra merengek sembari memeluk tubuh kakaknya

"Kan, bisa ajak Kirana." Balas Arga sembari membalas pelukan tubuh mungil adiknya

"Hm, hati-hati ya, kak."

"Iya." Ucap Arga yang mengelus rambut adiknya.

Keyra mengantar Arga sampai ke depan pintu rumahnya. Terlihat mobil biru bernuansa mewah telah menjemputnya.

Keyra melambaikan tangannya ketika mobil tersebut mulai menjalankan mesinnya dengan kecepatan penuh.

Saat Keyra ingin kembali masuk kedalam rumahnya, tiba-tiba terdengar suara teriakan seorang wanita yang memanggil namanya. Ya, siapa lagi kalau bukan Kirana.

Keyra pun membukakan pagarnya dan mempersilahkan Kirana untuk masuk kedalam rumahnya.

***
Di ruang tamu

Suasana didalam rumah Keyra sangatlah sepi dan sunyi. Keyra dan Kirana duduk bersama disebuah sofa rumahnya. Tak satupun diantara mereka yang membuka pembicaraan terlebih dahulu.

Keyra hanya melamun dan menatap kekosongan hidupnya. Akan tetapi lamunan itu hilang saat Kirana menceritakan suatu hal yang bersangkutan dengan kakaknya, Arga.

"Key, tadi malem gua mimpi tentang kakak lu." Ucap Kirana dengan nada yang mengejutkan

"Mimpi apaan?"

"Gua mimpi kalo kak Arga lagi diperjalanan menuju bandara, terus tiba-tiba ada tiga orang preman yang ngehadang mobilnya kak Arga. Habis itu kak Arga turun dari mobil buat ngelawan preman itu tapi kak Arga malah kena senjata tajam dari salah satu preman itu." Jelas Kirana

"Hah?! Lu serius? Kenapa mimpi lu jelek banget sih." Ucap Keyra terkejut

"Seriuslah! Kakak lu barusan kemana tuh?" Tanya Kirana

"Mau berangkat ke bandara." Keyra menjawab dengan nada yang bimbang

"Kok firasat gua jadi gak enak?"

Keyra dan Kirana bergegas berlari menuju garasi mobil milik orang tuanya dahulu. Kemudian Kirana mengembudikan mobil tersebut dengan kecepatan penuh.

Keyra memperhatikan setiap sudut jalanan yang terlihat dari dalam kaca mobil. Ia berharap semoga situasi saat ini tidak seperti mimpi Kirana yang baru saja diceritakan.

Akan tetapi nihil, Kirana menghentikan mobilnya secara mendadak dan membuat Keyra terkejut dengan apa yang dilakukan sahabatnya tersebut.

"Kenapa ngerem mendadak sih?!"

TWO PSYCHOPATH GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang