because-3

1.4K 70 6
                                    

~Because
introductions are not the end of everything~

______________________________________

"woee bantuinn kek.. "

Nayla datang dengan membawa makanan yang mereka pesan tadi tanpa canggung mereka melahap nya hingga tidak tersisa -dengan waktu 1 hari blm genap mereka bahkan sudah seperti sahabat yang lama berpisah dan sekarang di pertemukan kembali- tak terkecuali lolita ia memakan hingga tidak meninggal kan satu butir  nasi di piring nya, lolita seperti orang yang tidak makan 2 hari sangat rakus lolita seperti ini karena tadi pagi ia tidak makan sebab ia kesiangan.

Flashback on

"makan dulu sono ntar lo sakit" ucap alfin sedikit khawatir

"ga bisa bang... gue udah telat,nanti gue makan di sekolah aja deh. lo mau adik lo yang cantik nan imut ini di jemur di lapangan" oceh nya pajang x lebar dan membangga bangga kan diri nya sendiri

"bomat! Sekarang lo makan atau gue gak bakal anterin lo" perintah alfian penuh penegasan

Lolita berdecak kesal karena kakak nya yang keras kepala itu, hingga sebuah ide terlintas di otak lolita.

"Abang sayang udah baik ganteng lagi anterin gue sekarang dongg" ucap nya sedikit jijik namun di tahan

"gak" satu kata namun sukses membuat lolita bertambah kesal

Gagal, lagi lagi semua rencana yang terlintas di otak cemerlang lolita gagal  ia membuang nafas kasar sampai ahir nya ia mengeluarkan kata kata yang memang bodoh bagi nya

"gue bakal turutin apa mau lo nanti setelah pulang sekolah gue janji. Sekarang anterin gue!!!" ucap nya kesal karena tabungan nya akan menjadi korban setelah ini.

"masuk mobil sekarang" ucap alfian polos setelah lolita berjanji akan menuruti apa pun yang alfian ingin kan.

Lolita memutar bola mata nya malas

"dasar oneng untung lo abang gue. Ko bisa si gue punya abang kek lo" ia terus mengumpati abang nya sedaritadi karena ia merasa kesal sekarang sangat sangat kesall

Flashback off

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Lolita melihat 4 cowok yang merupakan satu kelas dengan nya berjalan memasuki kantin, lolita menatap mereka tanpa berkedip karena salah satu dari mereka ada cowok yang menabrak nya tadi pagi

Banyak kicau an dari kaum hawa yang tercipta untuk mereka

"kyaaa pacar gue ganteng nya ya ampun"

"lamar dede bang"

"surga dunia doi gue"

"gue rela mati demi lo rey"

"meleleh hati dede bang rey"

Dan masih banyak kicau an dari mereka, lolita sangat jijik dengan kicau an kaum hawa yang memuji ketampanan cowok itu "emng si bener dia ganteng." batin nya tanpa ia sadari, "eh apa! tadi gue bilang apa najis batt mulut gue gak gak" batin nya lagi dengan membekap mulut nya  dan pandangan yang masih sama

"gak usah di liatin trs kalik ntar lo naksir" ucap steva dengan kekehan di ahir ucapan-nya

Ucapan steva mampu membuat lolita salah tingkah karena ketauan basah menatap mereka tanpa kedip.

"eh a---apa--an si stev gak lah"

"mereka cogan gue rast most wanted di sekolah ini" jelas cella dengan kekehan-nya

"rast?? Maksud lo"

"rast itu singkatan nama mereka. Reynandra, alga, samuel, tommy" jelas cella

Lolita menganga karena penjelasan cella barusan "gila cowok es batu kyk dia most wanted di sini" ucap lolita tidak santai.

"dia siapa maksut lo??  Tanya nayla

"itu yang paling kanan"

"lo kenal reynandra" ucap mereka ber-3 karena kaget

"aduhh santai dong mbak kuping gue sakit" ucap lolita dengan tangan yang menutupi telinga nya

"hehe sorry soryy"

"cerita dong.. " ucap cella, dan di balas anggukan oleh lolita yang menandakan dia mau bercerita

Lolita menceritakan kejadian tadi pagi dari awal sampai ahir tanpa ada yang tertinggal dengan mulus.

"gila lo beruntung bat ta" ucap steva

"beruntung apa-an gue tambah telat karna dia tadi pagi stev kan siall. untung aja gue ga masuk bk tadi pagi" dengan memutar bola mata nya malas karena mengingat tadi pagi

"berun--"

"terus terus si rey gimana" potong nayla,karena dia tau gak ada abis nya klo nentang kata kata steva yang udah bahas mereka. Steva membuang nafas kasar

"dia tinggalin gue gitu aja gak ngomong apa apa lagi.. " lolita kesal karena rey yang begitu dingin nya

"si rey klo ngomong gak bakal lebih dari 5 kata ta bahkan klo di ajak ngomong cuma diem" ucap cella

"hahh.. serius lo cell sampe segitu dingin nya, emang ya dasar es batu kayak klo ngomong harus bayar aja!" gerutu lolita bertambah kesal

Beda hal nya dengan teman teman lolita. nayla, cella, steva malah tertawa karena melihat lolita yang kesal karena rey

"gak usah di pikirin kalik ta ntar lo suka lagi" ucap cella di sela sela tawa nya

"najis banget gue suka sama es batu"

"awas aja klo lo ke makan omongan lo sendiri ya.. " ucap nayla dengan kekehan tentu nya

Baru saja lolita ingin menjawab ucapan nayla namun harus terhenti karena bel sudah berbunyi yang menandakan semua siswa harus masuk ke dalam kelas masing masing untuk melanjutkan pelajaran kembali













Hai guys semoga suka oke:)

Maap deh klo garing, jan bosen baca because oke👌 hwehehe

Tinggalin vote & coment ;)

because?? [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang